backup og meta

Lucid Dream, Saat Seseorang Sadar dan Bisa Mengontrol Mimpi

Lucid Dream, Saat Seseorang Sadar dan Bisa Mengontrol Mimpi

Pernahkah Anda mendengar fenomena lucid dream? Seseorang yang mengalami mimpi seperti ini dianggap mampu mengendalikan apa yang terjadi dan siapa yang ada di dalam mimpi. Nah, simak pembahasan di bawah ini untuk penjelasan lengkap mengenai lucid dream.

Apa itu lucid dream?

Lucid dream adalah fenomena saat seseorang menyadari bahwa dirinya sedang bermimpi saat masih dalam kondisi tidur. 

Dalam lucid dream, Anda tidak hanya “mengalami” mimpi biasa, tetapi juga memiliki kesadaran penuh terhadap situasi tersebut. 

Anda bahkan dapat mengontrol detail mimpi, seperti alur cerita hingga lingkungan di sekitarnya.

Lucid dream umumnya terjadi pada tahapan tidur rapid eye movement (REM). Dalam tahap ini, aktivitas tubuh, seperti detak jantung, pernapasan, dan gerakan bola mata meningkat pesat, meskipun Anda tetap dalam kondisi tidur lelap.

Para ahli percaya bahwa lucid dream berkaitan dengan aktivitas di area prefrontal cortex, yaitu bagian otak yang berperan dalam kesadaran, pengambilan keputusan, dan kontrol diri. 

Meski demikian, penelitian mengenai fenomena lucid dream hingga saat ini belum sepenuhnya berhasil mengungkap mekanismenya secara lengkap.

Apa yang terjadi ketika masuk dalam lucid dream?

​​​​​​jam tidur malam yang baik untuk remaja

Saat mengalami lucid dream, Anda menyadari bahwa yang sedang terjadi adalah mimpi, bukan kenyataan. Kesadaran ini memungkinkan Anda untuk “mengambil alih” mimpi tersebut. 

Misalnya, bila dalam mimpi Anda melihat rumah di seberang sungai, Anda secara sadar dapat memutuskan untuk menyeberangi sungai dan mendekati rumah tersebut, seolah-olah sedang melakukannya di dunia nyata.

Namun, seperti mimpi pada umumnya, hal-hal yang terjadi dalam lucid dream sering kali tidak masuk akal. 

Anda mungkin melakukan sesuatu yang mustahil di dunia nyata, seperti terbang atau bertemu dengan orang-orang yang tidak Anda kenal sebelumnya.

Ini terjadi sebab mimpi tetaplah produk dari imajinasi dan memori otak yang tidak sepenuhnya terikat oleh logika.

Lucid dream tidak hanya dialami oleh orang-orang tertentu. Setiap orang punya potensi untuk mengalaminya meski intensitas dan kesadarannya dapat berbeda-beda. 

Sebagian besar orang pernah merasakan lucid dream tanpa sengaja sekali seumur hidupnya. 

Dengan latihan tertentu, Anda bisa meningkatkan kemungkinan untuk mengalami lucid dream secara sadar dan lebih sering dari orang kebanyakan.

Adakah manfaaf lucid dream untuk kesehatan?

Tujuan fenomena ini sendiri belum diketahui secara pasti. Namun, banyak terapis dan ahli yang memanfaatkan lucid dream sebagai terapi untuk mengatasi gangguan mental.

Akan tetapi, terapi psikologi menggunakan metode ini juga masih menjadi perdebatan para ahli. 

Pasalnya, mengalami lucid dream dengan frekuensi atau intensitas tinggi dapat membuat Anda makin sulit membedakan mana yang mimpi dan kenyataan yang sesungguhnya terjadi.

Menurut Sleep Foundation, hal ini dapat membawa dampak negatif terhadap kesehatan mental. 

Dalam mengatasi gangguan mental, metode ini juga sering dianggap tidak efektif. Terlalu sering mengalami hal ini justru membuat seseorang mengalami penurunan kualitas tidur.

Ketika mengalami fenomena ini, aktivitas otak meningkat. Alhasil, tidur Anda menjadi terganggu dan kualitas tidur menurun. 

Tidak heran jika mengalaminya berulang kali, lucid dream akan menyebabkan Anda mengalami perubahan jam biologis tubuh hingga merasakan gangguan tidur.

Oleh karena itu, lucid dream memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang harus Anda pertimbangkan.

Cara agar bisa mengalami lucid dream

tidur

Fenomena lucid dream sebenarnya tidak hanya bisa terjadi tanpa sengaja, tetapi ini bisa terjadi bila Anda mengusahakannya. 

Berikut ini adalah sejumlah cara yang bisa Anda lakukan untuk memicu terjadinya fenomena ini.

1. Mengatur suasana kamar tidur

Membiasakan diri untuk melakukan sleep hygiene atau rutinitas tidur yang baik dapat membuat siklus tidur dan bangun Anda menjadi terjaga setiap harinya. 

Kebiasaan ini juga dapat membuat Anda bisa tidur hingga tahapan terakhir, yaitu tahapan REM, saat lucid dream umumnya terjadi.

Pastikan membuat suasana kamar tidur terasa nyaman, meliputi mengatur suhu kamar supaya sejuk, mematikan lampu kamar, dan mematikan segala benda yang menimbulkan suara.

Tidur dalam kondisi ini dapat meningkatkan kualitas tidur. Alhasil, lebih mudah bagi Anda untuk masuk ke tahapan REM sehingga peluang mengalami lucid dream akan makin besar.

2. Melakukan penilaian terhadap realita Anda

Cobalah untuk melakukan penilaian terhadap realita yang sedang Anda jalani. Sebagai contoh, pastikan bahwa Anda sedang dalam kehidupan nyata atau tidak sedang bermimpi.

Ketika sedang berada dalam alam mimpi, situasi dan kondisi yang terjadi mungkin mirip dengan kenyataan. Namun, akan terdapat banyak hal yang sedikit berbeda dengan kenyataan.

Jika terus melakukan penilaian terhadap realita yang sedang terjadi, Anda dapat melakukan hal yang sama saat sedang bermimpi. 

Ini artinya, Anda tidak hanya dalam keadaan sadar saat mengalami lucid dream. Anda juga bisa mengendalikan lucid dream saat mengalaminya.

3. Menggunakan metode mnemonic induction of lucid dreams (MILD)

Mnemonic induction of lucid dream technique (MILD) adalah cara yang dianggap akan memicu terjadinya lucid dream. Metode ini dilakukan dengan bangun setelah tidur selama lima jam.

Pasang alarm supaya Anda bisa bangun tepat lima jam setelah mulai tidur. Kemudian, ingatlah bahwa saat tertidur kembali, Anda akan masuk ke dalam alam mimpi.

Para ahli menganggap metode MILD cukup efektif untuk memicu terjadinya fenomena ini. Tidak perlu khawatir, karena sebagian besar orang bisa tidur kembali setelah terbangun.

4. Mencatat mimpi-mimpi Anda

Apabila bermimpi saat tidur, baik mimpi biasa atau mimpi buruk, cobalah untuk mencatat setiap detail yang Anda ingat mengenai mimpi tersebut. 

Tak harus mencatat, Anda juga bisa menyimpannya dengan merekam suara dan menceritakan detail mimpi pada rekaman tersebut.

Kebiasaan ini akan mempermudah untuk mengenali mimpi saat tidur. Hal ini tentu saja mampu membuka peluang Anda untuk merasakan lucid dream. 

5. Meningkatkan sugesti terhadap diri sendiri

Percaya atau tidak, fenomena ini mungkin juga terjadi hanya karena Anda berhasil memberikan sugesti terhadap diri sendiri. Apa sugesti yang bisa Anda berikan?

Anda bisa memberikan sugesti bahwa saat tidur nanti, Anda akan bisa masuk ke dalam sebuah mimpi yang dapat dikendalikan, yaitu lucid dream. 

Memberikan sugesti seperti di atas membuat Anda betul-betul mengalami lucid dream nantinya.

Kesimpulan

  • Lucid dream adalah fenomena unik saat seseorang menyadari dirinya sedang bermimpi dan dapat mengendalikan mimpi tersebut.
  • Fenomena tidur ini berpotensi menangani gangguan mental, tetapi berisiko menurunkan kualitas tidur bila frekuensi kejadiannya terlalu sering.
  • Beberapa cara untuk memicu lucid dream, termasuk menerapkan kebiasaan tidur sehat, melakukan metode MILD, dan meningkatkan sugesti pada diri sendiri.

[embed-health-tool-heart-rate]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Lucid dreaming. (2015). GoodTherapy.org. Retrieved December 10, 2024, from https://www.goodtherapy.org/blog/psychpedia/lucid-dreaming

Want to control your dreams? Here’s how you can. (2017). The University of Adelaide. Retrieved December 10, 2024, from https://www.adelaide.edu.au/news/news95682.html

Bryan, L., & Singh, A. (2023). How to lucid dream: Expert tips and tricks. Sleep Foundation. Retrieved December 10, 2024, from https://www.sleepfoundation.org/dreams/lucid-dreams

Adventure-Heart, D. J., Delfabbro, P., Proeve, M., & Mohr, P. (2017). Reality testing and the mnemonic induction of lucid dreams: Findings from the national Australian lucid dream induction study. Dreaming, 27(3), 206-231. https://doi.org/10.1037/drm0000059

Filevich, E., Dresler, M., Brick, T. R., & Kühn, S. (2015). Metacognitive mechanisms underlying lucid dreaming. The Journal of Neuroscience, 35(3), 1082-1088. https://doi.org/10.1523/jneurosci.3342-14.2015

Versi Terbaru

10/12/2024

Ditulis oleh Annisa Hapsari

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Satria Aji Purwoko


Artikel Terkait

Kenapa Bisa Memimpikan Seseorang yang Tidak Pernah Dipikirkan?

Anak Mimpi Buruk? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 4 hari lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan