Ada pula beberapa produk pelumas yang aman untuk Miss V yang memakai bahan alami dari tumbuh-tumbuhan, misalnya lidah buaya.
Jenis pelumas ini sendiri bisa dipertimbangkan bila Anda merasa khawatir akan dampak buruk dari produk pelumas vagina lainnya.
Kelebihan | Kekurangan |
Bebas dari bahan kimia yang bisa memicu iritasi, seperti gliserin atau paraben | Harga relatif lebih mahal daripada jenis pelumas vagina lain |
Lebih aman untuk vagina dan lingkungan | Memiliki umur simpan yang lebih pendek |
Bahan pelumas Miss V yang membahayakan

Sebagian besar produk pelumas Miss V yang tersedia di pasaran aman digunakan. Akan tetapi, beberapa di antaranya mungkin mengandung bahan pewangi.
Menurut studi dari jurnal Climacteric (2015), pewangi dalam pelumas dapat menyebabkan iritasi bahkan menimbulkan reaksi alergi, terutama pada kulit vagina yang kering dan sensitif.
Memakai bahan alami yang tersedia di rumah juga tidak dianjurkan. Berikut ini beberapa jenis bahan yang sebaiknya tidak Anda jadikan sebagai pelumas seks.
1. Air liur
Meski terdengar aneh, sebagian orang sering menggunakan air liur sebagai pelumas karena dianggap praktis. Namun, hal ini sebenarnya tidak efektif untuk melubrikasi vagina.
Menggunakan air liur sebagai pelumas Miss V juga akan meningkatkan risiko infeksi menular seksual dan menyebabkan infeksi bakteri atau jamur pada area sensitif Anda.
2. Baby oil
Baby oil yang berbahan dasar minyak biasanya sulit dibersihkan. Jika dibiarkan, sisa baby oil yang masih menempel bisa masuk ke bagian dalam area kewanitaan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar