Bagaimana cara melakukan oral sex yang aman?

Meski berisiko, Anda tetap bisa mengurangi kemungkinan penularan penyakit dengan melakukan seks oral yang aman.
Sebelum mencoba seks dari mulut , pastikan Anda mendapatkan persetujuan untuk melakukan stimulasi secara oral dari pasangan.
Selain itu, bicarakan mengenai riwayat penyakit seksual yang Anda atau pasangan miliki.
Pasalnya, seseorang bisa saja mengalami penyakit menular seksual tanpa memiliki gejala sama sekali.
Oleh karena itu, lakukanlah beberapa cara ini supaya Anda dan pasangan tetap bisa menikmati oral sex sekaligus menghindari penularan penyakit:
1. Membersihkan organ intim
Mandilah dengan cara yang benar dengan memakai sabun dan bersihkan organ vital Anda secara menyeluruh agar bersih dari kuman.
Hal ini penting dilakukan apalagi jika Anda ingin melaksanakan oral sex berbarengan dengan hubungan seks vaginal.
2. Menggunakan pelindung saat seks
Sama halnya dengan berhubungan intim, cara utama untuk mengurangi risiko penularan penyakit dari oral sex adalah dengan memakai pelindung.
Alat pelindung yang digunakan saat seks dari mulut bisa berupa kontrasepsi seperti kondom untuk pria atau dental dam yaitu plastik lateks yang ditempatkan di atas vulva vagina atau anus wanita.
Untuk fellatio (stimulasi pada penis), pasangakan kondom yang belum dilubrikasi dengan pelumas sampai berhasil menutupi penis.
Jika pasangan Anda alergi terhadap kondom lateks, gunakan jenis kondom plastik.
Sementara itu, dental dam bisa digunakan untuk seks oral dengan cunnilingus (stimulus pada vagina) dan anilingus (stimulus pada anus).
Dental dam perlu diletakkan menutupi vulva vagina dan anus sehingga menghindari kontak mulut secara langsung dengan kulit di sekitar area kelamin.
Di sisi lain, dental dam juga bisa dipasang pada mulut wanita bila hendak memuaskan pasangan pria melalui mulut.
Oral seks menggunakan kondom dan dental dam memang kerap dianggap mengurangi sensasi nikmatnya bercinta dengan menyentuh kulit kelamin.
Akan tetapi, cara ini dinilai lebih aman sebagai pencegahan penyakit menular seksual selama seks oral.