Apa penyebab TB ekstra paru?
Bakteri M. tuberculosis yang berada di dalam paru-paru dapat menyebar secara hematogen atau limfatik. Maksudnya, bakteri dapat menyebar lewat aliran darah atau pembuluh limfa (kelenjar getah bening) yang berada di seluruh tubuh.
Namun, infeksi juga bisa saja dapat langsung menyerang organ tubuh tertentu, tanpa perlu menyasar paru terlebih dulu.
Faktor-faktor risiko yang jadi penyebab infeksi TB ekstra paru meliputi:
- Berusia anak-anak atau lansia
- Berjenis kelamin wanita
- Menderita HIV/AIDS
- Mengidap penyakit ginjal kronis
- Menderita diabetes melitus
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang buruk
Bagaimana cara mengobati TB ekstra paru?
TB ekstra paru umumnya didiagnosis dengan menggunakan rontgen dada, CT scan, MRI, atau USG. Selain itu, tim medis juga akan melakukan pemeriksaan TBC melalui cairan tubuh (darah, urine, cairan pleura, cairan perikardium, atau cairan pada sendi) serta biopsi dari jaringan tubuh yang kemungkinan terinfeksi.
Pengobatan untuk TB paru dan di luar paru tidak jauh berbeda. Sama halnya dengan TBC paru, TB ekstra paru juga dapat ditangani dengan pengobatan antituberkulosis.
Terdapat pula pilihan pengobatan anti-TB untuk menangani penyakit ini. Beberapa jenis obat TBC yang dapat digunakan adalah rifampicin, streptomycin, dan kanamycin. Namun, jenis pengobatan ini harus sesuai dengan resep dan aturan dokter, mengingat kemungkinan terdapat kondisi kesehatan lain yang membuat Anda tidak boleh sembarangan mengonsumsi obat antituberkulosis.
Jika Anda menderita TB meningitis atau perikarditis, dokter akan meresepkan obat kortikosteroid, seperti prednisolone, selama beberapa minggu ke depan bersamaan dengan antibiotik Anda. Penggunaan prednisolone dapat membantu mengurangi pembengkakan di area yang terinfeksi.
Prosedur bedah atau operasi sangat jarang diberikan pada penderita kondisi ini. Jika penderita memang harus menjalani operasi, biasanya hal tersebut dikarenakan TB ekstra paru telah mengakibatkan kerusakan organ dan komplikasi serius, seperti hidrosefalus, penyumbatan urin yang keluar dari ginjal, atau perikarditis konstriktif.

Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar