Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Nightmare disorder atau gangguan mimpi buruk adalah sejenis parasomnia yang menyebabkan seseorang terus-menerus mengalami mimpi buruk selama tidur.
Mengalami mimpi buruk sesekali memang normal. Namun, jika Anda sangat sering mengalami mimpi buruk sehingga membuat Anda takut tidur atau berkali-kali terbangun selama malam hari, bisa mengarah pada gangguan tidur.
Mimpi buruk sering kali melibatkan bahaya fisik yang mengancam Anda dalam mimpi atau memiliki tema menyedihkan dan emosi negatif.
Gangguan tidur ini sangat umum terjadi, terutama pada anak-anak dan orang lanjut usia. Sekitar 50 persen anak-anak mengalami mimpi buruk yang parah yang membuat mereka membangunkan orangtuanya.
Kemudian, 50-85 persen orang dewasa melaporkan bahwa mereka sesekali mengalami mimpi buruk. Gangguan mimpi ini lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.
Mimpi buruk biasanya muncul selama tahap tidur yang disebut rapid eye movement (REM). Ketika Anda terbangun dari mimpi buruk, Anda mampu mengingat detail mimpi buruk dengan sangat jelas.
Beberapa gejala umum nightmare disorder adalah:
Mengalami nightmare disorder dapat mengakibatkan kesulitan dalam sekolah atau pekerjaan, atau bermasalah dengan tugas sehari-hari, seperti berkendara dan berkonsentrasi. Hal ini juga akan mempengaruhi suasana hati dan kebiasaan dalam hidup.
Beberapa gejala atau tanda lainnya mungkin tidak tercantum di atas. Jika Anda merasa cemas tentang gejala tersebut, segera konsultasi ke dokter Anda.
Hubungi dokter jika memiliki gejala berikut:
Jika Anda memiliki tanda atau gejala yang tercantum di atas atau ingin bertanya, konsultasikan ke dokter. Setiap tubuh berfungi berbeda satu sama lain. Selalu diskusikan dengan dokter untuk mendapatkan solusi terbaik bagi situasi Anda.
Nightmare disorder kerap dihubungkan dengan parasomnia, yaitu jenis gangguan tidur yang melibatkan pengalaman yang tidak diinginkan yang terjadi saat Anda tertidur.
Dikutip dari Mayo Clinic, mimpi buruk biasanya terjadi selama tahap tidur yang dikenal sebagai gerakan mata cepat atau rapid eye movement (REM). Penyebab mimpi buruk tidak diketahui secara pasti.
Banyak hal yang bisa menyebabkan nightmare disorder:
Stres bisa muncul dari sumber sehari-hari seperti sekolah atau tempat kerja, tapi mungkin semakin menjadi-jadi ketika menghadapi kejadian yang mengubah hidup.
Mimpi buruk wajar terjadi setelah kecelakaan, cedera atau kejadian traumatis lainnya. Mimpi buruk terutama dalam post-traumatic stress disorder (PTSD).
Jika Anda tidak cukup tidur, mimpi buruk mungkin semakin memburuk.
Beberapa obat mampu mempengaruhi tidur, termasuk antidepresan tertentu, obat tekanan darah tinggi, obat penghambat beta, dan obat untuk mengobati penyakit Parkinson atau obat untuk membantu Anda berhenti merokok. Terkadang, berhenti minum obat mungkin juga mengakibatkan mimpi buruk.
Penggunaan atau berhenti minum alkohol dan narkoba dapat memicu mimpi buruk.
Beberapa kondisi medis dan penyakit mental serta gangguan tidur lainnya mungkin terkait dengan mimpi buruk.
Selain hal-hal yang telah disebutkan di atas, makanan tertentu disebut bisa menjadi penyebab mimpi buruk. Hal itu dibuktikan melalui studi oleh Tore Nielsen, PhD, tahun 2015.
Siapa saja bisa mengalami gangguan tidur ini. Namun, paling sering terjadi pada orang dengan kondisi berikut ini.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Anda bisa dengan sendirinya mendiagnosis nightmare disorder jika Anda memiliki gejala di atas. Jika Anda memiliki gejala tersebut, Anda harus pergi ke dokter untuk meminta pendapat profesional serta mendapatkan perawatan.
Dokter pertama akan bertanya tentang mimpi dan seberapa sering Anda mengalaminya serta kapan mulai muncul dan bagaimana perasaan Anda karena mimpi.
Ingat untuk memberi tahu dokter apabila Anda memiliki kelainan tidur lainnya atau Anda minum obat yang mungkin menyebabkan mimpi buruk.
Anda mungkin harus menulis catatan harian tidur untuk membantu dokter mengawasi pola tidur Anda. Data ini akan memberikan dokter petunjuk tentang penyebab masalah dan cara memperbaikinya.
Bila tidur Anda sangat terganggu, atau dokter mencurigai adanya masalah mendasar, Anda mungkin perlu menjalani studi tidur di laboratorium. Dalam tes ini, Anda akan dihubungkan ke monitor tidur untuk merekam tanda vital selagi Anda tidur.
Perawatan untuk gangguan tidur ini akan dokter sesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya jika diketahui. Umumnya, perawatan tersebut meliputi:
Gaya hidup dan pengobatan rumahan di bawah ini mungkin dapat membantu mengatasi gangguan mimpi buruk, seperti:
Meski bukan cara yang dapat mencegah gangguan mimpi buruk sepenuhnya, Anda bisa menerapkan beberapa hal berikut untuk menurunkan semua risikonya.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar