Diagnosis glossitis
Daripada menerka-nerka gejala yang Anda alami, ada baiknya untuk mengunjungi dokter gigi agar Anda bisa mendapatkan diagnosis dan penanganan lebih lanjut.
Selama pemeriksaan, dokter akan melihat apakah ada benjolan dan bercak yang tidak normal pada lidah, gusi, dan jaringan lunak dalam mulut Anda.
Dokter gigi juga akan menanyakan beberapa pertanyaan tentang riwayat kesehatan dan gaya hidup sehari-hari, misalnya apakah Anda merokok atau tidak.
Informasi tersebut akan membantu dokter gigi untuk mengetahui penyebab radang pada lidah Anda.
Selain itu, dokter bisa saja mengambil sampel air liur dan darah untuk dikirim ke laboratorium guna memastikan apakah tanda-tanda glositis disebabkan oleh infeksi.
Cara mengatasi lidah bengkak akibat glositis

Sensasi nyeri akibat glositis dapat hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus apabila kondisi yang menyebabkannya mulai membaik.
Namun, gejala-gejala yang muncul tentu mengganggu aktivitas harian. Dokter biasanya menyarankan pengobatan berikut ini untuk meredakannya.
1. Minum obat antibiotik
Mengonsumsi antibiotik kemungkinan diperlukan bila bakteri pemicu infeksi terdeteksi di dalam mulut. Selain membunuh bakteri, obat juga mencegah infeksi menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan obat antibiotik ini haruslah sesuai anjuran dan resep dokter.
2. Minum obat pereda sakit
Pada beberapa kasus, rasa sakit akibat radang lidah bisa terjadi secara berkelanjutan sehingga perlu ditangani dengan konsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol.
Sebagai tambahan, mengoleskan obat kortikosteroid pada lidah (sesuai resep dokter) dan mengonsumsi suplemen zinc juga dapat membantu mengurangi gejala kemerahan dan bengkak akibat glositis.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar