Menurut sebuah studi dari jurnal Lung India, beberapa obat inhaler asma, termasuk inhaler kortikosteroid, memiliki efek samping yang buruk terhadap kesehatan mulut berdasarkan dosis, frekuensi penggunaannya, dan durasi penggunaannya.
Beberapa efek samping pelega napas yang berkaitan dengan obat ini yaitu:
- xerostomia (mulut kering)
- karies gigi
- kandidiasis
- gingivitis (gusi bengkak)
- periodontitis
- perubahan rasa di mulut
Efek samping inhaler asma pada masalah gigi dan mulut: gigi berlubang

Gigi berlubang bisa jadi efek samping utamanya, yang bisa berakhir jadi lubang gigi yang semakin besar dan dalam. Masih dari jurnal penelitian yang sama, setelah menggunakan inhaler asma, ditemukan adanya penurunan pH yang cukup drastis.
Penurunan pH ini akhirnya memicu demineralisasi (hilangnya kadar mineral) enamel gigi setelah 30 menit menggunakan inhaler. Lama-lama, kondisi ini membuat enamel semakin terkikis.
Selain itu, inhaler kortikosteroid adalah jenis obat asam organik yang lemah, dan umumnya tidak bisa dimetabolisme oleh bakteri mulut. Efek samping berikutnya adalah, keseimbangan flora di mulut terganggu sehingga lebih mudah terjadinya pertumbuhan bakteri atau jamur di dalam mulut.
Maka itu, orang yang menggunakan inhaler asma ini lebih mudah mengalami gigi berlubang.
Pertama, karena enamelnya memang sedang terkikis sehingga makin mudah berlubang. Kedua, ada banyak kuman jahat di dalam mulut yang dengan mudah bisa menyerang gigi yang terkikis perlindungan enamelnya. Kuman menjadi lebih mudah bergerak, dan gigi berlubang pun terjadi lebih cepat.
Itu sebabnya, mereka yang menggunakan inhaler asma, terutama yang kortikosteroid, harus merawat kesehatan gigi dan mulutnya, selain masalah pernapasannya.
Bagaimana mencegah efek samping inhaler?

Anda mungkin termasuk salah satu orang yang menggunakan inhaler secara rutin untuk mencegah gejala asma. Hal ini, tentu membuat Anda khawatir akan efek samping yang mungkin muncul.
Seperti yang dijelaskan di atas, obat hirup asma ini kemungkinan tidak akan menimbulkan efek samping serius jika Anda menggunakannya sesuai anjuran. Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah efek sampingnya, antara lain:
- Gunakan dalam dosis yang tepat. Pakailah inhaler asma yang bisa diatur dosisnya untuk mencegah kelebihan dosis.
- Cuci mulut setelah menggunakan inhaler. Pastikan jangan ada air yang tertelan sehabis Anda mencuci mulut. Dampaknya bisa jadi akan lebih buruk ketika kortikosteroid masuk ke lambung.
- Cegahlah faktor-faktor penyebab asma sehingga asma tidak sering kambuh. Bisa jadi, setiap orang memiliki faktor penyebab yang berbeda. Namun pada umumnya perubahan udara serta tingkat kebersihan udara memengaruhi asma pada banyak orang.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar