backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

6 Penyebab Muncul Bercak Warna Cokelat di Sekitar Payudara

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Adhenda Madarina · Tanggal diperbarui 01/11/2022

    6 Penyebab Muncul Bercak Warna Cokelat di Sekitar Payudara

    Payudara wanita akan mengalami perubahan seiring dengan berjalannya waktu, termasuk timbul bintik warna cokelat di sekitar areola. Putingnya mungkin tidak mengalami perubahan, tapi kulit yang mengelilingi payudara (areola) juga bisa jadi melebar. Oleh  karena itu, memperhatikan kondisi payudara menjadi suatu keharusan sebab banyak gejala penyakit yang muncul dari sana.

    Berbahayakah muncul bercak warna cokelat di sekitar payudara?

    ciri-ciri tumor payudara, tumor jinak payudara, penyebab tumor payudara, tumor payudara

    Perubahan di sekitar payudara dengan munculnya bercak warna cokelat ini sebenarnya tidak berbahaya karena bersifat hormonal.

    Kondisi tersebut sering kali dapat kembali normal dengan sendirinya setelah hormon stabil.

    Meski tergolong tidak berbahaya, tapi terkadang bisa menjadi tanda kondisi yang lebih serius.

    Oleh karena itu, jangan remehkan dan segera hubungi dokter bila bercak kecokelatan yang timbul di sekitar payudara disertai dengan gejala lainnya.

    Penyebab bercak warna cokelat di sekitar payudara

    SADARI kanker payudara

    Dokter hingga kini masih belum mengetahui secara pasti penyebab muncul bercak atau bintik-bintik kecokelatan di sekitar payudara.

    Pada sejumlah teori disebutkan bila kondisi ini dapat berkembang secara sendirinya di puting payudara.

    Berikut adalah beberapa penyebab munculnya bercak warna cokelat di sekitar payudara yang perlu Anda ketahui.

    1. Menstruasi

    Setiap wanita pasti akan tiba saatnya mengalami menstruasi. Kondisi tersebut merupakan proses alami dari siklus reproduksi.

    Tak dapat dipungkiri, wanita yang tengah berada pada siklus menstruasi mengalami sejumlah perubahan pada tubuh.

    Tidak hanya kadar hormon dalam tubuh yang berubah, tetapi juga bentuk bagian tubuh termasuk muncul bintik-bintik kecokelatan di sekitar payudara.

    Payudara juga akan mengalami beberapa perubahan selama ovulasi. Payudara bisa menjadi lunak atau membengkak karena kadar hormon yang berubah.

    Hal ini juga mungkin membuat Anda menyadari bila menstruasi dapat menjadi penyebab areola melebar.

    2. Mengonsumsi pil KB

    Umumnya, pil KB mengandung versi sintetis dari hormon estrogen dan progesteron yang berguna untuk membantu mencegah kehamilan.

    Pil KB dapat memengaruhi tubuh dengan cara yang mirip dengan perubahan hormonal lainnya.

    Perubahan hormon yang disebabkan oleh konsumsi pil KB dapat menyebabkan area di sekitar payudara berubah warna menjadi cokelat atau gelap.

    Namun, biasanya kondisi tersebut akan hilang dengan sendirinya begitu Anda berhenti minum pil KB.

    3. Kehamilan

    Saat hamil biasanya payudara mengalami perubahan. Tubuh memproduksi estrogen dan progesteron tambahan untuk membantu mempersiapkan produksi susu untuk memberi makan bayi yang baru lahir.

    Selain payudara menjadi bengkak dan lebih besar, bila Anda perhatikan kulit di sekitar payudara berubah menjadi warna yang lebih gelap.

    Kulit di sekitar payudara yang lebih gelap saat kehamilan bersifat sementara. Setelah hamil, puting akan kembali berwarna cerah.

    4. Sedang menyusui

    Diketahui, menyusui dapat menyebabkan perubahan pada payudara termasuk kulit di sekitarnya yang berubah warna menjadi lebih gelap atau kecokelatan.

    Selain mengalami perubahan warna pada payudara, menyusui memungkinkan menjadi penyebab areola melebar.

    Kondisi tersebut biasa terjadi gunanya untuk membantu bayi yang baru lahir menempel pada payudara ibunya.

    Para ilmuwan berpendapat bila bayi yang baru lahir memiliki penglihatan yang belum jelas sehingga hanya bisa fokus pada warna yang lebih gelap di sekitar payudara ibu.

    Hal itu menjadi salah satu cara untuk membantu bayi menemukan sumber makanannya.

    Sering kali akibat produksi ASI yang berlebihan atau bayi tidak menyusu dengan benar membuat lepuh susu hingga muncul bercak warna cokelat di sekitar payudara.

    Oleh karena itu, penting bagi Anda memastikan bayi Anda menyusu dengan benar dan puting bersih. Jangan lupa, bersihkan juga area tersebut setelah menyusui.

    5. Kanker payudara

    Penyakit paget adalah tanda dari kanker payudara yang menyebabkan kulit puting dan area di sekitar payudara yang menjadi lebih gelap atau kecokelatan.

    Mengutip NHS, sekitar 1 sampai 4% wanita dengan kanker payudara memiliki penyakit Paget. Penyakit ini juga dapat memengaruhi pria, tetapi sangat jarang terjadi.

    6. Tumbuh rambut di sekitar puting

    Tidak jarang seseorang memiliki rambut-rambut kecil yang tumbuh di sekitar puting. Rambut-rambut kecil ini bisa menyebabkan kulit di sekitar payudara tampak memiliki warna yang lebih gelap.

    Setelah mengetahui penyebabnya, penting bagi Anda untuk mempraktikkan gaya hidup sehat guna menghindari munculnya bercak warna kecokelatan di sekitar payudara.

    Skrining kanker juga mungkin diperlukan untuk membantu mendeteksi kanker payudara secara dini.

    Kesimpulan

    Kebanyakan penyebab warna cokelat di sekitar payudara masih terbilang normal. Namun, bila Anda mengalami hal ini bersamaan dengan munculnya gejala lain yang tidak biasa, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Adhenda Madarina · Tanggal diperbarui 01/11/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan