Memahami Prosedur dan Risiko Operasi Pembesaran Payudara

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 23/08/2022

Memahami Prosedur dan Risiko Operasi Pembesaran Payudara

Operasi pembesaran payudara termasuk ke dalam golongan operasi kecantikan. Melalui operasi ini, wanita bisa mendapatkan implan payudara untuk membuat bagian tubuh ini lebih besar dan berisi.

Namun, tahukah Anda bahwa prosedur ini juga dapat dilakukan untuk alasan kesehatan tertentu? Untuk mengetahui selengkapnya tentang operasi pembesaran payudara, simak penjelasan di bawah ini.

Apa itu operasi pembesaran payudara?

Operasi pembesaran payudara adalah prosedur bedah yang dilakukan untuk meningkatkan ukuran payudara dengan menyisipkan implan berupa kantong silikon atau saline water di bawah payudara.

Implan ini akan memperluas daerah payudara untuk memberikan kesan payudara yang lebih penuh dan simetris.

Biasanya, implan yang ditanam hanya boleh ditinggalkan di dalam tubuh selama 10-15 tahun. Bila sudah mencapai akhir usia tersebut, implan harus diganti.

Dilansir dari NHS UK, implan payudara yang digunakan untuk operasi pembesaran ada dua jenis, yaitu sebagai berikut.

  • Implan saline adalah implan yang menggunakan kantung silikon dan berisi air garam steril (saline). Saline water akan memberikan tampilan payudara yang natural dan lembut.
  • Implan silikon adalah implan yang menggunakan kantung silikon dan berisi gel plastik kental (silikon). Gel silikon akan membuat tampilan payudara lebih kencang dan berbentuk.

Umumnya, banyak wanita menggunakan implan silikon karena rasanya lebih mirip dengan payudara sungguhan dibandingkan implan saline. Namun, implan silikon lebih berisiko bagi kesehatan jika pecah di dalam payudara.

Apa kegunaan operasi pembesaran payudara?

pembesaran payudara

Pembesaran payudara dilakukan untuk dua hal, yaitu sebagai berikut.

  • Rekonstruksi, untuk membentuk kembali payudara setelah operasi pengangkatan payudara guna mengatasi kanker payudara (mastektomi).
  • Kecantikan, untuk pembesaran dan perbaikan tampilan dan bentuk payudara.

Pertimbangan sebelum menjalani operasi pembesaran payudara

Agar dapat dilakukan dengan aman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai persiapan sebelum menjalani operasi pembesaran payudara.

Yang paling penting adalah mengetahui risiko komplikasi dan estimasi biaya sebelum melakukan prosedur ini.

Jika Anda ingin melakukan pembesaran payudara untuk tujuan kecantikan, pertimbangkan alternatif lain.

Misalnya, memilih dan memakai bra, mengonsumsi obat pembesar payudara, atau coba untuk menerima diri apa adanya. Namun, obat-obatan pembesar payudara pun belum diuji secara medis.

Payudara akan terus berkembang dan tumbuh sampai seorang wanita mencapai awal usia 20-an.

Banyak dokter mengeluarkan aturan bahwa untuk melakukan operasi pembesaran payudara dengan implan saline, usia wanita harus sudah mencapai minimal 18 tahun.

Sementara untuk menggunakan implan silikon, usia wanita minimal 22 tahun.

Operasi pembesaran payudara adalah prosedur yang sangat pribadi dan Anda harus melakukannya karena kemauan Anda sendiri, bukan orang lain.

Bila Anda memenuhi syarat di bawah ini, maka Anda bisa menjadi kandidat pasien operasi pembesaran payudara.

  • Anda sehat secara fisik.
  • Anda punya ekspektasi yang realistis.
  • Payudara Anda sudah selesai bertumbuh.
  • Anda terganggu dengan perasaan bahwa payudara Anda terlalu kecil.
  • Anda tidak senang dengan payudara Anda yang kehilangan bentuk dan volumenya setelah hamil, turunnya berat badan, atau karena bertambahnya usia.
  • Payudara Anda tidak simetris.
  • Anda tidak senang dengan bagian atas payudara Anda yang tidak menonjol.
  • Salah satu atau kedua payudara Anda gagal berkembang secara normal atau memiliki bentuk yang memanjang.

Adakah persiapan sebelum menjalani operasi pembesaran payudara?

Prosedur ini dilakukan setelah Anda dibius total, sehingga Anda akan tertidur dan tidak merasakan sakit.

Anda akan diberikan instruksi lengkap mengenai hal-hal apa saja yang harus dilakukan menjelang prosedur, termasuk apakah Anda dapat mengonsumsi makanan tertentu beberapa jam sebelum pembedahan.

Umumnya, Anda akan diminta untuk berpuasa makan selama 6 jam sebelum pembedahan. Anda akan diperbolehkan untuk meminum cairan, seperti kopi, sampai beberapa jam sebelum prosedur.

Dokter mungkin juga meminta Anda untuk menghentikan penggunaan obat tertentu selama beberapa hari atau beberapa minggu sebelum operasi dimulai.

Bagaimana operasi pembesaran payudara dilakukan?

operasi fisura ani

Operasi pembesaran payudara berlangsung sekitar 1-2 jam.

Dokter bedah akan membuat irisan di bawah payudara dan memisahkan jaringan di sekitarnya untuk memberikan ruangan bagi kantung payudara.

Dokter bedah Anda akan menyayat kulit payudara Anda di lokasi atau bagian yang ingin ditangani.

Namun, umumnya, dokter bedah akan mengiris bagian bawah payudara, bagian bawah lengan, atau sekitar puting payudara Anda.

Semua tergantung tubuh Anda, jenis implan yang digunakan, dan seberapa besar pembesaran yang akan dilakukan.

Setelah sayatan dibuat, implan akan ditaruh di antara jaringan payudara dan otot dada atau di belakang otot dada Anda. Setelah implan ditaruh, irisan tersebut akan dijahit dan ditutup.

Payudara Anda kemudian akan ditutup dengan kain kasa setelah operasi. Tabung saluran pun akan dipasang di payudara yang nantinya akan dilepas dalam beberapa hari.

Anda juga akan diminta menggunakan bra khusus sampai Anda pulih.

Apa yang harus saya lakukan setelah operasi pembesaran payudara?

Setelah operasi selesai, pasien biasanya bisa langsung pulang ke rumah atau memilih untuk bermalam di rumah sakit.

Ketika Anda pulang ke rumah, Anda perlu membatasi aktivitas dan hindari melakukan kegiatan yang berat atau melelahkan paling tidak sampai 6 minggu setelah operasi.

Ini termasuk mengangkat benda yang berat.

Umumnya, Anda dapat kembali ke rutinitas normal dalam 2-3 minggu setelah operasi. Namun, Anda mungkin dapat kembali bekerja setelah satu minggu, tergantung dari jenis pekerjaan yang Anda lakukan.

Setelah operasi, biasanya wanita khawatir melihat bentuk payudara mereka yang tidak alami pada awalnya.

Namun, itu merupakan hal yang normal dan sering kali terjadi. Payudara Anda biasanya akan terlihat dan terasa lebih baik dan alami dalam beberapa bulan.

Setelah itu, rekonstruksi payudara dapat bertahan lama.

Untuk mengurangi ketidaknyamanan atau sakit pada payudara akibat operasi ini, Anda bisa menggunakan obat pereda nyeri, seperti acetaminophen.

Dokter Anda juga bisa memberikan beberapa obat resep untuk Anda. Bengkak bisa terjadi di area bekas operasi, tapi akan hilang seiring berjalannya waktu bersamaan dengan luka bekas operasi.

Olahraga rutin akan membantu Anda mengembalikan kekuatan Anda untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

Namun, sebelum memulainya, minta saran kepada tim dokter seputar olahraga yang cocok untuk Anda.

Apabila Anda memiliki pertanyaan yang berkaitan dengan proses prosedur ini, konsultasikan kepada dokter Anda untuk penjelasan lebih lanjut.

Adakah komplikasi akibat operasi pembesaran payudara?

pembesaran payudara

Sama seperti prosedur medis lain, meski umumnya aman dilakukan, operasi pembesaran payudara juga memiliki risiko komplikasi.

Komplikasi umum meliputi berikut ini.

  • Rasa nyeri.
  • Perdarahan.
  • Infeksi pada area pembedahan (luka).
  • Jaringan parut (bekas luka) ringan.
  • Penggumpalan darah.

Komplikasi lainnya di antaranya sebagai berikut.

  • Penggumpalan darah atau cairan pada area sayatan operasi.
  • Infeksi kantung payudara.
  • Jaringan parut (bekas luka) tipis dan tebal.
  • Perubahan sensasi pada payudara dan puting Anda.
  • Rasa kebas yang berkepanjangan atau nyeri di bagian luar dada.
  • Kebocoran atau kerusakan implan.
  • Implan yang dimasukkan dengan ceroboh.

Apabila Anda memiliki pertanyaan yang berkaitan dengan komplikasi prosedur ini, konsultasikanlah kepada dokter Anda untuk pemahaman yang lebih baik.

Berapa biaya operasi memperbesar payudara?

Berapa biaya untuk menanamkan implan payudara tergantung di mana lokasinya, dokter, dan juga jenis implan yang digunakan.

Namun yang pasti, operasi pembesaran payudara dan juga perawatannya membutuhkan biaya yang cukup mahal.

Operasi ini pun umumnya tidak termasuk ke dalam daftar asuransi kesehatan karena termasuk dalam prosedur perawatan kecantikan atau kosmetik.

Di Indonesia, biaya operasi pembesaran payudara rata-rata dimulai dari Rp20 juta ke atas.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 23/08/2022

Iklan
Iklan
Iklan