backup og meta

Panduan Cara Aman Menggunakan Alat Getar Seks (Vibrator)

Alat getar sering digunakan sebagai alat bantu seks untuk wanita. Biasanya, alat ini dipakai untuk memberi rangsangan pada klitoris saat wanita melakukan masturbasi. Simak cara menggunakan alat getar yang aman berikut ini.

Panduan Cara Aman Menggunakan Alat Getar Seks (Vibrator)

Cara menggunakan alat getar seks sendiri

Vibrator atau alat getar adalah salah satu jenis mainan seks (sex toys) yang paling umum digunakan. Sensasi dari penggunaan alat getar ini bisa Anda rasakan sendiri maupun dengan bantuan pasangan.

Alat getar ini biasanya digunakan untuk merangsang area klitoris pada vagina. Namun, alat ini juga bisa digunakan di area payudara wanita, anus, maupun organ reproduksi pria.

Bukan cuma masturbasi, saat digunakan sendirian, alat getar juga ternyata memiliki manfaat kesehatan.

Manfaatnya seperti mengatasi masalah kesehatan seksual, misalnya disfungsi ereksi dan gangguan orgasme akibat kondisi medis tertentu. 

Bagi Anda yang baru pertama kali menggunakan sex toys ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar terasa nyaman dipakai dan dapat memberikan rangsangan seksual yang tepat.

Namun, penting untuk memastikan keamanan penggunaan alat bantu ini agar terhindar dari bahaya penyakit kelamin atau menular seksual. Berikut cara memakai vibrator untuk seorang diri. 

1. Persiapkan diri dengan mengenali titik sensitif tubuh

Cara terpenting dalam menggunakan alat getar seks ini adalah dengan menyiapkan diri. Pastikan Anda punya privasi di kamar sendiri dan bebas dari orang lain.

Buatlah suasana yang lebih nyaman, misal dengan mengatur pencahayaan kamar sedikit redup. Jika sudah siap, coba panaskan tubuh Anda secara manual, misal dengan sentuhan jari ke area klitoris atau payudara.

Cara ini bertujuan untuk mengenali titik atau bagian sensitif pada tubuh Anda. Jelajahi setiap sudut tubuh dan tentukan mana bagian yang paling terasa nikmat. 

2. Lakukan percobaan awal

Cara menggunakan alat getar

Sebelum Anda menempatkan alat getar di area sensitif tersebut, kenali dan atur terlebih dahulu kecepatan getarannya.

Beberapa alat getar memiliki tingkatan getaran bervariasi, tetapi ada juga yang hanya memiliki satu pilihan getaran.

Jika alat getar Anda memiliki beberapa tingkat getaran, mulailah dari getaran terendah, kemudian naikkan kecepatannya secara bertahap. Selain getaran, biasakan juga dengan suara yang dihasilkannya.

3. Kenali getarannya menuju titik yang Anda inginkan

Bila Anda baru pertama kali memakai vibrator, cara pakai vibrator yang paling tepat yaitu menempatkannya dengan kecepatan rendah pada organ intim Anda.

Letakkan alat getar pada bagian dalam paha, bibir vagina, atau area perineum (di antara Miss V atau testis hingga anus) pada pria maupun wanita.

Jika pada getaran terendah dirasa masih terlalu kencang, hindari menekan vibrator terlalu kuat atau sesuaikan kembali tingkat kecepatannya sesuai yang Anda inginkan.

4. Rasakan getarannya di bagian sensitif

Dengan pengaturan kecepatan terendah, sekarang mulai masukkan ujung alat getar ini ke Miss V atau area lain yang Anda inginkan secara perlahan-lahan.

Cara memakai vibrator yang tepat adalah dengan tidak menekan alat hingga Anda merasa tidak nyaman atau kehilangan kendali.

Sebagai gantinya, coba arahkan alat getar ini masuk dan keluar di lokasi g-spot atau klitoris. Pada pria, alat getar ini bisa ditempatkan di area perineum atau anus yang menjadi titik sensitif.

Pada momen ini, luangkanlah waktu untuk merangsang semua zona sensitif dengan alat getar.

Dengan cara ini, Anda dapat mengetahui bagian titik dan tingkat getaran yang paling tepat untuk membangkitkan gairah seksual Anda. 

5. Memakai pelumas seks

Selama memakai alat getar ini, Anda juga bisa mencoba cara dengan bantuan pelumas untuk hubungan intim guna mengurangi rasa nyeri, terutama jika digunakan pada anus.

Apalagi, anus tidak menghasilkan cairan lubrikasi sehingga saat alat getar dimasukkan akan timbul rasa nyeri dan tidak nyaman.

Anda bisa menggunakan pelumas Miss V berbahan dasar air atau silikon yang bebas dari risiko infeksi jamur vagina

Pastikan juga Anda tidak memasukkan alat getar pada anus terlalu dalam karena berisiko sulit dikeluarkan.

Cara pakai vibrator bersama pasangan

pasangan Dengan Indra Penciuman Seks Memuaskan

Selain sendiri, Anda juga dapat menggunakan alat getar sebagai cara untuk mencoba pengalaman dan sensasi seksual yang berbeda dengan pasangan. 

Jika Anda ingin menggunakan alat getar seks ini dengan pasangan, ada beberapa cara memakai vibrator yang penting untuk diketahui sebelumnya, seperti berikut ini.

1. Pakai alat getar untuk foreplay

Sama seperti saat Anda bereksperimen mengenali letak titik sensitif dan menentukan tingkat getaran yang tepat, pasangan Anda juga perlu melakukan hal yang sama.

Izinkan pasangan Anda untuk menguji kecepatan alat getar pada bagian tubuhnya juga sebagai bentuk foreplay.

Begitu Anda berdua terbiasa dengan sensasi ini, ajak pasangan untuk memberikan rangsangan di bagian sensitif satu sama lain menggunakan sex toys ini.

2. Saat penetrasi

Saat penetrasi, vibrator juga bisa membantu menciptakan kesenangan tambahan, sehingga memungkinkan terjadinya orgasme klitoris maupun Miss V Anda.

Selama penetrasi, tekan vibrator berlawanan dengan klitoris Anda, sedangkan pasangan Anda tetap melanjutkan gerakan menekan Miss V.

Selain itu, Anda bisa memasukan alat getar ini ke dalam Miss V saat pasangan sedang memberikan rangsangan oral (mulut) ke klitoris.

Anda bisa mengombinasikan cara menggunakan alat getar ini sesuai kreativitas Anda dan pasangan. 

3. Jangan langsung bergantian pakai vibrator yang sama

Meskipun cara pakainya bisa Anda variasikan sendiri sesuai selera, Anda tetap tak boleh sembarangan dalam menggunakannya.

Sex toys sebaiknya tidak digunakan langsung dari area kelamin pasangan ke area kelamin Anda, begitu pun sebaliknya.

Penting untuk selalu membersihkan alat getar ini sebelum dipakai secara bergantian. Jika tidak, risiko penularan penyakit kelamin, seperti sifilis, gonore, atau klamidia, akan meningkat.

Untuk mengetahui cara membersihkan alat getar dengan benar, Anda perlu melihat petunjuk pada kemasan produk.

4. Gunakan kondom agar lebih aman

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, terdapat risiko penularan infeksi menular seksual (IMS), seperti sifilis atau gonore, saat alat getar digunakan bergantian dengan orang lain.

Cairan kelamin yang tertinggal pada alat getar seksual ini bisa menyebarkan infeksi pada orang lain yang menggunakan alat tersebut.

Cara untuk mengurangi risiko penularan penyakit IMS saat menggunakan alat getar adalah dengan melapisi alat tersebut dengan pakai kondom.

Alat kontrasepsi ini dapat menjaga vibrator tetap bersih dan mencegah penularan penyakit kelamin pada orang lain.

Pastikan juga untuk mengganti kondom ketika sudah selesai memakai vibrator dan akan digunakan oleh pasangan Anda.

Meski bisa dipakai untuk mencapai kenikmatan seksual, cara memakai vibrator sembarangan bisa berbahaya bagi kesehatan organ vital Anda.

Alih-alih membantu mencapai kepuasan seksual, Anda malah berisiko terinfeksi penyakit kelamin.

Jadi, pastikan Anda tetap memerhatikan kenyamanan dan keamanan saat pakai alat getar, ya!

Kesimpulan

  • Cara menggunakan alat getar sendiri yaitu pastikan Anda mengenali setiap titik sensitif tubuh, lakukan percobaan awal dengan mengatur kecepatan getarannya terlebih dahulu, letakkan vibrator di titik sensitif yang diinginkan, rasakan getarannya, dan gunakan pelumas seks untuk mengurangi nyeri.
  • Beberapa tips menggunakan vibrator bersama pasangan antara lain gunakan alat ini untuk foreplay atau saat penetrasi, jangan langsung bergantian pakai vibrator yang sama untuk menghindari risiko penyakit kelamin menggunakan kondom agar lebih aman.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Arousal. Planned Parenthood. (n.d). Retrieved 27 August 2025, from https://www.plannedparenthood.org/learn/sex-pleasure-and-sexual-dysfunction/sex-and-pleasure/arousal

Sex Toys. Planned Parenthood. (n.d). Retrieved 27 August 2025, from https://www.plannedparenthood.org/learn/sex-pleasure-and-sexual-dysfunction/sex-and-pleasure/sex-toys

Sexual Devices. The North American Menopause Society. (n.d). Retrieved 27 August 2025, from https://www.menopause.org/for-women/sexual-health-menopause-online/effective-treatments-for-sexual-problems/sexual-devices

Sexual dysfunction. HealthyWomen. (n.d). Retrieved 27 August 2025, from https://www.healthywomen.org/condition/sexual-dysfunction

Tips to Improve Your Sex Life. Help Guide. (2025). Retrieved 27 August 2025, from https://www.helpguide.org/harvard/tips-to-improve-your-sex-life.htm

What is masturbation, and how do you do it? Sex, Etc. (n.d). Retrieved 27 August 2025, from https://sexetc.org/info-center/post/what-is-masturbation-and-how-do-you-do-it/

Rullo, J. E., Lorenz, T., Ziegelmann, M. J., Meihofer, L., Herbenick, D., & Faubion, S. S. (2018). Genital vibration for sexual function and enhancement: a review of evidence. Sexual and Relationship Therapy33(3), 263–274.

Versi Terbaru

27/08/2025

Ditulis oleh Fidhia Kemala

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Zulfa Azza Adhini


Artikel Terkait

Mau Coba Mainan Seks? Bujuk Pasangan Dengan 4 Strategi Ini, Yuk!

Banyak yang Tidak Tahu, Ini 4 Kesalahan Pakai Mainan Seks yang Sering Dilakukan


Ditinjau oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None · Ditulis oleh Fidhia Kemala · Diperbarui 27/08/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan