Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Pikun adalah kondisi ketika seseorang butuh waktu lebih lama untuk mengingat atau lupa dengan apa yang mereka lakukan sebelumnya. Seiring bertambahnya usia, perubahan muncul di semua bagian tubuh, termasuk otak. Nah inilah sebabnya pikun adalah kondisi yang biasanya terjadi dalam proses penuaan.
Dalam dunia medis, pikun seringkali dijadikan gejala penyakit demensia dan penyakit Alzheimer. Demensia dan penyakit Alzheimer mengacu pada penurunan fungsi otak seperti menurunnya daya ingat dan kecepatan berpikir serta berperilaku.
Pikun adalah kondisi yang paling sering dialami oleh orang lanjut usia (lansia). Meski begitu, beberapa orang muda juga bisa saja mengalami pikun.
Pikun pada orang muda biasanya disebabkan karena cedera kepala dan trauma psikologis parah. Wanita lebih sering mengalami pikun daripada pria.
Tanda dan gejala pikun berbeda-beda pada setiap orang. Namun, beberapa tanda khas dari gejala pikun adalah:
Dikutip dari Fisher Center for Alzheimer’s Research Foundation, ada pula perubahan mental yang berhubungan dengan kondisi ini, yaitu:
Perubahan psikologis dianggap terkait dengan penuaan sel-sel otak. Sementara itu, perubahan fisik yang terkait dengan penuaan terjadi pada semua individu sampai batas tertentu.
Pikun merupakan hal yang wajar bagi orang lanjut usia, tapi jika Anda merasa cemas, periksa ke dokter untuk saran dan nasihat lebih jelas. Jika dokter mencurigai adanya penyakit saraf dan mengharuskan perawatan, ikuti nasihat dan instruksi dokter.
Fungsi memori otak sangat rumit karena hampir terlibat pada semua aktivitas otak. Oleh sebab itu, cedera yang memengaruhi kepala dan otak dapat mengganggu ingatan.
Penyakit pikun mungkin merupakan akibat kerusakan struktur sistem sinyal otak (sistem yang mengendalikan emosi dan ingatan). Kondisi tersebut disebabkan oleh gangguan otak atau penyakit saraf.
Gangguan otak yang mungkin menjadi penyebab pikun adalah:
Faktor lain penyebab pikun adalah kelainan tiroid, ginjal, dan hati. Tak hanya itu, masalah kejiwaan seperti stres, kecemasan atau depresi, bisa membuat orang lebih cepat lupa dan dapat dikira terkena demensia.
Contohnya, orang yang baru-baru ini pensiun atau yang kerabatnya meninggal, atau yang sedang sedih, kesepian atau cemas.
Kebingungan dan kelupaan yang disebabkan oleh emosi biasanya bersifat sementara dan hilang ketika perasaan itu memudar. Masalah emosional dapat diselesaikan oleh pihak-pihak pendukung.
Namun, jika perasaan tersebut bertahan lebih dari dua minggu, penting untuk mendapatkan bantuan dari dokter. Perawatan untuk mengatasi kondisi tersebut mungkin termasuk konseling, obat-obatan, atau keduanya.
Beberapa hal yang meningkatkan risiko Anda terkena penyakit pikun adalah:
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Penyakit pikun tidak memerlukan pengobatan. Pasalnya beberapa perubahan gaya hidup dapat membantu Anda mengatasi pikun. Latihan otak, menemukan hobi atau minat baru, dan terlibat dalam banyak aktivitas akan membantu berpikir cepat. Membatasi alkohol juga akan mencegah kerusakan otak.
Pasien juga dapat menggunakan metode obat pikun lainnya, seperti:
Konsultasikan ke dokter untuk mengetahui obat pikun lainnya.
Dokter akan memeriksa riwayat pengobatan dan kesehatan dengan bantuan ahli saraf dan psikiater. Beberapa tes yang biasa dilakukan dokter untuk mendiagnosis penyakit pikun adalah:
Dalam kasus yang spesifik, ST scan, MRI, ataupun PET scan mungkin membantu dokter mengesampingkan kelainan atau perubahan kimia otak.
Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi pikun?
Dilansir dari Healthline, gaya hidup dan pengobatan rumahan di bawah ini mungkin dapat membantu mencegah pikun:
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar