3. Bagaimana bakteri bisa kebal terhadap antibiotik?
Bakteri dapat kebal terhadap antibiotik melalui beberapa cara. Ada bakteri yang dapat menetralkan antibiotik dengan membuatnya tidak berbahaya, ada juga yang dapat memompa antibiotik kembali ke luar sebelum membahayakan bakteri. Beberapa bakteri juga ada yang dapat mengubah struktur bagian luar, sehingga antibiotik tidak memiliki cara untuk menyentuh bakteri.
Setelah terkena antibiotik, terkadang salah satu bakteri dapat bertahan hidup karena menemukan cara untuk melawan antibiotik. Jika salah satu bakteri menjadi resisten terhadap antibiotik, maka bakteri dapat berkembang biak dan mengganti semua bakteri yang terbunuh. Maka, dengan adanya paparan antibiotik selektif, bakteri dapat bertahan dan kebal terhadap obat antibiotik akibat mutasi materi genetik.
4. Kapan Anda tidak perlu minum antibiotik?
Antibiotik tidak diperlukan untuk menghadapi infeksi virus, seperti pilek, flu, atau mononucleosis. Jika Anda minum antibiotik ketika Anda tidak membutuhkannnya, maka Anda dapat meningkatkan risiko untuk mendapatkan penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang kebal.
5. Cara minum antibiotik yang benar dan aman
Ini penting untuk memahami bahwa, meskipun antibiotik adalah obat yang sangat berguna, namun obat ini dirancang hanya untuk infeksi bakteri. Hal-hal yang perlu Anda lakukan untuk mencegah kekebalan bakteri adalah:
- Berbicara dengan dokter mengenai resistensi antibiotik.
- Bertanya apakah antibiotik bermanfaat untuk penyakit Anda.
- Bertanya apa saja yang bisa Anda lakukan untuk menyembuhkan penyakit lebih cepat.
- Tidak menggunakan antibiotik untuk penyakit akibat infeksi virus, seperti pilek atau flu.
- Jangan menyisakan beberapa antibiotik yang diresepkan untuk penyakit yang akan datang berikutnya.
- Mengonsumsi antibiotik persis seperti saran dokter.
- Tidak melewatkan dosis. Bahkan ketika kondisi sudah membaik, karena jika antibiotik dihentikan, maka beberapa bakteri dapat bertahan hidup dan kembali menginfeksi.
- Jangan minum antibiotik yang diresepkan untuk orang lain, karena obat mungkin tidak cocok untuk penyakit Anda. Mengonsumsi obat yang salah dapat memberikan kesempatan bakteri berkembang biak.
- Jika dokter menyatakan bahwa penyakit Anda bukan karena infeksi bakteri, maka jangan paksa dokter untuk meresepkan antibiotik.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar