Apabila Anda berdua sama-sama bersih dari penyakit kelamin dan bercumbu (pakai baju atau tidak), entah dengan meraba, berciuman, stimulasi puting, mencupang, atau saling menggesekkan alat kelamin, tentu tidak akan terjadi penularan infeksi penyakit. Kecuali mungkin jika Anda atau pasangan Anda sedang sakit flu atau gondongan, berciuman bisa menularkan penyakitnya.
Lain ceritanya jika salah satu pihak memiliki penyakit kelamin menular. Inilah yang harus benar-benar diperhatikan. Pasalnya, banyak penyakit seksual menular yang bisa berpindah tangan lewat cairan tubuh seperti liur, cairan vagina, dan air mani, juga lewat kontak langsung dengan kulit yang luka atau dengan kutil. Sipilis, gonore, dan herpes adalah salah satu penyakit yang bisa ditularkan melalui oral dan sentuhan kulit ini.

Ketika Anda menyentuh sariawan tanda herpes oral di mulut pasangan, misalnya, atau menyentuh kutil kelaminnya selama melakukan seks oral atau handjob (stimulasi manual dengan tangan; baik ke vagina atau penis), lalu berpindah memegang kelamin atau bagian tubuh lain milik diri sendiri akan berisiko memindahkan penyakit tersebut ke tubuh Anda.
Begitu juga dengan saling menggesekkan alat kelamin tanpa pakai kondom. Cairan mani yang mengandung infeksi bisa menetes dan menyentuh kulit vagina, bahkan masuk ke dalamnya — cukup untuk menularkan penyakit kelamin.
Akan tetapi jika petting (saling menggesekkan alat kelamin) dilakukan dengan keduanya sama-sama masih berpakaian lengkap, risiko penularan penyakit tergolong kecil. Ini karena cairan tubuh akan cepat mengering begitu bertemu dengan bahan pakaian. Sperma tidak bisa menembus kain, dan virus atau bakteri apapun yang terkandung di dalamnya akan cepat mati.
Bagaimana dengan risiko kehamilan?
Risiko kehamilan dari petting, making out, atau dry humping terbilang sangat kecil — terutama jika dilakukan masih saling berpakaian. Sperma tidak bisa menembus kain. Sperma juga tidak bisa menembus pori-pori kulit wanita dan menyebabkan kehamilan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar