Jika anak Anda mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, penelitian dalam jurnal Pediatric Allergy, Immunology, and Pulmonology melaporkan mereka bisa berisiko lebih tinggi terkena asma dengan gejala yang cenderung lebih parah daripada anak yang berat badannya sehat.
Para ahli menduga bahwa obesitas dapat mempersempit saluran udara sehingga rentan mengalami iritasi. Hal ini jugalah yang bahkan bisa membuat asmanya jadi lebih mudah kambuh.
Maka rangtua sebaiknya membantu anak mencapai berat badannya yang ideal. Dengan begitu, faktor risiko yang bisa menjadi penyebab asma pada anak satu ini dapat dihindari.
Hal-hal yang menjadi pencetus asma pada anak
Faktor pencetus asma banyak dijumpai di lingkungan, baik di dalam maupun di luar rumah. Tiap anak akan memiliki faktor pencetus yang berbeda-beda, sehingga penting bagi para ortu untuk mengetahui pencetus pastinya.
Berikut beberapa faktor pencetus asma pada anak yang paling umum.
1. Infeksi saluran napas

Pilek dan flu merupakan penyakit yang paling umum menyerang anak-anak. Coba diingat-ingat lagi, dalam satu tahun ini si kecil sudah berapa kali terkena kedua penyakit tersebut?
Meski termasuk kondisi yang umum, pilek dan flu tidak boleh dianggap remeh. Sebab, keduanya dapat menjadi penyebab asma pada anak-anak. Bahkan sejumlah infeksi saluran napas lainnya, seperti sinusitis, bronkitis, dan pneumonia juga dapat memicu asma.
Hal ini disebabkan karena orang pengidap asma memiliki saluran pernapasan yang bengkak dan sensitif, dan infeksi yang menyerang saluran napas dapat memperparah hal tersebut. Itu sebabnya, anak-anak yang punya asma umumnya sangat diwanti-wanti untuk selalu menjaga kesehatannya supaya tidak mudah tertular infeksi saluran napas.
Bila si kecil sudah terlanjur sakit, lakukan perawatan yang cepat dan tepat supaya tidak berakhir pada kekambuhan gejala asma.
2. Udara dingin

Asma ditandai dengan sejumlah gejala khas seperti mengi, batuk, dan rasa sesak di dada yang berulang. Pada beberapa orang, berbagai gejala tersebut akan timbul saat udara dingin, terutama pada malam atau menjelang pagi.
Udara dingin menyebabkan saluran udara menjadi kering. Akibatnya, saluran udara sangat rentan mengalami iritasi. Di samping itu, udara dingin pun dapat meningkatkan produksi lendir dalam tubuh. Nah, kedua hal inilah yang dapat memicu kekambuhan gejala asma.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar