4. Terbentuk dari melanin
Tahi lalat terbentuk dari melanin. Melanin adalah pigmen atau zat warna alami yang memberikan warna pada kulit, rambut, dan selaput pelangi di mata.
Ketika terpapar matahari, sel melanosit akan memproduksi lebih banyak melanin dan menghasilkan warna coklat. Bila melanosit tidak dapat menyebar secara merata, maka sekl ini akan tertumpu di satu titik bagian kulit dan membentuk tahi lalat.
5. Tahi lalat bisa menghilang seiring waktu
Kondisi ini biasanya muncul pertama kali di saat menjelang dan selama puber. Tahi lalat baru dapat muncul di pertengahan usia 20-an, dan memiliki masa kedaluwarsa karena akan menghilang setelah usia 40-50 tahun, atau tiba-tiba tanpa Anda sadari.
Walaupun begitu, para ilmuwan belum berhasil memahami alasan mengapa tahi lalat bisa terbentuk atau apakah mereka memiliki fungsi tertentu.
6. Gen berpengaruh dalam banyaknya jumlah tahi lalat
Gen yang kita warisi dari orangtua, bersama dengan jumlah paparan matahari yang kita miliki (terutama selama masa kanak-kanak) adalah faktor utama penentu jumlah tahi lalat yang kita miliki.
Bila orang tua memiliki tahi lalat yang lebih banyak, maka besar kemungkinan anaknya akan lahir dengan tahi lalat. Warnanya bisa menggelap sebagai respons perubahan hormon tubuh, misalnya selama pubertas.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar