tanya

apakah cairan pra-ejakulasi yang di dalam kondom bisa membuat hamil?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2

2 komentar

Hallo rapzzz, terima kasih atas pertanyaan nya.

**Cairan pra-ejakulasi (*pre-cum*) bisa menyebabkan kehamilan, TAPI kemungkinannya sangat kecil** — **apalagi jika masih di dalam kondom.**


1. **Cairan pra-ejakulasi** memang bisa mengandung sedikit sperma, terutama jika pria belum buang air kecil setelah ejakulasi sebelumnya.

2. Tapi **jika cairan itu masih tertampung di dalam kondom**, maka **tidak akan menyebabkan kehamilan**, **selama tidak bocor atau tumpah ke vagina**.

3. **Risiko baru ada jika:**


* Kondom pecah atau bocor dan cairan masuk ke dalam vagina.

* Atau cairan di luar kondom menyentuh lubang vagina (misalnya saat ditarik tanpa hati-hati).


Kamu langsung berhenti setelah sadar kondom pecah dan **langsung minum Postinor dalam waktu cepat**.


> **Cairan pra-ejakulasi di dalam kondom tidak akan menyebabkan kehamilan.**

> **Risiko hanya muncul jika cairannya masuk ke vagina, dan itu pun masih kecil — apalagi kalau kamu sudah minum Postinor.**

2 minggu yang lalu
Suka
Balas
Cairan pra-ejakulasi yang berada di dalam kondom seharusnya tidak menyebabkan kehamilan. Kondom berfungsi sebagai penghalang fisik yang mencegah sperma mencapai sel telur:

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Kondom Bocor atau Rusak: Jika kondom bocor atau rusak saat berhubungan seksual, sperma dari cairan pra-ejakulasi (jika ada) dapat keluar dan berpotensi menyebabkan kehamilan.
  • Penggunaan Kondom yang Tidak Tepat: Jika kondom tidak dipasang dengan benar atau dilepas terlalu cepat setelah ejakulasi, sperma dapat tumpah dan meningkatkan risiko kehamilan.
  • Cairan Pra-ejakulasi di Luar Kondom: Jika ada cairan pra-ejakulasi yang keluar sebelum kondom dipasang dan mengenai area vagina, kehamilan masih mungkin terjadi. Meskipun kemungkinan kehamilan sangat kecil jika kondom digunakan dengan benar dan tidak ada kebocoran, selalu ada risiko kecil. Untuk mengurangi risiko kehamilan, pastikan kondom digunakan dengan benar, periksa kondom dari kerusakan sebelum digunakan, dan hindari kontak cairan pra-ejakulasi dengan area vagina sebelum kondom dipasang. Jika Anda khawatir tentang kemungkinan kehamilan, lakukan tes kehamilan atau konsultasikan dengan dokter.
2 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content