Apa itu lidah geografis?
Lidah geografis atau geographic tongue adalah peradangan lidah yang menimbulkan bercak berbentuk pulau tidak teratur. Umumnya, lesi/bercak berwarna merah dengan batas putih pada tepiannya.
Geographic tongue sering kali muncul pada bagian atas dan samping lidah. Namun, lesi juga dapat muncul pada bagian bawah permukaan lidah.
Bercak atau lesi yang muncul membuat lidah berpola seperti peta. Lesi sering sembuh pada satu area, tetapi kemudian berpindah ke bagian lidah yang lain.
Dikutip dari laman DermNet New Zealand, setidaknya ada 1–3% orang di seluruh dunia yang memiliki kondisi ini. Kasusnya lebih banyak ditemui pada orang dewasa.
Lidah geografis juga bisa terjadi pada anak
Meskipun lebih banyak ditemui pada orang dewasa, geographic tongue juga dapat dialami oleh anak–anak.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDA) menyebut, kondisi yang juga dikenal sebagai lidah belang ini banyak ditemukan pada anak usia dua tahun ke atas.
Sementara itu, lidah geografis pada bayi merupakan kondisi yang jarang terjadi. Hal ini disebabkan karena proses pembentukan bercak lidah yang cukup lama.
Pada anak, gejala nyeri atau perih pada lidah biasanya baru terasa saat mereka mengonsumsi makanan pedas dan asam. Selebihnya, anak masih dapat mengecap dan merasakan makanan dengan baik.
Tanda dan gejala lidah geografis
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar