Ini karena saat terapis mendorong jarum terlalu dalam, organ internal Anda, khususnya paru-paru, mungkin akan terluka.
Meskipun begitu, komplikasi akupuntur ini sangat jarang terjadi di tangan terapis yang berpengalaman.
Jadi, pastikan Anda ditangani oleh terapis yang sudah berpengalaman selama melakukan pengobatan alternatif, termasuk akupuntur.
Jamu dan obat-obatan herbal
Jamu dan obat-obatan herbal juga memiliki efek samping atau risiko tersendiri jika Anda meminumnya dengan sembarangan.
Ambil contohnya, temulawak yang terkenal sebagai salah satu obat sembelit (pencahar) alami.
Sayangnya, tak banyak orang tahu bahwa temulawak memiliki sifat pengencer darah yang bisa menyebabkan perdarahan ginjal akut pada penderita penyakit hati.
Tak hanya itu, jika Anda minum teh dari daun belalai gajah saat sedang menjalani kemoterapi, efek kemoterapi tambahan dari daun belalai gajah dapat meningkatkan toksisitas.
Toksisitas adalah kemampuan suatu zat untuk menimbulkan ketidaknyamanan pada tubuh.

Jadi, alih-alih membantu proses pemulihan, pengobatan tradisional yang Anda jalani mungkin dapat menghambat efektivitas obat medis yang diresepkan dokter.
Oleh sebab itu, penting untuk berdiskusi dengan dokter yang menangani Anda sebelum melakukan pengobatan alternatif apa pun.
Berhati-hatilah dalam memilih pengobatan alternatif
Berdasarkan penjelasan di atas, bukan berarti pengobatan alternatif sepenuhnya buruk. Sebenarnya, sah-sah saja bila Anda berniat menjalani pengobatan ini.
Namun, sekali lagi, sebaiknya jangan menjadikan pengobatan tradisional sebagai prioritas atau jalan utama untuk menyembuhkan penyakit.
Dokter mungkin menyarankan pengobatan alternatif untuk menjaga kesehatan tubuh secara umum, mengurangi gejala, mempercepay pemulihan penyakit, atau menurunkan risiko dari penyakit.
Akan tetapi, pengobatan herbal bukanlah jalan utama untuk menyembuhkan suatu penyakit.

Jadi, alangkah lebih baik jika Anda memprioritaskan rencana pengobatan dengan perawatan medis dari dokter dan tenaga profesional kesehatan lainnya.
Bila memang Anda ingin mencoba pengobatan alternatif, bicarakan terlebih dahulu dengan dokter yang menangani kondisi Anda.
Dokter nantinya akan memberikan rekomendasi terbaik agar Anda cepat pulih.
Terakhir, pastikan bahwa tempat praktek, ahli pengobatan alternatif, dan/atau produk yang Anda pilih memiliki izin legal dari Kementerian Kesehatan untuk menjamin keamanannya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar