backup og meta

11 Manfaat Daun Sirih yang Sayang Dilewatkan

11 Manfaat Daun Sirih yang Sayang Dilewatkan

Daun sirih dikenal sebagai daun yang sering dikunyah oleh orang-orang tua. Daun sirih hijau memang selama ini diyakini memiliki manfaat untuk kesehatan gigi. Ternyata masih banyak lagi manfaat daun sirih dalam dunia kesehatan.

Kandungan daun sirih

Sirih (Piper betle L.) adalah tanaman merambat yang berasal dari Asia Tenggara.

Sirih diambil daunnya untuk digunakan sebagai penyedap makanan atau menjadi obat herbal yang dibudidayakan di rumah.

Daun sirih memiliki banyak jenis yaitu sirih hijau, sirih merah, sirih gading, sirih perak, sirih bulu, sirih Irian, dan sirih hitam.

Sirih hijau paling banyak ditanam masyarakat sebagai tanaman hias sekaligus obat herbal

Sekitar 85 – 90% daun sirih terdiri dari air. Per 100 gram daun sirih hanya mengandung 44 kalori dan 0,4 – 1% lemak.

Kandungan lainnya dalam 100 gram daun sirih adalah sebagai berikut. 

  • Protein: 3% per 100 gram.
  • Iodin: 3,4 mcg.
  • Natrium: 1,1 – 4,6% per 100 gram.
  • Vitamin A: 1,9 – 2,9 mg.
  • Asam nikotinat: 0,63 – 0,89 mg.
  • Vitamin B1: 13 – 70 mcg.
  • Vitamin B2: 1,9 – 30 mcg.

Minyak atsiri daun sirih memiliki aktivitas antibakteri dari senyawa fenolik dan turunannya.

Manfaat daun sirih hijau

manfaat daun sirih untuk wajah

Berikut adalah khasiat daun sirih hijau bagi kesehatan.

1. Berpotensi menurunkan gula darah

Peneliti melaporkan bahwa minum air rebusan daun sirih berpotensi membantu menurunkan kadar gula darah.

Efek ini ditemui pada orang yang baru terdiagnosis diabetes tipe 2

Manfaat daun sirih untuk diabetes ini datang dari kandungan antioksidan yang tinggi.

Antioksidan ini bisa mengurangi stres oksidatif, penyebab kerusakan sel-sel tubuh dan pemicu ketidakseimbangan hormon insulin. 

Daun sirih hanya dipakai sebagai pengobatan pendamping diabetes, bukan menggantikan pengobatan utama. 

2. Menurunkan kolesterol

Seperti yang telah disebutkan di atas, daun sirih tinggi antioksidan. Dalam tubuh, antioksidan eugenol bekerja melawan radikal bebas pemicu stres oksidatif penyebab berbagai penyakit kronis. 

Daun sirih juga diyakini berpotensi mengurangi jumlah lemak total dalam darah. Khasiat ini menurunkan kadar trigliserida, kolesterol LDL, dan lemak jahat dalam tubuh. 

Kolesterol dan trigliserida tinggi dapat meningkatkan risiko hipertensi, stroke, penyakit jantung koroner, dan gagal jantung

3. Mempercepat penyembuhan luka bakar

Manfaat daun sirih lainnya adalah mempercepat penyembuhan luka, terutama luka bakar. Hal ini masih dikaitkan dengan kandungan antioksidannya. 

Seseorang yang mengalami luka bakar juga mengalami stres oksidatif yang cukup tinggi dalam tubuhnya. Stres oksidatif akan menghambat proses penyembuhan luka.

Dengan kandungan polifenolnya, daun sirih berpotensi menjadi antiseptik yang memberikan perlindungan dari infeksi kuman.

4. Membantu menurunkan depresi

Beberapa riset menunjukkan bahwa khasiat daun sirih bisa membantu mengendalikan gejala depresi. Depresi sendiri berkaitan dengan rendahnya kadar serotonin di dalam otak. 

Salah satu penelitian dalam jurnal Current Research in Neuroscience (2012) bertujuan mengamati efek terapi antidepresan dari ekstrak etanol daun sirih.

Penelitian ini melakukan pengujian terhadap 48 tikus dewasa. Hasil penelitian melaporkan pemberian ekstrak etanol 100 mg memberikan efek antidepresan dengan meningkatkan hormon serotonin.

5. Menjaga kesehatan mulut dan gigi

gigi taring

Berkumur dengan air rebusan daun sirih berpotensi menghambat pertumbuhan bakteri mulut dan zat asam penyebab gigi berlubang.

Mengunyah daun sirih dan biji pinang bisa memicu produksi air liur. Air liur mengandung beragam jenis protein dan mineral yang baik untuk menjaga kekuatan gigi serta mencegah penyakit gusi

Selain itu, air liur membantu membersihkan gigi dan gusi dari sisa-sisa makanan atau kotoran yang menempel.

6. Menjaga kesehatan saluran pencernaan

Manfaat rebusan daun sirih berpotensi membantu meningkatkan produksi lendir usus dan lambung. Lendir ini dapat mencegah luka pada dinding usus dan lambung.

Untuk itu, daun sirih membantu mengurangi nyeri lambung dan meredakan gejala GERD.

Daun ini juga melindungi usus dari racun dan radikal bebas yang berbahaya. 

Khasiat lain daun sirih juga menetralkan kembali pH lambung, sehingga meredakan maag, asam lambung naik, dan rasa sakit yang timbul karena perut kembung.

7. Meningkatkan energi

Mengunyah daun sirih dan biji pinang diketahui dapat meningkatkan energi. 

Pasalnya, biji pinang mengandung berbagai zat aktif yang bekerja mirip dengan nikotin, alkohol, dan kafein untuk merangsang tubuh memproduksi hormon adrenalin. 

Peningkatan hormon adrenalin akan membuat Anda jadi lebih fokus dan waspada serta lebih berenergi.

8. Mengobati mimisan

Cara kerja daun sirih menyembuhkan mimisan mirip dengan bagaimana daun ini menyembuhkan luka bakar.

Antioksidan tannin dalam sirih berpotensi mempercepat respons tubuh untuk menyembuhkan luka.

Tanin membekukan darah lebih cepat dan menutup sobekan pada pembuluh darah dalam hidung.

Selain itu, daun sirih memiliki potensi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Semakin kuat daya tubuh Anda, semakin cepat luka atau peradangan bisa sembuh.

9. Manfaat daun sirih untuk wajah

Daun sirih diketahui mengandung antioksidan chavicol. Zat aktif ini bersifat antiradang dan antibakteri yang berpotensi mengobati jerawat dan gatal-gatal di wajah. 

Selain itu, daun sirih hijau mengandung antimikroba yang dipercaya punya manfaat mengatasi alergi, gatal, dan bau badan. 

Namun, ada baiknya konsultasikan pada dokter dan ahli herbal untuk penggunaan lebih lanjut daun sirih untuk wajah.

10. Radang tenggorokan

Kandungan chavicol dan fenol pada daun sirih hijau bersifat antiseptik. Sifat ini bisa melawan bakteri penyebab infeksi tenggorokan, yaitu Staphylococcus aureus.

Namun, Anda perlu ingat bahwa radang tenggorokan merupakan gejala, bukan suatu penyakit. Untuk itu, tetap perlu konsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyakit utama dan pengobatan yang tepat.

11. Mengendalikan gejala asma

Manfaat daun sirih hijau berpotensi untuk mengurangi asma, yakni penyempitan saluran pernapasan yang timbul akibat peradangan.

Penelitian terbitan International Journal of Basic and Applied Chemical Sciences (2014) mengamati bahwa daun ini mengandung fenol yang bersifat antiradang dan antioksidan.

Namun, manfaat ini masih perlu diteliti lebih lanjut karena baru diuji coba pada marmut. Terlebih, studi ini juga menyatakan bahwa efeknya tidak seampuh obat antihistamin seperti chlorpheniramine.

Aturan pakai daun sirih

Agar mendapatkan manfaat daun sirih yang maksimal, Anda perlu mengetahui aturan pakainya. Berikut beberapa cara penggunaannya.

1. Obat mimisan

Begini langkah-langkah menggunakan daun sirih untuk mengatasi mimisan.

  • Tumbuk daun sirih hijau hingga halus menjadi bubuk.
  • Larutkan bubuk daun sirih dengan air.
  • Basahi kain kasa ke dalam larutan daun sirih.
  • Sumbat hidung yang mimisan dengan kain kasa tersebut.

2. Sakit tenggorokan

Ikuti langkah pembuatannya berikut.

  • Gunakan 2 helai daun.
  • Rebus dengan 2 gelas air hingga air menyusut menjadi satu gelas.
  • Matikan api, dinginkan, lalu saring.
  • Kumurlah dengan air rebusan daun sirih sebanyak tiga kali sehari.

3. Obat untuk kulit

Ikuti cara pembuatan berikut.

  • Ambil 7 – 10 helai daun.
  • Rebus dengan 2 gelas air sampai mendidih.
  • Dinginkan air, lalu cuci muka dengan air bilasan sirih.
  • Lakukan sebanyak dua kali sehari.

Efek samping daun sirih

Manfaat daun sirih sangat berpotensi untuk menjaga kesehatan tubuh.

Meskipun begitu, ada beberapa efek samping daun sirih sebagai pengobatan alternatif

1. Memicu kanker

Terlalu sering menyirih berisiko tinggi memicu kanker mulut dan kanker tenggorokan.  

Pasalnya, campuran daun sirih, biji pinang, kapur, dan tembakau yang biasa dikunyah bersifat karsinogenik (memicu kanker). 

Kesimpulan ini diperoleh berdasarkan penelitian dari World Health Organization Regional Office for the Western Pacific.

2. Luka di mulut

Bahan-bahan yang dipakai menyirih juga bersifat keras sehingga bisa menyebabkan luka di mulut.

Saat menyirih sudah jadi kebiasaan yang tidak bisa dihentikan, efek buruknya pun jadi makin cepat timbul dan sulit ditangani. 

Jika sudah cukup parah, kondisi ini menyebabkan mulut dan rahang terasa kaku sehingga sulit digerakkan.

3. Tidak aman untuk ibu hamil

Manfaat daun sirih belum bisa dipastikan sepenuhnya aman untuk ibu hamil. WHO dan para ahli kesehatan masyarakat mengimbau agar ibu hamil tidak menyirih.

Beberapa penelitian melaporkan bahwa menyirih dapat menyebabkan perubahan genetik pada DNA janin.

Bahaya ini seperti halnya merokok bisa mengakibatkan kecacatan janin

Ibu hamil yang menyirih juga berisiko melahirkan bayi dengan berat badan di bawah normal.

Daun sirih  dipercaya mampu meringankan batuk, menjaga mengatasi mimisan, hingga melindungi kesehatan saluran pencernaan.

Namun, Anda sebaiknya konsultasikan kepada dokter sebelum  memutuskan untuk menggunakan daun sirih sebagai obat tradisional.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Abdul Ghani, Z. D., Husin, J. M., Rashid, A. H., Shaari, K., & Chik, Z. (2016). Biochemical studies of Piper betle L leaf extract on obese treated animal using 1H-NMR-based metabolomic approach of blood serum samples. Journal of ethnopharmacology, 194, 690–697. https://doi.org/10.1016/j.jep.2016.10.022

Arambewela, L. S., Arawwawala, L. D., & Ratnasooriya, W. D. (2005). Antidiabetic activities of aqueous and ethanolic extracts of Piper betle leaves in rats. Journal of ethnopharmacology, 102(2), 239–245. https://doi.org/10.1016/j.jep.2005.06.016

Aziz S. R. (2010). Coming to America: betel nut and oral submucous fibrosis. Journal of the American Dental Association (1939), 141(4), 423–428. https://doi.org/10.14219/jada.archive.2010.0194

Chang, M. C., Uang, B. J., Tsai, C. Y., Wu, H. L., Lin, B. R., Lee, C. S., Chen, Y. J., Chang, C. H., Tsai, Y. L., Kao, C. J., & Jeng, J. H. (2007). Hydroxychavicol, a novel betel leaf component, inhibits platelet aggregation by suppression of cyclooxygenase, thromboxane production and calcium mobilization. British journal of pharmacology, 152(1), 73–82. https://doi.org/10.1038/sj.bjp.0707367

Ghazali, N. A., Elmy, A., Yuen, L. C., Sani, N. Z., Das, S., Suhaimi, F., Yusof, R., Yusoff, N. H., & Thent, Z. C. (2016). Piper betel leaves induces wound healing activity via proliferation of fibroblasts and reducing 11β hydroxysteriod dehydrogenase-1 expression in diabetic rat. Journal of Ayurveda and integrative medicine, 7(4), 198–208. https://doi.org/10.1016/j.jaim.2016.08.008

Ma, G. C., Wu, P. F., Tseng, H. C., Chyau, C. C., Lu, H. C., & Chou, F. P. (2013). Inhibitory effect of Piper betel leaf extracts on copper-mediated LDL oxidation and oxLDL-induced lipid accumulation via inducing reverse cholesterol transport in macrophages. Food chemistry, 141(4), 3703–3713. https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2013.06.003

Meti, V., Ruckmani, A., Chandrashekar, K., Konda, V. G. R., Madhavi, E., Swati, B., Madhusudhanan, E. (2012). Antidepressant Activity of Ethanolic Extract of Piper betle Leaves in Mice. Current Research in Neuroscience, 2: 11-16.

Paranjpe, R., Gundala, S. R., Lakshminarayana, N., Sagwal, A., Asif, G., Pandey, A., & Aneja, R. (2013). Piper betel leaf extract: anticancer benefits and bio-guided fractionation to identify active principles for prostate cancer management. Carcinogenesis, 34(7), 1558–1566. https://doi.org/10.1093/carcin/bgt066

Toprani, R., & Patel, D. (2013). Betel leaf: Revisiting the benefits of an ancient Indian herb. South Asian journal of cancer, 2(3), 140–141. https://doi.org/10.4103/2278-330X.114120

WHO Western Pacific. (2013). Review of areca (‎betel)‎ nut and tobacco use in the Pacific : a technical report. World Health Organization.

Elfrida, E., Junaida, E., Ariska, R. N., & Jayanthi, S. (2020). Effect of piper betle linn extract on the growth of Staphylococcus aureus atcc 25923. Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal), 3(4), 3028-3034. https://bircu-journal.com/index.php/birci/article/download/1325/pdf

Pharyngitis. (2022). Retrieved 5 March 2023, from https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/pharyngitis

Misra, K. H., Kodanda Ramu, B., & Bandyopadhyay, M. (2014). Evaluation of antiasthmatic effect of ethanol extract of Piper betle Linn. against histamine induced bronchospasm in guinea pigs. International Journal of Basic and applied chemical sciences, 4(1), 67-73. https://cibtech.org/J-CHEMICAL-SCIENCES/PUBLICATIONS/2014/Vol-4-No-1/JCS-008–001-SEPT-13-HARAPRASAD…%20EVALUATION…%20PIGS.pdf

Asthma: Treatments for Inflammation. (2023). Retrieved 5 March 2023, from https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/11871-treating-the-inflammation-of-asthma

Versi Terbaru

16/03/2023

Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Ilham Fariq Maulana


Artikel Terkait

7 Manfaat Menakjubkan Daun Kelor untuk Kesehatan

5 Manfaat Daun Senna untuk Kesehatan Pencernaan


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Tanggal diperbarui 16/03/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan