
Penyebab batuk kering bisa berkaitan dengan gangguan pada sistem pernapasan maupun organ tubuh lainnya.
Dari studi yang dilakukan American College of Chest Physicians (ACCP), beberapa penyebab utama batuk kronis yakni postnasal drip syndrome, penyakit refluks asam lambung (GERD), dan asma.
Berikut merupakan beberapa kondisi kesehatan yang menyebabkan batuk tanpa dahak.
1. Infeksi saluran napas
Batuk akibat infeksi saluran napas juga dikenal sebagai post-infectious cough. Setelah sembuh dari penyakit pilek dan flu, saluran pernapasan menjadi sensitif sehingga dapat menimbulkan iritasi dan menyebabkan batuk.
2. Cough variant asthma
Asma merupakan salah satu gangguan pernapasan jangka panjang yang menyebabkan penyempitan saluran pernapasan. Gejala umum asma yakni batuk terus-menerus yang disertai mengi, dan sesak napas.
3. Gastroesophageal reflux disease (GERD)
GERD merupakan penyakit naiknya asam lambung ke kerongkongan. Asam lambung yang naik dapat mengiritasi kerongkongan dan merangsang batuk.
4. Postnasal-drip
Kondisi yang juga disebut upper airway cough syndrome (UACS) ini terjadi saat lendir dari hidung masuk ke bagian belakang tenggorokan. Dari sinilah batuk kering bisa terjadi.
5. Batuk rejan
Jenis batuk kering ini kerap menyerang anak-anak dan biasa disertai suara lengkingan saat bernapas. Batuk rejan bisa berlangsung sampai tiga bulan.
6. Kanker paru-paru
Batuk kering juga bisa menjadi gejala tumbuhnya sel kanker pada paru-paru. Pengidap kanker paru-paru biasanya juga mengalami batuk darah akibat tarikan otot dada yang berlebihan
7. Gagal jantung
Kondisi ini terjadi ketika otot jantung tidak dapat memompa darah secara optimal ke seluruh tubuh.
Batuk kering saat gagal jantung juga kerap dialami oleh pengidap arteri koroner dan penyakit darah tinggi.
Faktor risiko batuk kering

Risiko terjadinya batuk tanpa dahak dapat meningkat apabila Anda memiliki faktor-faktor risiko seperti:
- kondisi lingkungan yang kurang bersih,
- kebiasaan merokok, dan
- mengonsumsi obat penurun tekanan darah seperti ACE inhibitor.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar