Apabila Anda memiliki pilek atau sinusitis, berbaring datar dapat memperburuk penyumbatan dalam saluran pernapasan Anda. Hal ini dapat memicu serangan asma di malam hari.
Selain itu, jika Anda memiliki riwayat refluks asam lambung (GERD), posisi berbaring datar saat tidur juga berisiko memperparah asma. Pasalnya, tidur berbaring mungkin dapat menyebabkan asam lambung lebih cepat naik kembali ke tenggorokan.
Menurut Cleveland Clinic, kondisi ini dapat melukai dinding saluran pernapasan dan tenggorokan, sehingga pernapasan pun terganggu dan timbul gejala batuk-batuk.
Maka dari itu, saat tidur sebaiknya letakkan kepala Anda dengan posisi kepala pada bantal yang lebih tinggi dari kaki. Anda bisa menumpuk dua bantal, atau tidur dengan menggunakan bantal yang agak keras dan tebal.
6. Ciptakan suasana tidur yang nyaman

Cara lain agar tidur nyenyak saat asma adalah mematikan semua alat elektronik, setidaknya 30 menit sebelum tidur. Matikan juga lampu kamar dan pakailah lampu tidur kecil sebagai penerang.
Selain itu, Anda juga bisa pertimbangkan untuk melakukan meditasi atau olahraga setidaknya satu jam sebelum tidur. Pastikan juga Anda memilih jenis olahraga yang sesuai untuk asma.
7. Minum obat asma sesuai anjuran dokter

Pada beberapa orang, obat asma harus diminum secara rutin meskipun sedang tidak merasakan gejala-gejala serangan asma.
Pasalnya, Anda tak pernah tahu kapan serangan asma akan datang. Maka, tetap disiplin minum obat sesuai dengan anjuran dokter Anda. Dengan begitu, tidur pun jadi lebih nyenyak meski Anda punya asma.
Dengan melakukan tips-tips ini, Anda akan merasa lebih mudah untuk mencegah serangan asma di malam hari dan mendapatkan tidur yang lebih baik
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar