Beragam Cara Membesarkan Payudara, dari Alami hingga Operasi

Beberapa wanita yang merasa ukuran payudaranya kecil sering kali mencari cara membesarkan payudara, sebab bentuk payudara yang lebih besar dan padat kerap menunjang rasa percaya diri.

Ukuran payudara pada setiap orang memang berbeda-beda karena ada banyak faktor yang memengaruhinya, mulai dari hormon, asupan gizi, lemak dalam tubuh, hingga faktor genetik.

Lantas, apa saja yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan payudara yang lebih besar dan kencang?

Cara membesarkan payudara secara alami dan prosedur medis

Payudara tumbuh membesar secara alami saat pubertas, kehamilan, dan menyusui. Pada umumnya, pertumbuhan payudara berhenti sebelum usia 20 tahun.

Namun, Anda juga bisa melakukan perubahan gaya hidup, memilih bra yang tepat, hingga menjalani prosedur operasi untuk menambah volume payudara.

Berikut merupakan berbagai metode pembesar payudara secara alami dan medis yang bisa Anda pilih.

1. Memijat payudara

Cara membesarkan dan mengencangkan payudara secara alami bisa dilakukan dengan pijat payudara.

Tekanan saat memijat bisa mendorong pertumbuhan payudara yang sehat dan alami serta melancarkan sirkulasi daerah di sekitar payudara.

Dengan teknik ini, Anda juga bisa mendeteksi keberadaan benjolan pada payudara.

Beberapa wanita juga melakukan pijat payudara sebagai terapi setelah mastektomi (pengangkatan payudara) untuk mempercepat pemulihan jaringan secara alami.

Caranya mudah, cukup pijat payudara satu per satu dengan cara memutar, lalu tekan kedua payudara ke arah tengah. Ulangi gerakan tersebut setidaknya 10 kali dalam sehari.

2. Memperbesar payudara dengan krim alami

Beberapa orang memercayai bahwa bawang putih dapat dijadikan krim herbal untuk memperbesar payudara.

Caranya, campurkan bawang segar halus dengan bubuk kunyit, dan madu. Setelah itu, oleskan pada payudara sambil dipijat.

Pijatan dengan krim alami ini dianggap dapat mencegah payudara mengendur dan melorot. Pastikan untuk melepas bra selama satu hari setelah Anda mengoleskan krim ini.

Meski dinilai bermanfaat, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikan khasiat krim herbal untuk memperbesar payudara.

3. Mengonsumsi makanan mengandung fitoestrogen

Fitoestrogen merupakan hormon yang paling memengaruhi ukuran payudara. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang kaya fitoestrogen dapat membantu Anda memiliki payudara sehat yang lebih besar.

Selain memperbesar payudara, senyawa ini juga berpotensi menurunkan risiko tumor payudara, kanker prostat, kanker payudara, hingga gangguan otak.

Beberapa makanan yang banyak mengandung fitoestrogen yaitu:

• kacang tanah,
• olahan kedelai,
• sereal,
• roti gandum,
• daging ayam,
• wortel, dan
• apel.

4. Yoga

Selama ini, yoga dikenal sebagai olahraga yang membuat Anda lebih tenang dan membantu melawan penyakit dari dalam. Namun, rupanya olahraga yang satu ini juga dapat membuat payudara Anda tampak lebih besar.

Setidaknya terdapat tiga jenis gerakan yoga yang bisa Anda lakukan untuk memperbesar payudara. Berikut cara melakukannya.

• Bhujangasana: tengkurap dengan kaki lurus dan tangan di samping untuk mengangkat tubuh bagian depan. Tahan tubuh Anda dan ulangi setidaknya 10 kali sehari.
• Ustrasana: berlutut dengan kepala menghadap ke atas dan tangan menyentuh kaki bagian belakang. Dorong kepala ke belakang dan tahan beberapa saat.
• Dhanurasana: tengkurap dengan kaki ke atas dan menggunakan tangan untuk menahannya. Tahan posisi tersebut sambil menarik napas perlahan.

5. Memilih bra yang tepat

Memilih ukuran bra yang pas bisa menjadi cara membesarkan payudara secara alami. Sebaliknya, bra yang terlalu besar atau kecil akan membuat dada Anda mudah mengendur dan terasa tidak nyaman.

Selain memilih ukuran bra yang sesuai, Anda juga bisa menggunakan bra dengan busa atau bra khusus untuk memperbesar payudara.

Anda sebaiknya juga menggunakan push up bra saat olahraga untuk mencegah payudara mengendur.

6. Mengonsumsi suplemen

Kebanyakan suplemen payudara mengandung bahan herbal seperti ubi jalar, fenugreek, gingseng, dan dandelion.

Mengutip dari laman Mayo Clinic, bahan yang berasal dari tumbuhan tersebut diketahui mengandung fitoestrogen yang baik untuk payudara.

Namun, jika Anda aktif mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin, sebaiknya hindari cara ini. Pasalnya, beberapa jenis suplemen dapat berinteraksi dengan obat pengencer darah.

7. Olahraga pembesar payudara

Tidak hanya menyehatkan, beberapa jenis olahraga rupanya juga bisa menjadi pembesar payudara secara alami.

Anda bisa melakukan push up untuk mengencangkan otot payudara sehingga payudara terlihat lebih besar. Lakukan push up minimal 10 hari sekali untuk melihat hasilnya.

Selain itu, Anda juga bisa melakukan berbagai jenis latihan dengan barbel. Angkat barbel lurus ke atas, lalu tekuk perlahan-lahan sambil didekatkan ke dada.

Tidak hanya gerakan naik-turun, Anda juga bisa menggerakan barbel ke kanan dan kiri dengan membuka kedua lengan ke samping secara bersamaan.

8. Menerapkan pola hidup sehat

Di samping mengonsumsi makanan bergizi dan melakukan olahraga untuk membesarkan payudara, Anda sebaiknya juga menerapkan pola hidup sehat dengan berhenti merokok dan minum alkohol.

Nikotin dalam rokok dapat mempercepat penuaan dan merusak jaringan penyokong payudara sehingga payudara terlihat mengecil karena mengendur.

Sebagai gantinya, perbanyak minum air putih untuk mengencangkan kulit payudara Anda.

9. Operasi

Salah satu cara yang banyak dipilih untuk membesarkan payudara yakni operasi atau dalam istilah medis disebut augmentasi payudara. Prosedur medis ini dapat dilakukan dengan menggunakan implan atau transfer lemak.

Implan payudara dilakukan dengan memasukkan gel silikon atau gel yang berisikan garam steril.

Sementara itu, operasi pembesaran payudara melalui transfer lemak dilakukan dengan cara menyedot lemak dari bagian lain tubuh Anda untuk dipindahkan ke payudara.

Selain memperbesar, prosedur operasi payudara juga dapat mengecilkan, mengubah bentuk, dan memperbaiki anatomi payudara.

Sejauh ini, operasi masih menjadi cara membesarkan payudara yang paling efektif. Namun, Anda perlu melakukan perawatan rutin dan mengganti implan yang digunakan dalam jangka waktu tertentu.

[embed-health-tool-ovulation]