5. Makan lebih banyak sayur dan buah
Sudah bukan rahasia umum lagi bila buah dan sayur menawarkan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
Makan lebih banyak sayur dan buah diperlukan dalam pola makan sehat untuk prediabetes.
Terlebih lagi, ada buah dan sayuran tertentu yang ternyata bisa membantu menurunkan risiko diabetes, yaitu:
- apel,
- anggur,
- buah beri, dan
- sayuran berdaun hijau: bayam, selada air, dan kangkung.
Anda bisa menjadikan buah sebagai camilan sehat atau menambahkan porsi sayuran ke dalam makanan.
Tak perlu khawatir akan kandungan gula pada buah karena gula alami dalam buah utuh bukan jenis gula yang perlu dikurangi.
6. Mengonsumsi lemak sehat

Tahukah Anda bahwa jenis lemak yang dikonsumsi bisa memengaruhi perkembangan diabetes?
Untungnya, Anda bisa memilih lemak sehat, seperti lemak tak jenuh yang dijumpai dalam minyak nabati dan biji-bijian untuk mencegah diabetes tipe 2.
Anda juga bisa memilih ikan karena termasuk sumber omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan melindungi tubuh dari diabetes.
Ada pun pilihan lemak sehat yang bisa dimasukkan ke dalam diet ini antara lain:
- alpukat,
- kacang-kacangan,
- ikan berminyak,
- minyak zaitun, dan
- biji rami.
7. Berhenti minum alkohol

Minum terlalu banyak alkohol ternyata bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Minuman beralkohol mengandung kalori tinggi sehingga bisa mengganggu diet prediabetes Anda.
Maka dari itu, Anda sangat direkomendasikan untuk berhenti minum alkohol.
Bila terasa sulit, cobalah untuk membatasi konsumsinya dengan perlahan, seperti hanya minum satu gelas dalam satu hari.
Setelah itu, usahakan untuk berhenti sepenuhnya dengan hanya minum satu gelas seminggu atau tidak sama sekali.
Jika tidak memungkinkan, konsultasikan kepada dokter cara berhenti minum alkohol yang bisa mengatasi kesulitan yang Anda alami.
8. Mengurangi asupan garam
Sama seperti minum alkohol, konsumsi makanan asin yang berlebihan bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
Sementara itu, tekanan darah tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes.
Itu sebabnya, pola makan prediabetes tidak akan maksimal bila Anda tidak mengurangi asupan garam.
Anda bisa mulai dengan membatasi asupan garam dengan beberapa tips berikut.
- Batasi garam maksimal satu sendok teh garam (6 g) sehari.
- Selalu memeriksa informasi nilai gizi pada label makanan.
- Pilih makanan yang mengandung lebih sedikit garam.
- Ganti garam dengan bumbu atau rempah untuk menambah rasa pada masakan.
9. Mengontrol porsi makan
Tidak hanya pilihan makanan yang perlu dilakukan, Anda dianjurkan untuk mengontrol porsi makanan sesuai dengan kebutuhan kalori harian dalam mencegah diabetes tipe 2.
Selain mengatur porsi makanan yang sesuai, pilih makanan dengan indeks glikemik rendah sehingga bisa membantu menjaga kadar gula darah.
Anda bisa memulai hal ini dengan melihat informasi nilai gizi pada makanan. Label makanan mencantumkan kalori, lemak, karbohidrat, dan informasi gizi lainnya dalam porsi tertentu.
Bila Anda makan lebih dari porsi yang ada, penting untuk mengetahui bahwa hal tersebut bisa memengaruhi nilai gizi.
Meski begitu, mengontrol porsi makan tidak boleh sembarangan. Alangkah baiknya untuk menemui ahli gizi sebelum memulainya.
Jika memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait diet prediabetes, silakan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi guna memahami solusi yang tepat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar