Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Bronkiektasis adalah kerusakan permanen pada saluran bronkial paru-paru dan membesar secara abnormal. Saluran udara yang rusak kemudian menjadi “rumah” bagi bakteri dan lendir untuk menumpuk dalam paru-paru.
Apabila bakteri dan lendir telanjur menyerang seluruh paru-paru, ujung-ujungnya bisa berakibat pada munculnya infeksi dan penyumbatan saluran pernapasan.
Paru-paru terdiri atas saluran udara bercabang kecil yang dikenal dengan sebutan bronkus. Oksigen berjalan melalui saluran udara ini dan berakhir di kantong kecil yang disebut alveoli. Dari sana, oksigen kemudian akan diserap ke dalam darah.
Dinding bagian dalam bronkus dilapisi dengan lendir lengket yang berfungsi melindungi dinding saluran pernapasan dari partikel asing dan kuman.
Dikutip dari situs layanan kesehatan masyarakat Britania Raya, NHS, pada bronkiektasis, satu atau lebih saluran bronkus melebar secara tidak normal. Artinya, lebih banyak lendir daripada yang biasanya. Hal ini membuat bronkus lebih rentan terhadap infeksi.
Jika ditambah dengan adanya infeksi, ada kemungkinan bronkus mungkin rusak lagi, dan menyebabkan lendir bertambah banyak. Akibatnya, risiko infeksi akan semakin meningkat.
Seiring dengan berjalannya waktu, siklus infeksi berulang ini secara bertahap dapat menyebabkan kerusakan pada paru-paru.
Bronkiektasis dapat diobati, tapi kerusakan yang sudah terjadi tidak dapat disembuhkan. Anda tetap dapat menjalani hidup yang normal dengan perawatan yang tepat. Kondisi ini mungkin saja dapat kambuh suatu hari dan harus segera diatasi agar asupan oksigen tidak terputus ke seluruh tubuh.
Kondisi ini sangat umum terjadi. Umumnya, lebih banyak menyerang wanita dibandingkan pria. Bronkiektasis dapat terjadi pada orang dengan usia berapa pun. Penyakit ini dapat ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risiko. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.
Dikutip dari American Lung Association, gejala-gejala yang umum muncul apabila Anda terserang bronkiektasis adalah:
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Tubuh masing-masing orang berbeda. Jangan menyamakan keadaan Anda dengan orang lain hanya karena gejala yang timbul sama. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.
Penyebab bronkiektasis adalah infeksi atau kondisi medis, seperti pneumonia atau cystic fibrosis. Kondisi tersebut dapat menyebabkan cedera atau perubahan permanen pada saluran udara (bronkus).
Pneumonia dan cystic fibrosis menyebabkan produksi lendir paru yang berlebihan—rumah ideal bagi virus dan bakteri penyebab infeksi untuk berkembang biak. Cystic fibrosis di paru-paru juga akan menyebabkan infeksi yang berulang-ulang.
Selain itu, terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan kondisi ini, antara lain:
Ada beberapa faktor pemicu yang membuat Anda berisiko terkena kondisi ini, yaitu:
Pada beberapa kasus, bronkiektasis dapat menyebabkan komplikasi yang disebut hemoptisis masif. Hemoptisis masif adalah kondisi batuk darah dalam jumlah besar. Gejala hemoptisis masif meliputi:
Hemoptisis masif termasuk kondisi gawat darurat. Segera hubungi ambulans atau pergi ke IGD ke rumah sakit terdekat jika Anda mengalami gejalanya.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Diagnosis bronkiektasis melibatkan pemeriksaan fisik dan tes darah lengkap untuk mencari tahu adanya infeksi dalam tubuh. Dokter juga akan mendengarkan paru-paru Anda untuk memeriksa apakah ada bunyi abnormal yang mungkin menandakan adanya penyumbatan saluran napas.
Tes lainnya yang dilakukan adalah:
Bronkiektasis adalah kondisi kronis yang tidak ada obat penyembuhnya, tapi gejalanya bisa dikendalikan dengan sejumlah perawatan seperti fisioterapi khusus bronkiektasis dan obat-obatan. Pemberian antibiotik dan obat-obatan untuk mengencerkan dahak juga bisa diberikan dalam rangkaian pengobatan bronkiektasis.
Dengan menjalani pengobatan, Anda bisa menjalani hari seperti biasa.
Beberapa pengobatan yang umum digunakan untuk membantu mengatasi kondisi ini, antara lain:
Antibiotik umum diresepkan untuk mengatasi bronkiektasis, guna mematikan bakteri yang sering kali menginfeksi bronkus.
Macrolides adalah sejenis antibiotik yang tidak hanya membunuh jenis bakteri tertentu, tapi juga mengurangi peradangan bronkus.
Obat-obatan ini diberikan melalui nebulizer, yang dicampurkan dengan hypertonic saline solution sehingga menjadi partikel kecil dan dihirup ke dalam paru-paru. Obat diberikan melalui nebulizer membantu mengencerkan lendir pada bronkus agar dapat lebih mudah dikeluarkan.
Perangkat ini memiliki kemampuan untuk mengeluarkan lendir. Beberapa alat ini membantu pasien mengembuskan udara ke perangkat yang menyebabkan udara menyebar pada bronkus, yang membantu menghancurkan lendir.
Perangkat lain mudah dikenakan dan mengguncang dada untuk membantu mengencerkan lendir. Bicarakan dengan dokter apakah alat tersebut tepat untuk Anda.
Selain itu, pilihan perawatan di bawah ini juga mungkin bisa mengatasi kondisi tersebut:
Dikutip dari situs layanan kesehatan masyarakat Britania Raya, NHS, operasi biasanya dilakukan untuk kasus bronkiektasis langka ketika pengobatan lain tak berhasil.
Hidup dengan bronkiektasis bisa membuat stres atau frustrasi, tetapi kebanyakan orang dengan kondisi ini memiliki harapan hidup yang normal. Namun, pada orang yang memiliki gejala sangat parah, bronkiektasis bisa berakibat fatal jika paru-paru berhenti berfungsi.
Agar tak sampai tertular bronkiektasis, sangat penting untuk mencegah terjadinya infeksi dan kerusakan di paru.
Lakukan vaksin saat anak-anak untuk campak dan batuk rejan guna mencegah infeksi yang terkait dengan penyakit paru-paru. Menghindari asap beracun, gas, serta zat berbahaya lainnya yang juga bisa merusak paru-paru.
Jika saat anak-anak mengalami infeksi paru-paru, pengobatan infeksi harus tepat dan diselesaikan dengan tuntas untuk menjaga fungsi paru-parunya dan mencegah kerusakan paru di kemudian hari
Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan di rumah untuk membantu mencegah atau menangani bronkiektasis:
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar