Asma adalah gangguan pernapasan kronis yang umum terjadi pada orang dewasa dan dapat terjadi sejak masa anak-anak. Tahukah Anda jika kondisi ini tidak bisa disembuhkan? Akan tetapi, Anda dapat membantu mengendalikan penyakitnya dengan memberikan obat asma yang tepat untuk anak.
Pilihan obat asma anak yang manjur dan aman
Sama seperti orang dewasa, asma pada anak merupakan kondisi yang terjadi karena adanya peradangan di saluran pernapasan.
Dikutip dari Mayo Clinic, Anda dapat mengelola sekaligus mengendalikan penyakit asma dengan menghindari pemicunya.
Selain itu, hal yang bisa dilakukan adalah menggunakan obat ketika serangan sesak napas pada anak dan gejala asma lainnya muncul.
Ada beberapa jenis atau bentuk obat asma yang tersedia di apotik untuk Anda dan juga anak. Ini termasuk inhaler dosis terukur, inhaler bubuk kering, cairan yang bisa digunakan dalam nebulizer, pil, hingga obat suntik.
Obat asma hirup lebih umum diresepkan dokter karena dapat langsung menargetkan obat menuju saluran napas dengan risiko efek samping yang minim.
Namun, pemilihan obat harus disesuaikan dengan usia, berat badan, dan seberapa parah penyakit pernapasan ini dialami oleh anak.
Maka dari itu, hanya dokterlah yang dapat menentukan jenis obat asma paling tepat untuk anak Anda.
Secara umum, ada dua jenis obat asma di apotik yang tergolong aman dan manjur untuk meredakan gejala asma pada anak, yaitu sebagai berikut.
Obat kontrol jangka panjang
Obat asma jangka panjang diperlukan untuk mencegah serangan asma.
Jenis obat ini bekerja efektif untuk mengurangi peradangan di saluran napas sebagai penyebab gejala asma pada anak muncul. Dengan begitu, risiko kambuhnya gejala asma dapat diminimalisir.
Pada umumnya, obat asma yang satu ini diberikan bagi seorang anak yang mengalami kondisi berikut ini.
- Serangan asma lebih dari dua kali seminggu.
- Gejala asma muncul pada malam hari lebih dari dua kali sebulan.
- Sering dirawat di rumah sakit karena asma.
- Membutuhkan lebih dari dua rangkaian obat steroid oral dalam setahun.
Beberapa jenis obat asma untuk anak jangka panjang meliputi berikut ini.
1. Kortikosteroid inhalasi
Kortikosteroid inhalasi merupakan obat antiradang yang berbentuk semprotan atau bubuk untuk membantu anak bernapas lebih lega.
Selain sebagai obat asma, kortikosteroid inhalasi juga sering digunakan dalam pengobatan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Obat ini hanya tersedia dengan resep dokter dan biasanya diberikan pada anak di bawah usia 5 tahun. Contoh obat asma anak jenis ini adalah budesonide (Pulmicort) dan fluticasone (Flutivel).
Pada bayi dan anak kecil, kortikosteroid hirup mungkin akan diberikan melalui nebulizer dengan masker wajah.
Dibanding inhaler, uap yang dihasilkan nebulizer sangat kecil, sehingga obat akan lebih cepat meresap ke bagian paru-paru yang ditargetkan.
2. Leukotriene modifiers
Obat asma anak ini berfungsi untuk melawan leukotriene atau sel darah putih yang menghambat aliran udara di paru.
Contoh obat leukotriene modifiers adalah montelukast (Singulair). Obat tersebut tersedia dalam bentuk tablet kunyah untuk anak usia 2 – 6 tahun serta obat puyer untuk anak di bawah 1 tahun.
Pilihan obat ini baru dipertimbangkan jika penggunaan kortikosteroid hisap tidak dapat mengontrol gejala asma.
Selain itu, obat ini tidak dapat diberikan secara monoterapi, harus dikombinasi dengan kortikosteroid hisap.
3. Long-acting beta 2 agonist
Long-acting beta 2 agonist adalah obat asma untuk anak yang termasuk ke dalam rangkaian pengobatan kortikosteroid.
Dikatakan long-acting karena efeknya yang bisa bertahan setidaknya hingga 12 jam. Salmeterol (Respitide) dan formoterol merupakan beberapa jenis obat asma long-acting beta 2 agonist yang paling sering diresepkan dokter.
Obat ini hanya bekerja untuk melegakan saluran udara, tidak mengobati peradangan di saluran udara.
Untuk meredakan peradangannya, obat ini biasanya akan dikombinasikan dengan obat kortikosteroid hirup.
Dokter dapat menggabungkan obat fluticasone dengan salmeterol, budesonide dengan formoterol, serta fluticasone dengan formoterol untuk mengobati asma.
Berbagai obat asma anak jangka panjang di atas harus diminum setiap hari untuk mencegah serangan asma datang tiba-tiba.