backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

3 Posisi Seks Andalan Buat Wanita Gemuk yang Ingin Mendominasi Ranjang

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 03/04/2023

    3 Posisi Seks Andalan Buat Wanita Gemuk yang Ingin Mendominasi Ranjang

    Siapa bilang wanita gemuk tidak bisa mendominasi ranjang? Punya berat badan berlebih seharusnya tidak jadi halangan buat wanita menunjukkan kepercayaan dirinya saat berhubungan seks. Apalagi lewat tiga pilihan posisi seks untuk wanita gemuk yang menggoda nan menggairahkan berikut ini.

    Posisi seks untuk wanita gemuk yang dijamin mantap

    Kadang selain masalah krisis kepercayaan diri, cepat capek juga menjadi salah satu kekhawatiran wanita yang punya berat badan berlebih saat bercinta.

    Namun, tiga posisi seks untuk wanita gemuk ini bisa membuat Anda lebih nyaman dengan diri sendiri dan mendominasi jalannya sesi bercinta sesuai keinginan Anda.

    1. Reverse cow girl (wanita di atas)

    Mulai dengan pasangan pria duduk santai di kursi atau tepi tempat tidur sementara si wanita memunggunginya sambil perlahan duduk mengangkang di atas pangkuan pria.

    Cari posisi duduk atau jongkok yang nyaman buat diri Anda sendiri.

    Setelahnya Anda yang wanita bisa masuk dari atas, sementara menumpu kedua lengan pada bahu atau lutut pasangan atau pada sandaran tangan kursi untuk mengatur kedalaman dan kecepatan penetrasinya.

    Pertama-tama coba dulu penetrasi dangkal dulu dengan sedikit mengangkat bokong Anda naik turun. Setelah dirasa nyaman, Anda bisa menyesuaikan intensitas penetrasi sesuai keinginan Anda.

    Bonusnya, posisi reverse cowgirl ini dapat memberikan Anda orgasme yang lebih hebat karena sudut penetrasinya bisa lebih intens merangsang klitoris.

    2. Duduk santai

    Kalau Anda takut kecapekan di tengah jalan, mungkin posisi seks ini bisa Anda pilih untuk dipraktekkan nanti malam.

    Mirip seperti posisi reverse cowgirl, mulai dengan pasangan pria duduk bersila di atas ranjang (boleh sambil menyandarkan punggung pada kepala tempat tidur) dan wanitanya masuk dari atas pangkuan.

    Anda bisa mengaitkan kedua kaki di belakang pinggang si pria dan berpegangan pada pundaknya untuk mengatur penetrasi sembari makin mendekatkan badan

    Posisi seks untuk wanita gemuk ini juga sekaligus bisa membantu si prianya lebih tahan lama, lho!

    Sebab bersila akan sedikit membatasi keluwesan gerak pinggulnya untuk menciptakan penetrasi yang terlalu  intens.

    Seks pelan lewat posisi ini memberikan penetrasi dangkal yang bisa Anda berdua manfaatkan untuk membangun gairah sampai akhirnya menuju klimaks.

    Sementara itu Anda berdua juga bisa sambil sama-sama saling bertatapan dan “turun tangan” untuk mencium, membelai, dan merangsang zona sensitif satu sama lain.

    Biarkan tangan pasangan menjelajah tubuh Anda untuk menambah sensasi kepuasan bercinta.

    3. Doggy style

    Jika bosan dengan posisi misionaris yang itu-itu saja, kenapa tidak coba putar balikkan keadaan dengan si prianya yang masuk dari belakang?

    Ya! Doggy style bisa jadi alternatif posisi seks yang nyaman buat wanita gemuk karena memungkinkan Anda bertumpu pada kasur yang empuk. Anda juga bisa menyelipkan bantal besar di bawah perut atau lutut untuk menghindari tekanan berlebih yang bisa bikin cepat capek.

    Begini cara melakukannya:

    • Pertama, posisikan diri seperti hendak merangkak dengan berlutut dan menumpu badan Anda ke depan dengan kedua tangan (bisa dengan setengah lengan).
    • Prianya mulai dengan berlutut persis di belakang bokong wanita. Pria juga boleh berpegangan pada pinggang wanita untuk memfasilitasi penetrasi yang lebih intens.
    • Agar tepat masuk ke lubang vagina, Anda bisa menuntun pria untuk perlahan memasukkan penisnya ke dalam vagina Anda.
    • Anda yang wanita bisa lebih leluasa mengatur tempo bercinta sembari mengendalikan kedalaman penetrasinya. Sembari itu Anda juga bisa menuntun tangan si pria untuk menjelajahi area sensitif tubuh Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 03/04/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan