backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

7 Jenis Dance yang Membakar Kalori Paling Banyak

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Adinda Rudystina · Tanggal diperbarui 18/06/2021

    7 Jenis Dance yang Membakar Kalori Paling Banyak

    Dance atau menari merupaka salah satu cara yang bagus untuk memicu detak jantung Anda, menyingkirkan kelebihan lemak dalam tubuh, dan membangun otot. Banyak orang menikmati kegiatan jenis dance seperti ini dibanding olahraga lain. Sebab latihan dance melibatkan berbagai gerakan secara dinamis dari berbagai kelompok otot sehingga mampu membakar sejumlah besar kalori. 

    Jumlah kalori yang dibakar saat olahraga berbeda-beda untuk setiap individu. Jumlah kalori yang Anda bakar selama melakukan dance tergantung kepada berat badan, persentase lemak tubuh, kepadatan otot, serta intensitas dan durasi latihan Anda. Mari kita lihat berbagai jenis dance dan manfaatnya berikut ini.

    Jenis dance untuk membakar kalori

    1. Modern jive

    Modern jive, yang juga dikenal sebagai LeRock dan Ceroc, merupakan perkembangan tarian jive dan swing dengan menggabungkan keduanya menjadi tarian yang lebih sederhana. Tidak ada gerakan kaki untuk mempelajarinya, sehingga dalam waktu setengah jam Anda akan dibuat untuk melakukan gerakan berbalik dan berputar dengan banyak pasangan yang berbeda.

    Jenis dance ini dapat membakar antara 300 – 550 kalori, namun itu tergantung dengan seberapa banyak manuver intensif yang dilakukan, bahkan Anda bisa membakar kalori lebih dari itu.

    2. Street dance

    Street dance atau tarian jalanan menggambarkan gaya urban tarian yang berkembang di jalan, halaman sekolah, dan klub malam, termasuk hip hop, popping, locking, krumping, dan breaking. Tarian ini biasanya dilakukan secara kompetitif, dan juga menjadi sebuah bentuk seni serta sebuah latihan yang hebat.

    Intensitas tinggi jenis dance ini dapat memberi Anda banyak manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan kebugaran aerobik, meningkatkan fungsi mental, meningkatkan koordinasi, fleksibilitas, kelincahan, membantu dalam mengatur berat badan, dan menurunkan berat badan.

    Hip hop dance melibatkan gerakan besar seluruh tubuh, yang dapat mengeluarkan banyak kalori. Terkadang hal ini juga melibatkan freestyling, yang berarti kelompok otot akan terus menduga-duga dan kecil kemungkinannya untuk berhenti dalam merespon latihan. Oleh karena itu, dalam satu jam, hip hop dance akan menguras antara 370 (untuk berat badan ringan) hingga 610 kalori (untuk berat badan 80 kg ke atas).

    Agak berbeda dengan hip hop, break dance terkadang menuntut kita untuk menopang berat badan diri sendiri, sehingga banyak memerlukan kekuatan dan kelincahan. Break dance dapat membakar 400 – 600 kalori per jam.

    3. Ballet

    Sekolah ballet pertama, Académie Royale de Danse, didirikan di Prancis pada tahun 1661. Saat ini, ada tiga bentuk utama dari ballet, yaitu klasik, neoklasik, dan kontemporer. Gerakan langkah, keanggunan, dan keluwesan ballet konvensional ini adalah dasar yang baik untuk seluruh dance pada umumnya.

    Kalori yang terbakar untuk menari ballet diperkirakan sekitar 389 – 450 kalori per jamnya. Tarian ini cenderung dikaitkan dengan postur tubuh yang bagus, inti yang kuat, fleksibilitas tinggi dan kaki yang sangat kuat.  

    4. Salsa

    Salsa adalah bentuk dance berpasangan yang menyenangkan dan menggoda, dengan menggabungkan gaya Afro-Caribbean dan Latin menjadi gerakan yang sederhana dan hidup. Kata “salsa” itu sendiri berasal dari bahasa Spanyol untuk “saus” (biasanya panas dan pedas), merupakan deskripsi yang tepat untuk tarian yang energik, penuh gairah, dan seksi.

    Pada salsa dance, kalori yang terbakar per jam kira-kira mencapai 405 kalori untuk seseorang dengan berat 63 kg, atau sekitar 480 kalori untuk berat 82 kg.

    5. Ballroom dance

    Ada banyak gaya ballroom dance dari seluruh dunia, seperti waltz, tango, dan foxfort, yang masing-masing memiliki pola langkah tertentu. Hal ini penting bagi kedua pasangan untuk mengetahui langkah-langkah sehingga mereka dapat menari bersama-sama.

    Pada jenis dance ini, jika Anda melakukan gaya lambat maka kalori yang terbakar akan mencapai 150 – 220 kalori per jamnya, sedangkan gaya cepat akan mencapai 250 – 320 per jam.

    6. Zumba

    Zumba adalah program kebugaran populer yang terinspirasi oleh Latin dance. Kata “zumba” berasal dari Kolombia yang berarti bergerak cepat dan bersenang-senang. Dengan menggunakan musik Latin upbeat bersama latihan kardiovaskular, jenis dance ini merupakan aerobic dance yang menyenangkan dan mudah untuk dipelajari.

    Wanita dalam kisaran berat badan antara 54 – 77 kg, akan membakar sebanyak 350 – 650 kalori dalam satu jam latihan zumba jika mereka melakukannya dengan intensitas penuh. Beberapa faktor yang mempengaruhi pengeluaran kalori tersebut termasuk berat badan, konten otot, tingkat kebugaran, dan lain-lain.

    7. Tap dance

    Tap dance menggunakan sepatu dengan pelat logam kecil di alasnya untuk membuat musik tarian itu sendiri. Tap dance berkembang di Amerika dan berakar dari tarian Afrika, tarian Irlandia, dan clog dance.

    Jenis dance ini merupakan sebuah latihan kardio yang baik, dan kaki adalah bagian tubuh yang paling banyak bergerak dalam dance ini. Tap dance memiliki jangkauan yang luas dalam hal pembakaran kalori, yaitu antara 200 – 700 kalori per jam, tergantung pada kecepatan, langkah, dan jumlah usaha yang diperlukan untuk bergerak.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Adinda Rudystina · Tanggal diperbarui 18/06/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan