Operasi pembesaran payudara termasuk ke dalam golongan operasi kecantikan. Melalui operasi ini, wanita bisa mendapatkan implan payudara untuk membuat bagian tubuh ini lebih besar dan berisi.
Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None
Operasi pembesaran payudara termasuk ke dalam golongan operasi kecantikan. Melalui operasi ini, wanita bisa mendapatkan implan payudara untuk membuat bagian tubuh ini lebih besar dan berisi.
Namun, tahukah Anda bahwa prosedur ini juga dapat dilakukan untuk alasan kesehatan tertentu? Untuk mengetahui selengkapnya tentang operasi pembesaran payudara, simak penjelasan di bawah ini.
Operasi pembesaran payudara adalah prosedur bedah yang dilakukan untuk meningkatkan ukuran payudara dengan menyisipkan implan berupa kantong silikon atau saline water di bawah payudara.
Implan ini akan memperluas daerah payudara untuk memberikan kesan payudara yang lebih penuh dan simetris.
Biasanya, implan yang ditanam hanya boleh ditinggalkan di dalam tubuh selama 10-15 tahun. Bila sudah mencapai akhir usia tersebut, implan harus diganti.
Dilansir dari NHS UK, implan payudara yang digunakan untuk operasi pembesaran ada dua jenis, yaitu sebagai berikut.
Umumnya, banyak wanita menggunakan implan silikon karena rasanya lebih mirip dengan payudara sungguhan dibandingkan implan saline. Namun, implan silikon lebih berisiko bagi kesehatan jika pecah di dalam payudara.
Pembesaran payudara dilakukan untuk dua hal, yaitu sebagai berikut.
Agar dapat dilakukan dengan aman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai persiapan sebelum menjalani operasi pembesaran payudara.
Yang paling penting adalah mengetahui risiko komplikasi dan estimasi biaya sebelum melakukan prosedur ini.
Jika Anda ingin melakukan pembesaran payudara untuk tujuan kecantikan, pertimbangkan alternatif lain.
Misalnya, memilih dan memakai bra, mengonsumsi obat pembesar payudara, atau coba untuk menerima diri apa adanya. Namun, obat-obatan pembesar payudara pun belum diuji secara medis.
Payudara akan terus berkembang dan tumbuh sampai seorang wanita mencapai awal usia 20-an.
Banyak dokter mengeluarkan aturan bahwa untuk melakukan operasi pembesaran payudara dengan implan saline, usia wanita harus sudah mencapai minimal 18 tahun.
Sementara untuk menggunakan implan silikon, usia wanita minimal 22 tahun.
Operasi pembesaran payudara adalah prosedur yang sangat pribadi dan Anda harus melakukannya karena kemauan Anda sendiri, bukan orang lain.
Bila Anda memenuhi syarat di bawah ini, maka Anda bisa menjadi kandidat pasien operasi pembesaran payudara.
Prosedur ini dilakukan setelah Anda dibius total, sehingga Anda akan tertidur dan tidak merasakan sakit.
Anda akan diberikan instruksi lengkap mengenai hal-hal apa saja yang harus dilakukan menjelang prosedur, termasuk apakah Anda dapat mengonsumsi makanan tertentu beberapa jam sebelum pembedahan.
Umumnya, Anda akan diminta untuk berpuasa makan selama 6 jam sebelum pembedahan. Anda akan diperbolehkan untuk meminum cairan, seperti kopi, sampai beberapa jam sebelum prosedur.
Dokter mungkin juga meminta Anda untuk menghentikan penggunaan obat tertentu selama beberapa hari atau beberapa minggu sebelum operasi dimulai.
Operasi pembesaran payudara berlangsung sekitar 1-2 jam.
Dokter bedah akan membuat irisan di bawah payudara dan memisahkan jaringan di sekitarnya untuk memberikan ruangan bagi kantung payudara.
Dokter bedah Anda akan menyayat kulit payudara Anda di lokasi atau bagian yang ingin ditangani.
Namun, umumnya, dokter bedah akan mengiris bagian bawah payudara, bagian bawah lengan, atau sekitar puting payudara Anda.
Semua tergantung tubuh Anda, jenis implan yang digunakan, dan seberapa besar pembesaran yang akan dilakukan.
Setelah sayatan dibuat, implan akan ditaruh di antara jaringan payudara dan otot dada atau di belakang otot dada Anda. Setelah implan ditaruh, irisan tersebut akan dijahit dan ditutup.
Payudara Anda kemudian akan ditutup dengan kain kasa setelah operasi. Tabung saluran pun akan dipasang di payudara yang nantinya akan dilepas dalam beberapa hari.
Anda juga akan diminta menggunakan bra khusus sampai Anda pulih.
Setelah operasi selesai, pasien biasanya bisa langsung pulang ke rumah atau memilih untuk bermalam di rumah sakit.
Ketika Anda pulang ke rumah, Anda perlu membatasi aktivitas dan hindari melakukan kegiatan yang berat atau melelahkan paling tidak sampai 6 minggu setelah operasi.
Ini termasuk mengangkat benda yang berat.
Umumnya, Anda dapat kembali ke rutinitas normal dalam 2-3 minggu setelah operasi. Namun, Anda mungkin dapat kembali bekerja setelah satu minggu, tergantung dari jenis pekerjaan yang Anda lakukan.
Setelah operasi, biasanya wanita khawatir melihat bentuk payudara mereka yang tidak alami pada awalnya.
Namun, itu merupakan hal yang normal dan sering kali terjadi. Payudara Anda biasanya akan terlihat dan terasa lebih baik dan alami dalam beberapa bulan.
Setelah itu, rekonstruksi payudara dapat bertahan lama.
Untuk mengurangi ketidaknyamanan atau sakit pada payudara akibat operasi ini, Anda bisa menggunakan obat pereda nyeri, seperti acetaminophen.
Dokter Anda juga bisa memberikan beberapa obat resep untuk Anda. Bengkak bisa terjadi di area bekas operasi, tapi akan hilang seiring berjalannya waktu bersamaan dengan luka bekas operasi.
Olahraga rutin akan membantu Anda mengembalikan kekuatan Anda untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Namun, sebelum memulainya, minta saran kepada tim dokter seputar olahraga yang cocok untuk Anda.
Apabila Anda memiliki pertanyaan yang berkaitan dengan proses prosedur ini, konsultasikan kepada dokter Anda untuk penjelasan lebih lanjut.
Sama seperti prosedur medis lain, meski umumnya aman dilakukan, operasi pembesaran payudara juga memiliki risiko komplikasi.
Komplikasi umum meliputi berikut ini.
Komplikasi lainnya di antaranya sebagai berikut.
Apabila Anda memiliki pertanyaan yang berkaitan dengan komplikasi prosedur ini, konsultasikanlah kepada dokter Anda untuk pemahaman yang lebih baik.
Berapa biaya untuk menanamkan implan payudara tergantung di mana lokasinya, dokter, dan juga jenis implan yang digunakan.
Namun yang pasti, operasi pembesaran payudara dan juga perawatannya membutuhkan biaya yang cukup mahal.
Operasi ini pun umumnya tidak termasuk ke dalam daftar asuransi kesehatan karena termasuk dalam prosedur perawatan kecantikan atau kosmetik.
Di Indonesia, biaya operasi pembesaran payudara rata-rata dimulai dari Rp20 juta ke atas.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar