Ukuran buah dada Anda sedikit banyak dipengaruhi oleh faktor keturunan. Apabila ibu Anda berpayudara besar, kemungkinan Anda akan mewarisi “karakteristik’ yang sama. Begitu juga sebaliknya.
Lingkar dada wanita Indonesia dengan tinggi badan sekitar 160 sentimeter (cm) berkisar antara 32-34 dengan volume 250-350 cc alias rentang cup A-C.
Sebagai perbandingan, wanita kulit putih asal Rusia, Finlandia, Norwegia, Amerika Serikat, Venezuela, dan Kolombia dilaporkan sebagai pemilik buah dada terbesar di dunia dengan rata-rata volume 1.668 cc alias ukuran cup D dan lebih besar. Rekor payudara terbesar di dunia dipegang oleh Annie Hawkins asal Amerika Serikat dengan ukuran bra 48V.
Sementara itu, wanita Filipina dan Malaysia dinobatkan sebagai negara dengan wanita berpayudara terkecil sedunia.
Namun tetap saja. Tidak sedikit wanita Indonesia yang memiliki ukuran buah dada lebih dari 36. Semua ini tergantung dari kadar hormon estrogen dalam tubuh.
4. Ukuran payudara selalu berubah

Meski Anda tahu ukuran cup bra Anda saat ini, namun ukuran buah dada Anda akan selalu berubah dari waktu ke waktu. Misalnya saat menjelang dan selama menstruasi, selama kehamilan, selama menopause, dan jika Anda mengalami kenaikan berat badan. Namun biasanya ukuran buah dada Anda akan kembali menyusut seperti semulanya setelah haid selesai, berhasil menguruskan badan, atau setelah Anda selesai menyusui.
Begitu pula dengan perubahan bentuknya. Seiring usia Anda bertambah tua, buah dada akan melorot atau tampak turun secara alami sehingga tampak lebih besar dari seharusnya. Penyebab berubahnya bentuk dada yang lain termasuk gravitasi, merokok, dan posisi tidur.
5. Puting bisa ereksi

Delapan puluh dua persen wanita melaporkan bahwa rangsangan seksual yang difokuskan pada area dada dapat membuat puting menegang seperti ereksi. Dalam keadaan ereksi, puting susu pada umumnya dapat berdiri hingga setinggi tumpukan lima buah koin.
Beberapa wanita bahkan melaporkan mereka bisa orgasme dari stimulasi puting saja. Stimulasi puting akan melepas oksitosin, hormon pemicu rasa bahagia dan cinta yang juga dilepas saat berpelukan, yang membuat otot-otot rahim dan vagina berkontraksi untuk memicu orgasme.
6. Ada empat jenis puting

Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar