Penyandang diabetes bisa memperlambat perkembangan kondisi ini dengan mengurangi faktor risiko tersebut.
Diagnosis
Bagaimana retinopati diabetik didiagnosis?
Terdapat beberapa metode untuk menegakkan diagnosis retinopati diabetik, beberapa di antaranya sebagai berikut.
1. Dilatasi mata
Pemeriksaan ini dilakukan dengan menggunakan tetes mata yang akan membuat pupil terbuka lebar. Dengan begitu, dokter dapat melihat ke bagian dalam mata Anda dengan saksama.
Pada tahap ini, dokter akan memeriksa kondisi mata, meliputi:
- Pembuluh darah abnormal
- Pembengkakan
- Kebocoran pembuluh darah
- Penyumbatan pembuluh darah
- Luka
- Perubahan pada lensa mata
- Kerusakan jaringan saraf
- Ablasi retina
2. Angiografi fluorescein
Dalam tes ini, dokter akan menyuntikkan pewarna ke dalam lengan Anda, memungkinkannya untuk melacak bagaimana darah mengalir dalam mata Anda.
Doter akan mengambil gambar dari residu pewarna tersebut yang berputar di dalam mata Anda untuk menentukan mana pembuluh darah yang tersumbat, bocor, atau rusak.
3. Pemeriksaan optical coherence tomography (OCT)
OCT adalah sebuah tes pencitraan menggunakan gelombang cahaya untuk membuat gambar retina. Gambar ini memungkinkan dokter untuk menentukan ketebalan retina.
Pemeriksaan OCT membantu menentukan berapa banyak cairan, jika ada, yang telah terakumulasi dalam retina.
Pengobatan
Apa saja pengobatan untuk retinopati diabetik?
Pengobatan untuk komplikasi diabetes pada mata ini akan disesuaikan dengan jenis yang dialami. Jika Anda memiliki retinopati diabetik non-proliferatif derajat ringan atau sedang, dokter mungkin tidak langsung menawarkan pengobatan.
Namun, dokter mata akan dengan saksama memonitor mata Anda untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk memulai pengobatan.
Sementara jika Anda memiliki retinopati diabetik proliferatif atau edema makula, perlu dilakukan tindakan segera. Berdasarkan masalah spesifik yang menyerang retina, di bawah ini pilihan pengobatannya.
1. Pengobatan laser terfokus
Pengobatan laser ini, juga disebut sebagai fotokoagulasi, dapat menghentikan atau memperlambat kebocoran darah dan cairan di mata.
Dalam prosedur ini, kebocoran dari pembuluh darah abnormal diobati dengan panas laser.
2. Pengobatan laser tersebar
Pengobatan laser ini, juga disebut sebagai fotokoagulasi panretinal, dapat menyusutkan pembuluh darah abnormal.
Dalam prosedur ini, area retina yang jauh dari makula diobati dengan panas laser yang tersebar. Panas ini menyebabkan pembuluh darah baru yang abnormal untuk menyusut dan membekas.
3. Vitrektomi
Prosedur pengobatan ini menggunakan sayatan kecil pada mata untuk menyingkirkan darah dari tengah mata (vitreous) serta jaringan parut yang menarik pada retina.
Pengobatan dilakukan di pusat bedah atau rumah sakit menggunakan anestesi lokal atau general.
Pencegahan
Apa saja perubahan gaya hidup untuk pencegahan?
Salah satu cara jitu untuk mencegah ataupun memperlambat retinopati diabetik adalah dengan menjaga gula darah tetap stabil, alias mengelola diabetes.
Kuncinya, dengan mengontrol tingkat gula darah tetap normal setiap harinya. Di bawah ini beberapa gaya hidup yang bisa dilakukan diabetesi, khususnya untuk mencegah komplikasi diabetes pada mata.
- Pilih makanan sehat untuk diabetes dan jaga pola makan
- Menjalani olahraga untuk diabetes teratur yang sesuai dengan kondisi, seperti jalan santai, tai chi, bersepeda
- Memeriksa gula darah Anda sesering mungkin seperti yang diperintahkan oleh penyedia layanan kesehatan diabetes
- Rutin kontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol sangat penting untuk mencegah kondisi ini
- Berhenti merokok dan lakukan konsultasi jika sulit berhenti dari kebiasaan ini
- Mengikuti pengobatan diabetes yang direkomendasikan dokter, baik itu minum obat diabetes maupun terapi insulin
Retinopati diabetik merupakan komplikasi diabetes yang menyebabkan kerusakan pada retina mata.
Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan penglihatan yang serius bahkan menyebabkan kebutaan. Namun, komplikasi yang menyerang mata ini masih dapat dicegah ataupun diobati.
Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter untuk memperoleh solusi yang terbaik.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar