2. Paparan sinar matahari langsung
Sinar matahari yang mengandung UVA dan UVB bisa merusak DNA di dalam sel kulit manusia. Sinar matahari biasanya mulai memengaruhi DNA gen yang mengontrol pertumbuhan sel kulit. Jika Anda terlalu lama dan terlalu sering terkena paparan sinar matahari, Anda bisa berisiko besar terkena kanker kulit.
Lalu, paparan sinar matahari cenderung paling berbahaya di jam-jam tertentu, seperti di atas jam 10 pagi sampai jam 5 sore. Jika Anda rutin keluar rumah tanpa memakai krim tabir surya, hal itu juga dapat meningkatkan risiko yang menjadi penyebab kanker di kulit Anda.
3. Warna kulit yang putih
Percaya atau tidak, Anda yang memiliki kulit putih berpotensi lebih tinggi mengalami kanker kulit. Namun, bukan berarti kulit putih adalah penyebab dari kanker kulit. Menurut Cancer Research UK, orang dengan kulit yang lebih terang memiliki melanin yang lebih sedikit.
Itu sebabnya, kulit memproduksi perlindungan yang lebih kecil terhadap radiasi sinar ultraviolet (UV). Bahkan, jika Anda memiliki freckles atau bintik-bintik kecil dan kulit mudah terbakar, risiko Anda mengalami kanker kulit lebih tinggi dibanding orang lain yang memiliki kulit lebih gelap.
4. Tanning atau menggelapkan kulit dengan alat UV
Menggelapkan kulit atau biasa dikenal dengan tanning, merupakan salah satu penyebab kanker kulit yang sering terjadi. Hal ini dipercaya karena alat tanning kulit menggunakan lampu UV untuk membuat kulit lebih gelap. Seperti yang diketahui, paparan sinar UV secara langsung dan terus menerus bisa menyebabkan kulit mengalami penuaan dini.
5. Riwayat kesehatan kulit keluarga dan pribadi
Memiliki anggota keluarga yang pernah mengalami kanker kulit meningkatkan risiko Anda mengalami penyakit yang sama. Begitu pula jika Anda sudah pernah mengalami penyakit ini. Risiko Anda mengalami kembali kanker kulit tentu lebih besar dibanding orang yang belum pernah mengalaminya.
Oleh sebab itu, jika memiliki anggota keluarga yang pernah mengalami penyakit ini, atau Anda sudah pernah mengalami sebelumnya, cobalah untuk lebih peka terhadap gejala kanker kulit yang mungkin muncul.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar