Kondisi PPOK menggambarkan penurunan fungsi paru akibat dua atau salah satu penyakit paru, yaitu bronkitis kronis dan emfisema. Kerusakan paru akan berkembang semakin buruk seiring berjalannya waktu sehingga menyebabkan masalah pernapasan kronis seperti napas pendek dan batuk.
8. Bronkiektasis
Masalah dalam sistem pernapasan yang dapat menjadi penyebab dari batuk berdahak kronis adalah bronkiektasis. Penyakit ini terjadi karena peradangan bronkus yang menyebabkan dinding bronkus menebal sehingga bakteri dan dahak bertambah banyak di saluran pernapasan.
Akibatnya, dahak penuh bakteri ini akan menutupi jalannya udara, kondisi seperti ini dapat mengakibatkan batuk berdarah dan hilangnya fungsi paru-paru secara bertahap.
9. Kanker paru
Kondisi ini merupakan penyebab batuk yang berlangsung jangka panjang dan biasanya juga disertai dengan gejala napas yang memendek, rasa sakit di dada, dan sakit kepala.
Faktor utama penyebab kanker paru adalah kebiasaan merokok. Batuk berdarah merupakan gejala khas yang menandakan kanker sudah menyebar dan menginjak stadium lanjut.
10. Efek samping obat darah tinggi
Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor merupakan obat yang umum diberikan untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau mengobati penyakit gagal jantung. Efek samping pemakaian obat ini diketahui dapat menyebabkan batuk kronis pada beberapa orang. Beberapa jenis obat ACE yang biasa diberikan oleh dokter adalah benazepril, captopril, dan ramipril.
Batuk kronis juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor, artinya sangat mungkin jika penderita mengidap lebih dari satu penyakit yang memperlihatkan gejala batuk kronis.
Faktor risiko yang dapat menjadi penyebab batuk
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar