Kesehatan Mental

Apakah menjadi penyanyi itu hrs pendidikan tinggi atau lulusan sarjana musik? Apakah org bisa menjadi penyanyi professional krn dimulai dgn hobi Dan bakat? Apakah org primitif umumnya bisa nyanyi krn menggunakan suara alam spt suku Maori dll? Apakah suara Negro umumnya lbh bgs daripada Asia Timur? Bnyk yg bilang begitu krn sptnya org Negro itu all round bisa nyanyi lagu apa saja. Sdgkan org Tiongkok jelek kalo nyanyi lagu kebangsaan negara-negara Timur Tengah Dan org Jepang jelek nyanyi lagu kebangsaan Ethiopia. Tapi saya sdh 167 lagu kebangsaan negara-negara tanpa ada suara false tapi unik semua Dan bnyk improvisasinya. Gaya bebas. Tapi ketika mau rilis lagu Gospel diaransemen Dan hrs nyanyi mnrt irama lagu Dan diedit, sinkron, Dan mixing mastering. Sebentar lagi rilis lagu Gospel pertama semoga laris. Saya sdh ciptakan 11 lagu Gospel Dan tambah lagi tunggu sampai nyanyi lagu kebangsaan Vatikan. Tapi gayanya berbau daerah campur2 jdnya unik sendiri. Apakah org yg bisa nyanyi lagu k

Apakah IQ org yg terbanyak adalah 90-110 yg disebut IQ normal? Lalu yg IQ-nya di atas normal sampai jenius Dan di bawah normal sampai cacat mental berat juga semakin sedikit. Apakah org yg IQ-nya di bawah normal tapi BLM masuk kategori cacat mental yaitu 70-90 bisa menempuh pendidikan sampai SMA atau sekolah kejuruan? Kerja apa yg cocok buatnya? Ada kakak misanku IQ sekitar 100 lbh tapi cuma mampu sampai D-3, S-1 tdk mampu. Saya IQ 119, untuk tes matrix sangat superior. JD apakah IQ saya hmpr superior? Kdg2 saya iri dgn mereka yg IQ superior apalagi jenius. Tapi waktu sekolah dulu ada TEMAN yg IQ-nya biasa saja tapi kok bisa juara satu di sekolah yg favorit juga? Sdgkan yg IQ-nya 139 nilainya pas-pasan. Sekarang ini perhatian pemerintah hanya kpd anak yg IQ-nya normal atau cacat mental. Tapi untuk anak istimewa yg IQ-nya di atas rata2 kok jarang diperhatikan serta karya ilmiah yg juara kok tdk dikembangkan sepenuhnya? Krn itu bnyk yg pindah luar negeri tapi juga bnyk yg ditolak JD w

halo dok, saya remaja 15 tahun dan terkadang saya berhalusinasi pendengaran dan visualisasi sekaligus, hanya saja ini sangat jarang terjadi dan visual dari orang tersebut seringkali agak kabur dan saya tidak bisa ingat betul, tapi suaranya benar benar sangat nyata, makanya saya sangat kebingungan saat hal itu terjadi tapi tidak panik. Saya mengalami ini 2 kali seumur hidup saya dan keduanya terjadi saat SMA dan keduanya memiliki pola yang sama.

Pola pertama adalah nama saya dipanggil. Hanya itu yang saya dengar, nama saya dan mereka menyebutnya dengan cukup bersemangat, selayaknya sifat orang yang 'saya kira memanggil saya'. Kedua, hal ini terjadi di sekolah, di kelas saya, dan berada di sebelah kiri saya. Ketiga, orang yang 'saya kira memanggil saya' ini tersenyum, selayaknya kita saat memanggil teman kita. Saya tidak panik, saya pun menyadari mungkin ini bentuk dari halusinasi, saya hanya ingin tahu apa ini termasuk wajar atau memang sudah pasti s

Apakah wanita kalo nikah hrs bisa masak? Krn saya tdk bisa masak, cuma masak nasi, supermie, telur, sayur, tahu,Tempe, masakan ayam atau ikan Manado atau lihat resep. Tapi untuk memotong ayam atau ikan sebelum dimasak suruh orang krn tdk terbiasa Kotor. Kalo bersih rumah, sapu, pel, cuci piring, cuci baju bisa tapi juga cepat capai tanpa pembantu. Jadi apa betul sebelum menikah hrs ikut suscatin dulu tdk peduli agama apa saja? Apakah hrs melampirkan surat keterangan sehat jasmani Dan Rohani? Lalu kalo donor darah selain sehat jasmani juga sehat Rohani? Saya mulai donor tahun 2009 pdhl minum 2 obat psikiater tapi boleh, malah setelah donor hilang stresnya meskipun beberapa hari minum vitamin tambah darah. Setelah kena campak Jerman tidak donor lagi. Apakah tdk masalah donor meskipun minum obat psikiater? Kalo ODGJ ingin menikah apakah hrs Konsultasi psikiater dulu di samping ikut pembinaan Rohani? Bagaimana tanda2 org yg sudah siap menikah atau belum baik pria atau wanita? Apakah org

Kalo selama ini menikah dgn orang bule itu mujur krn org bule lbh bisa menerima apa adanya daripada org Indonesia Dan masa depan lbh terjamin, sampai sejauh mana kebenarannya? Lalu jikalau ingin pindah kewarganegaraan ke negara-negara maju dgn alasan masa depan lbh baik, sampai di mana kebenarannya? Krn negara-negara maju umumnya lbh menerapkan HAM lbh baik daripada negara-negara berkembang atau terbelakang. Tapi tdk semua org dikabulkan JD warga negara lain kalo tdk memenuhi syarat. Krn itu kdg2 saya iri dgn keponakan saya yg menderita asperger tapi lbh diperlakukan lbh baik di Singapore Dan masa depannya dijamin meskipun msh permanent resident. Sedangkan saya tdk punya TEMAN cuma sebatas kenal saja krn dianggap tidak normal. Mereka umumnya jaga jarak denganku. Pernah kenal org yg mengakui Dari Korea Selatan tapi love scammer Dan 30 juta lebih rugi. Saya juga dibilang jiwa nasionalismenya krg, dibilang lbh cocok JD warga Amerika Serikat, Singapore, dll yg liberal. JD tdk punya jati