🔥 Diskusi Menarik

Keram mendadak saat olahraga

Saya sering melakukan lari pagi, tiba tiba kaki saya keram selama 2 hari, saya sudah menghangatkan kaki saya dan menggunakan balsem tetapi tidak kunjung sembuh itu penyebabnya apa ya dok?

0
1m
2 komen

2 komentar

Halo Razki, terima kasih atas pertanyaan Anda.


Beberapa penyebab umum terjadinya kram otot saat latihan fisik atau olahraga meliputi dehidrasi/kekurangan cairan, kekurangan elektrolit (seperti kalium, magnesium, atau kalsium), kelelahan otot (muscle fatigue), kurangnya pemanasan sebelum olahraga, intensitas latihan fisik yang berat, atau lingkungan sekitar tempat melakukan latihan fisik yang bersuhu panas. Apabila kram otot berlangsung lama meski sudah dilakukan penanganan awal dengan peregangan (stretching), pemijatan (massage), dan olesan yang bersifat hangat, maka sebaiknya Anda berkonsultasi dan dilakukan pemeriksaan fisik oleh dokter untuk mengetahui penyebab kram Anda yang berlangsung hingga 2 hari.


Sekian dan semoga Anda sehat selalu.

2 minggu yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Kram otot yang terjadi saat olahraga, seperti saat Anda melakukan lari pagi, bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa penyebab umum kram otot saat olahraga meliputi dehidrasi, kekurangan elektrolit seperti kalium, magnesium, atau kalsium, kelelahan otot, kurangnya pemanasan sebelum olahraga, atau intensitas olahraga yang terlalu tinggi. Untuk mengatasi kram otot yang terjadi, Anda bisa melakukan beberapa langkah berikut: 1. Istirahat dan hindari aktivitas yang menyebabkan kram otot. 2. Peregangan otot secara perlahan dan lembut. 3. Minum air putih untuk menghindari dehidrasi. 4. Konsumsi makanan yang kaya akan elektrolit seperti pisang, kacang-kacangan, atau sayuran hijau. 5. Gunakan balsem atau minyak pijat untuk mengurangi ketegangan otot. Jika kram otot tidak kunjung sembuh setelah beberapa hari, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli terapi fisik untuk evaluasi lebih lanjut. Semoga informasi ini membantu, apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
2 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.