Punya pertanyaan seputar kesehatan?
Sabtu, 2 Maret 2024, Hello Sehat meet up dengan Sobat Sehat (member Komunitas Hello Sehat) untuk belajar bersama di #HelloMeetUp Kelas Diet Sehat bersama para ahli gizi profesional dari ISNA (Indonesian Sport Nutritionist Association).
Sampai jumpa di #HelloMeetUp selanjutnya!
Terbaru
Populer
Untuk yang habis melahirkan seperti saya biasanya permasalahan yang terjadi adalah kenaikan bobot berat badan , Namun setelah beberapa bulan saya telah mendapatkan berat badan ideal saya lagi, mendapatkan berat ideal buat saya sangat penting untuk membantu menunjang aktifitas saya , menurut saya badan ideal membuat saya lincah bergerak, tidak sesak dan menjadi bersemangat . untuk itu aku saya menyusui Asi Eksklusif 6bulan , seperti yang diketahui menyusui dapat membuat badan ideal , serta berilah raga setiap hari minimal 30menit membuat tubuh saya bugar , dan berhubung minyak sedang mahal saya sangat membatasi makan makanan berminyak dan berlemak , efeknya ditubuh bagus selain tubuh menjadi ideal kulit terasa lebih sehat kenyal dengan menjaga makanan dan minum air putih yang cukup . #KuisKomunitasHS #Part2
Menurunkan berat badan saat berpuasa memang mudah tak mudah. Aku bisa ada di titik ini karena rutin melakukan workout ringan seperti plank 30dtk 2x1 aja cukup. Push up dinding, dan berbagai macam olahraga yang tidak menguras tenaga namun cukup ampuh dalam membentuk otot dan membakar lemak. Fokus aku kali ini yaitu mengembalikan otot perut setelah 2th lalu melahirkan. Perut melar dan berlemak Alhamdulillah sekarang sudah berkurang. #KuisKomunitasHS #Part2
Halo salam kenal semua, saya Arian berusia 26th . Saya merasakan penurunan berat badan saat berpuasa . Yang tadi nya 64an , sekarang menjadi 55kg . Karna saat buka hanya makan sekedar saja . Dan makan nasi hanya saat sahur . Begitupun dengan mungkin pola tidur atau pikiran stress yg tbtb datang .
Sudah baca beberapa cerita turun berat badan saya sebelumnya? Kalau belum bisa dicek beberapa postingan di bawah, saya cerita bagaimana perjalanan panjang turun berat badan.
Kali ini saya mau sharing soal olahraga rutin. Sebetulnya dari dulu hingga sekarang olahraga yang saya lakukan saya terus berganti.
Gym: angkat beban dan kardio
Awalnya saya mulai gym dengan bantuan trainer jadi programnya mostly weightloss dan penurunan lemak. Jadi biasanya saya mulai kardio 10 menit lalu masuk ke weight training (angkat beban), dan diakhiri lagi dengan cardio 10 menit.
Menurut saya ini cukup efektif karena pembakaran kalori melalui olahraga kardio umumnya lebih banyak daripada weight training. Banyak juga orang yang keliru soal ini dan menganggap kalau kardio itu kurang penting atau hanya membakar otot. Padahal ya enggak juga, kardio menurut saya olahraga yang paling penti
... Lihat Lainnya
Usia sekarang 71 tahun.
Berat badan saya di tahun 2015 adalah 94,6 Kg. ..kemudian saya mulai mengatur BB saya, karena dokter menganjurkan saya hrs mengurangi BB. pata huhn 2016 BB turun menjadi 86kg. Tahun 2017 turun menjadi 80 Kg. tahun berikutnya naik..dan sekarang 86 kg kotor [dengan pakaian lengkap, sepatu]
saya olga rutin minmal 30 satu minggu 5 x.
Adakah yang bisa membantu saya untuk mencnapai BB sekitar 70 KG?
Hallo, salam kenal semuanya... semoga kita semua dimudahkan untuk selalu sehat.
Saya wanita berusia 27 Tahun dengan berat badan 79 dan tinggi 159. Fakta yang menakutkan memang. BMI saya termasuk obesitas. Di bulan ramadhan yang penuh berkah ini saya sedang berusaha untuk menurunkan berat badan, sejauh ini sudah turun 6kg. Saya berharap berat badan saya bisa seperti dulu lagi, diangka 48-55an. Tolong doanya supaya saya dimudahkan mencapai berat badan ideal dan bisa konsisten menjalani pola hidup sehat.
#KuisKomunitasHS #Part1
IG : @Sarputt9
hi. My name is Tika from Medan, I live in Papua and in Jakarta. My height is 158 and my weight is 49. I am now 21 years old, I have a job and I travel out of town every month. Well, in the midst of busyness and activities that I do, I still manage or maintain a healthy lifestyle. especially me as a woman the ideal body is very important.
recipe to have an ideal body with me.
- eat more fruits and vegetables
- Drink at least 2 liters of water a day.
- Avoid foods that contain excessive fat.
- and exercise regularly.
- lastly don't forget to be happy
#QUISKOMUNITASHS
IG. tika.manullang20
Sebelum saya menikah. Beart badan saya sampe 65 kg. Itu waktu saya kerja sebagai baby sitter,, nah. Setelah saya beberapa tahun keluar dari kerjaan saya karena saya mau nikah. Selang 1 tahun saya menikah. Berat badan ku 55 kg. Sampai sekarang saya udah umur 28 tahun. Dengan 2 anak. Pastinya satu suami. Berat badanku 54-55 kg. Paling poooollll
Lanjut part 2 ya teman-teman...
Kesulitan dalam menurunkan berat badan pasti berbeda antar satu individu dengan individu yang lain, tapi bagi saya pribadi, kesulitan utama adalah meluruskan niat dan mempertahankan konsistensi.
Saya yakin beberapa dari kita (termasuk saya), pernah mencoba menurunkan berat badan karena komentar keluarga, disuruh pasangan, terpengaruh iklan penurun BB atau faktor lain yang sifatnya di luar diri kita.
Kita mulai mencoba menerapkan beragam jenis diet dan olahraga tanpa merefleksikan kenapa saya harus memulai program ini. Dan seringkali, karena tidak didasarkan oleh niat yang kuat, kita berhenti di tengah jalan.
Belajar dari pengalaman saya di masa lalu, di bulan Agustus 2021, saya mulai merefleksikan alasan saya harus menurunkan berat badan. Pertama, kondisi kesehatan. Bila saya tetap "kekeuh" dengan kebiasaan lama, tentu saya mengorbankan kesehatan saya terpapar dengan risiko kesehatan
... Lihat Lainnya
Sebelumnya saya sudah cerita soal diet dan gimana saya bisa nurunin berat badan sampai 50 kg. Tapi, ada satu hal yang saya belum pernah cerita sama orang lain, yaitu setelah diet lama dan olahraga saya mengalami obsesi berlebihan terhadap kalori.
Awalnya semua kalori makanan saya pikirkan secara berlebihan. Lalu, lama kelamaan obsesi terhadap kalori jadi semakin memburuk dan akhirnya saya mulai memuntahkan makanan yang saya anggap berlebihan atau membuat saya cemas. Rasa cemas tersebut terus berlanjut dan setiap kali saya makan makanan yang saya anggap “tidak sehat”, selalu saya muntahkan kembali.
Tetapi, saat itu saya tidak sadar bahwa itu adalah gejala dari gangguan makan atau eating disorder. Sampai suatu ketika saya tidak sengaja cerita ke salah satu teman saya dan dia mengatakan kalau saya harus mendapatkan bantuan professional.
Meski sadar tentang hal itu. Butuh waktu yang lama untuk akhirnya mengakui, menerima, dan
... Lihat Lainnya
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
