Menurut American Diabetes Association, insulin untuk pengobatan diabetes tipe 1 memerlukan 2 dosis injeksi insulin dalam sehari dengan 2 jenis insulin yang berbeda.
Perlahan-lahan dosis insulin yang digunakan perlu ditambah 3-4 dosis injeksi sehari dengan menggunakan jenis insulin yang berbeda-beda.
Untuk balita ataupun bayi, pengobatan insulin sehari-hari tetap bisa diberikan, tapi dalam dosis yang terbatas.
Dijelaskan dalam studi dari jurnal Paediatrics Child Health dosis insulin yang diperlukan oleh balita dan bayi adalah dua injeksi dalam sehari.
Jenis insulin yang digunakan bisa insulin aksi cepat insulin lispro dan insulin dengan aksi intermediate, yaitu NPH.
Pada bayi yang masih mendapatkan ASI, masing-masing injeksi dilakukan dengan jeda waktu minimal 12 jam.
Sementara untuk anak-anak yang lebih besar insulin bisa disuntikkan sebelum sarapan dan makan siang. Semakin bertambah usianya, anak-anak perlu menambah dosis injeksi insulin sebanyak 3-4 kali dalam sehari.
Masing-masing dilakukan sebelum sarapan, makan siang, dan makan malam.
Namun, dosis injeksi insulin dan jenis insulin yang digunakan juga bisa berbeda-beda bagi setiap anak bergantung dengan kondisi kesehatan, kadar gula darah, berat badan, dan juga umur.
Oleh karena itu, Anda perlu berkonsultasi pada dokter untuk mengetahui dosis dan aturan injeksi yang tepat.
Pentingnya memantau gula darah anak dalam pengobatan diabetes tipe 1

Pemantauan kadar gula darah secara rutin juga menjadi bagian dalam penanganan diabetes tipe 1 pada anak.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar