Pernahkah Anda mengalami kondisi munculnya bercak yang terlihat seperti kumpulan pulau di peta pada lidah? Jika iya, tandanya lidah Anda mengalami peradangan lidah yang dinamakan lidah geografis.
Anda yakin mau keluar?
Pernahkah Anda mengalami kondisi munculnya bercak yang terlihat seperti kumpulan pulau di peta pada lidah? Jika iya, tandanya lidah Anda mengalami peradangan lidah yang dinamakan lidah geografis.
Lidah geografis adalah peradangan lidah yang menyebabkan munculnya lesi yang berbentuk seperti pulau yang tidak teratur, halus, dan berwarna merah pada lidah. Kondisi ini muncul pada bagian atas dan samping lidah, dan kadang di bawah permukaan.
Biasanya bercak disertai dengan batas putih pada bagian tepiannya. Terkadang permukaan lidah terlihat halus tanpa papila di atasnya dan tetap terlihat seperti membentuk sesuatu.
Anda mungkin baru menyadari hal ini setelah beberapa minggu atau bulan ketika posisi garis-garis dan area merah berubah. Bercak-bercak (lesi) ini membuat lidah berpola seperti peta.
Lesi sering sembuh di satu area, kemudian pindah (bermigrasi) ke bagian lain di lidah Anda. Kondisi ini terkadang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan membuat lidah lebih sensitif terhadap makanan tertentu, seperti rempah-rempah, garam, atau permen.
Meski demikian, lidah geografis seringnya tidak menyebabkan masalah kesehatan dan tidak terkait dengan infeksi atau kanker lidah.
Lidah geografis adalah kondisi yang umum. Kondisi ini dapat terjadi kapan saja dalam hidup, termasuk masa kanak-kanak.
Dilansir oleh DermNet NZ, kondisi ini diduga menyerang 1–3% orang di seluruh dunia. Lidah geografis lebih sering terjadi pada orang dewasa dibandingkan dengan anak-anak. Lidah dengan bercak tak beraturan ini juga lebih sering terjadi pada perempuan daripada laki-laki.
Pada individu yang terkena, lidah geografis cenderung bervariasi dalam warna, bentuk, dan ukuran. Kondisi ini tidak menular.
Penyakit di lidah ini tidak selalu menimbulkan gejala, penderitanya kerap tak menyadari perubahan yang terjadi pada lidahnya. Namun, umumnya tanda-tanda lidah geografis meliputi hal-hal di bawah ini.
Gejala bisa berlangsung selama satu tahun tanpa terdeteksi dan jarang terasa sakit. Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Lidah geografis adalah kondisi yang tidak berbahaya, walau kadang terasa tidak nyaman. Namun, luka pada lidah dapat mengindikasikan kondisi yang lebih serius pada lidah atau penyakit yang memengaruhi tubuh secara umum.
Jika Anda memiliki luka pada lidah yang tidak membaik dalam 7–10 hari, kunjungi dokter atau dokter gigi.
Dikutip dari situs Oral Health Foundation, kondisi ini mungkin terjadi ketika permukaan lidah yang lama mengalami pergantian ke lapisan yang baru.
Namun, pergantian ini tidak muncul secara merata, sehingga ada beberapa bagian yang muncul terlalu awal dan meninggalkan bekas berwarna merah dan terasa perih. Sedangkan bagian kulit lain yang berada terlalu lama jadi berwarna keputihan.
Tipisnya area yang berwarna merah itu rentan terinfeksi dan mengalami sariawan (candida).
Penyebabnya lidah geografis belum diketahui secara pasti. Beberapa peneliti menghubungkan kondisi ini dengan kondisi lain seperti psoariasis, tapi hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Kendati demikian, terdapat dua faktor potensial yang bisa menjadi penyebab terjadinya peradangan lidah ini. Pertama adalah fissured tongue, di mana lidah memilki alur di sepanjang permukaannya. Kedua adalah faktor genetik, karena kondisi ini dapat menurun dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Umumnya, lidah geografis tidak menimbulkan komplikasi serius dan tidak terhubung dengan kanker.
Efek samping yang mungkin terjadi lebih mengarah kepada kondisi psikologis pasien. Sebab, pasien bisa saja cemas dan takut terhadap penilaian buruk orang lain mengenai tampilan lidah yang tidak biasa.
Dokter gigi biasanya akan mendiagnosis kondisi ini berdasarkan pemeriksaan pada lidah dan melihat tanda-tanda serta gejalanya.
Di bawah ini beberapa cara yang biasanya dilakukan untuk mendiagnosis kondisi tersebut.
Lidah geografis umumnya tidak memerlukan perawatan medis dan bisa sembuh dengan sendirinya. Namun untuk mengurangi rasa tidak nyaman atau sensitif, dokter mungkin akan merekomendasikan obat-obatan seperti di bawah ini.
Karena perawatan ini belum diteliti lebih rinci, manfaat yang dihasilkan belum diketahui pasti. Seperti yang telah dijelaskan, kondisi ini bisa sembuh sendiri dan memiliki jalan yang tidak dapat diprediksi.
Lidah geografis tidak akan berubah menjadi kanker, tapi Anda tetap perlu untuk belajar mengatasinya. Cari tahu makanan apa yang memperburuk kondisi serta menghindarinya.
Anda tetap bisa beraktivitas seperti biasa meski memiliki kondisi lidah geografis. Hanya saja, mungkin akan ada rasa tidak nyaman saat mengecap rasa makanan tertentu atau saat dilihat oleh orang lain.
Tidak ada perubahan gaya hidup yang perlu Anda lakukan jika mengalami kondisi ini, karena tidak ada yang akan mencegah kondisi tersebut kembali muncul di kemudian hari.
Untungnya, Anda dapat mengurangi rasa tidak nyaman yang terkait dengan lidah geografis dengan menghindari atau membatasi zat yang umumnya memperparah sensitivitas jaringan mulut, seperti:
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter gigi untuk solusi terbaik masalah Anda.
Gunakan kalkulator ini untuk memeriksa Indeks Massa Tubuh (IMT) dan mengecek apakah berat badan Anda ideal atau tidak. Anda juga dapat menggunakannya untuk memeriksa indeks massa tubuh anak.
Laki-laki
Wanita
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Geographic Tongue
https://www.webmd.com/oral-health/guide/geographic-tongue accessed on February 8th 2018
Geographic Tongue
https://www.healthline.com/health/geographic-tongue#causes accessed on February 8th 2018
Geographic Tongue
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/geographic-tongue/diagnosis-treatment/drc-20354401 accessed on February 8th 2018
Geographic tongue: Causes, Pictures, and Treatment
https://www.medicalnewstoday.com/articles/319342.php accessed on February 8th 2018
Komentar
Sampaikan komentar Anda
Ayo jadi yang pertama komentar!
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar