Paparan sinar matahari berlebihan berisiko meningkatkan risiko kanker pada kulit. Salah satu jenis kanker kulit yang perlu Anda waspadai yakni melanoma. Apa saja gejala dan pengobatan untuk kanker ini? Simak penjelasannya di bawah ini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Bob Andinata Sp.B (K) Onk · Pembedahan Payudara · Rumah Sakit Kanker Dharmais
Paparan sinar matahari berlebihan berisiko meningkatkan risiko kanker pada kulit. Salah satu jenis kanker kulit yang perlu Anda waspadai yakni melanoma. Apa saja gejala dan pengobatan untuk kanker ini? Simak penjelasannya di bawah ini.
Melanoma adalah jenis kanker kulit paling agresif. Kondisi ini muncul karena adanya gangguan pada sel yang memproduksi melanin (pigmen pemberi warna kulit) atau melanosit.
Kebanyakan melanoma terlihat seperti tahi lalat baru. Akan tetapi, sebagian kasus kanker kulit juga berawal dari tahi lalat yang sudah ada.
Kondisi ini umumnya dimulai dari tahi lalat yang menyebar ke bagian sekitarnya. Kemudian, sel kanker masuk semakin dalam ke kulit, pembuluh darah, kelenjar getah bening, hingga ke organ penting seperti hati, paru-paru, dan tulang.
Di samping itu, melanoma juga bisa berkembang pada area tubuh yang tersembunyi atau sama sekali tidak terpapar sinar matahari, seperti ruang antara jari-jari kaki dan telapak tangan, kulit kepala, hingga alat kelamin.
Penyakit kanker kulit ini juga bisa muncul pada area mata. Melanoma pada mata paling sering terjadi pada lapisan bawah selaput putih mata.
Melanoma maligna merupakan kondisi yang lebih umum terjadi pada orang dewasa berusia sekitar 40 tahunan. Kondisi ini juga berisiko terjadi baik pada pria dan wanita.
Dibandingkan dengan jenis kanker kulit lainnya, seperti karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa, kasus melanoma lebih jarang terjadi di Indonesia.
Akan tetapi, penyakit ini justru lebih berbahaya karena cenderung menyebar ke bagian tubuh yang lain, tidak hanya kulit saja.
Menentukan jenis kanker akan membantu dokter dalam menangani kondisi ini. Adapun kanker kulit melanoma terdiri dari empat jenis seperti berikut.
Kondisi ini termasuk yang paling umum. Biasanya jaringan kanker paling sering muncul pada batang tubuh atau anggota tubuh.
Sel-sel kanker cenderung tumbuh di sepanjang permukaan atas kulit selama beberapa waktu sebelum akhirnya mulai tumbuh ke lapisan kulit yang lebih dalam.
Nodular melanoma merupakan tipe kanker kulit paling umum yang kedua. Jenis kanker kulit yang satu ini umumnya muncul pada batang tubuh, seperti kepala atau leher.
Tipe ini cenderung tumbuh lebih cepat daripada jenis yang lain. Jaringan kanker biasanya berwarna hitam, tetapi bisa juga tampak berwarna merah, merah muda, atau sewarna dengan kulit Anda.
Tipe kanker yang satu ini cenderung lebih jarang terjadi. Biasanya, tipe kanker kulit ini menyerang orang yang lebih tua, terutama pada bagian tubuh yang paling banyak paparan sinar mataharinya.
Umumnya kondisi ini dimulai dengan kemunculan noda pada kulit. Lalu, kanker akan berkembang perlahan sebelum akhirnya mulai tumbuh ke lapisan kulit yang lebih dalam.
Tipe kanker kulit ini termasuk paling langka. Umumnya kanker muncul pada telapak tangan, telapak kaki, atau bawah kuku.
Acral lentiginous melanoma paling sering menyerang orang dengan kulit gelap. Beda dengan jenis kanker kulit lainnya, kondisi ini tidak ada kaitannya dengan paparan sinar matahari.
Tanda dan gejala kanker kulit tidak selalu sama, tergantung pada jenisnya. Kanker melanoma paling sering muncul pada area tubuh yang terpapar sinar matahari, seperti punggung, kaki, lengan, dan wajah.
Namun, melanoma maligna juga bisa menyerang bagian yang paling jarang terpapar matahari, seperti telapak kaki, telapak tangan, dan kuku.
Beberapa tanda dan gejala kanker kulit melanoma yang paling umum meliputi:
Selain itu, melanoma tidak selalu muncul seperti tahi lalat. Tahi lalat normal umumnya berwarna cokelat atau hitam dengan batas yang jelas. Bentuknya cenderung oval atau bulat dan berukuran sekitar 6 milimeter (mm).
Terkadang, tahi lalat yang tak normal juga menjadi tanda kanker ini. Mudahnya, berikut panduan ABCDE untuk mendeteksi tanda dan gejala kanker kulit melanoma.
Tampilan tahi lalat kanker sangat bervariasi. Sebagian bisa menunjukkan semua perubahan yang tercantum di atas, sedangkan yang lain mungkin hanya memiliki satu atau dua karakteristik yang tidak biasa.
Apabila Anda memiliki kekhawatiran terkait gejalanya, silakan konsultasikan dengan dokter.
Anda sebaiknya segera konsultasi dan melakukan pemeriksaan dengan dokter bila mengalami beberapa kondisi sebagai berikut.
Tubuh setiap orang menunjukkan reaksi yang berbeda. Lebih baik konsultasi dengan dokter bila Anda khawatir akan kemunculan noda atau pigmen pada kulit yang dicurigai sebagai kanker.
Tidak ditemukan secara pasti penyebab kanker melanoma. Kendati demikian, mutasi genetik dan radiasi sinar matahari diduga kuat menjadi penyebab utama kanker kulit ini.
Kanker melanoma juga dapat disebabkan oleh perubahan DNA yang menghidupkan onkogen (gen yang membantu sel tumbuh dan membelah) atau mematikan gen penekan tumor.
Selain itu, paparan sinar matahari secara berlebihan juga bisa merusak DNA dalam sel-sel kulit. Terkadang kerusakan ini memengaruhi gen tertentu yang mengendalikan bagaimana sel kulit seharusnya tumbuh dan membelah diri.
Jika gen ini tak lagi berfungsi dengan baik, sel yang terkena bisa berubah menjadi sel kanker.
Faktor-faktor tertentu bisa meningkatkan risiko kemunculan kanker kulit melanoma, seperti:
Tidak memiliki faktor-faktor risiko di atas bukan berarti Anda tak mungkin terkena penyakit ini. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.
Untuk mendiagnosis kanker ini, dokter terlebih dahulu akan bertanya tentang gejala dan riwayat kesehatan keluarga Anda.
Selain itu, dokter mungkin melakukan berbagai pemeriksaan berikut.
Pada umumnya, pengobatan untuk kanker kulit dilakukan dengan cara operasi. Namun, kanker kulit melanoma memiliki berbagai pilihan pengobatan yang bisa disesuaikan dengan kondisi kesehatan seperti di bawah ini.
Untuk tahap awal, dokter bisa melakukan pembedahan untuk mengangkat kanker kulit dan area sekelilingnya. Seberapa banyak kulit yang diangkat tergantung pada seberapa dalam melanoma telah tumbuh.
Operasi atau pembedahan jadi pengobatan utama untuk sebagian besar kasus melanoma. Jika dilakukan pada tahap awal, pembedahan bisa membantu menyembuhkan penyakit.
Akan tetapi, operasi juga dapat dilakukan saat kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening di sekitarnya. Dokter akan menghilangkan kelenjar yang terkena untuk membantu menyembuhkan penyakit.
Terapi ini dilakukan dengan menggunakan sinar berdaya tinggi, seperti sinar X (X-ray), untuk membunuh sel kanker. Hal ini bisa langsung dilakukan atau pascaoperasi pengangkatan kelenjar getah bening.
Selain itu, terapi juga digunakan untuk meringankan gejala kanker yang telah menyebar ke area lain pada tubuh pasien. Terapi radiasi memiliki berbagai efek samping, seperti:
Bila kanker kulit telah menyebar (metastasis), pilihan utama pengobatan adalah terapi sistemik yang mencakup keseluruhan tubuh. Terapi ini bisa berupa kemoterapi, imunoterapi, dan terapi target.
Kemoterapi bertujuan menghancurkan sel kanker dengan menggunakan obat-obatan. Biasanya, kombinasi obat akan diberikan melalui infus intravena (IV) atau diminum langsung.
Obat ini akan menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah dan menyerang sel-sel kanker yang telah menyebar di luar kulit.
Terapi ini berfungsi meningkatkan sistem imun agar tubuh mampu melawan kanker. Imunoterapi kanker menggunakan zat buatan yang mirip dengan zat antikanker alami di dalam tubuh.
Adapun efek samping yang mungkin pasien rasakan akibat dari pengobatan antara lain badan menggigil, kelelahan, demam, sakit kepala, dan nyeri otot.
Terapi ini dilakukan dengan obat-obatan yang dirancang untuk menargetkan sel dan protein penyebab kanker. Nantinya, ini membantu memperlambat pertumbuhan tumor sehingga kualitas hidup pasien akan meningkat.
Berbagai efek samping yang biasanya muncul dari terapi target sangat tergantung dari obat yang digunakan. Adapun efek samping paling umum yang akan muncul yaitu:
Selama dan setelah menjalani pengobatan untuk kanker kulit melanoma, ada perubahan gaya hidup dan perawatan rumahan yang perlu Anda lakukan sebagai berikut.
Pencegahan kanker kulit memerlukan upaya Anda untuk melindungi diri dari radiasi sinar UV matahari yang berbahaya bagi kesehatan kulit.
Dikutip dari Skin Cancer Foundation, ada berbagai cara yang dianjurkan untuk mencegah kanker kulit melanoma seperti berikut.
Apabila ada pertanyaan lebih lanjut, sebaiknya konsultasikanlah dengan dokter untuk mendapatkan solusi terbaik dari masalah Anda.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Bob Andinata Sp.B (K) Onk
Pembedahan Payudara · Rumah Sakit Kanker Dharmais
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar