Sama seperti wanita, pria pun memiliki masalah pada kulit terutama wajah. Hanya saja, kebanyakan dari mereka cenderung mengabaikan masalah tersebut sampai kondisi kulit mereka semakin parah. Apa saja masalah kulit wajah pria dan solusinya?
Berbagai masalah kulit wajah yang sering dialami pria
Setiap orang harus memperhatikan kesehatan kulit. Pasalnya, kulit menjadi ‘benteng pertahanan’ pertama yang melindungi Anda dari beragam hal yang berbahaya bagi tubuh.
Maka dari itu, perhatikan beberapa masalah kulit yang juga sering dialami oleh pria beserta cara menanganinya di bawah ini.
1. Jerawat
Bagi sebagian besar pria mungkin menganggap bahwa masalah jerawat akan berhenti begitu mereka melewati masa pubertas. Padahal, jerawat dapat datang kepada siapa dan kapan saja tergantung pada kondisi kulit saat itu.
Sama seperti wanita, jerawat pada pria pun disebabkan oleh perubahan kadar hormon yang memproduksi minyak, sehingga pori-pori tersumbat. Akibatnya, kondisi tersebut memicu pertumbuhan bakteri dan menimbulkan jerawat di wajah pria.
Selain itu, olahraga dapat memperparah jerawat. Para pria yang senang berolahraga mungkin mengalaminya. Hal tersebut dikarenakan produksi keringat yang berlebihan dan membuat kulit wajah berminyak sehingga menambah jumlah jerawat.
Namun, Anda tidak perlu khawatir. Masalah kulit wajah yang satu ini dapat diatasi dengan menjaga kebersihan dan melakukan beberapa kebiasaan.
Adapun cara menghilangkan jerawat pada pria, yakni sebagai berikut.
- Pilih pembersih muka untuk pria yang cocok dengan kondisi kulit.
- Rutin mencuci wajah dua kali sehari.
- Gunakan lap atau waslap yang lembut.
- Pakai obat jerawat yang mengandung benzoil peroksida, asam salisilat, atau retinol.
Jika Anda sudah mencoba perawatan di atas selama 4 – 8 minggu dan tidak ada perubahan, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau ahli dermatologi.
2. Razor burn
Selain jerawat, masalah kulit wajah lain yang sering dialami oleh pria yakni razor burn. Razor burn merupakan iritasi yang sering terjadi pada pria yang baru saja mencukur jenggot mereka.
Menurut Christopher G. Bunick, MD, PhD., seorang ahli dermatologi kepada Yale Medicine, timbulnya iritasi pada kulit ini terjadi akibat beberapa hal, seperti:
- Pisau cukur yang tumpul, baik yang manual maupun elektrik, sehingga menyebabkan dermatitis kontak.
- Mencukur terlalu dekat dan menimbulkan banyak gesekan pada wajah.
- Menggunakan krim, gel, atau losion cukur dengan kandungan bahan kimia dan pengharum yang membuat kulit semakin sensitif.
Tentu saja Anda masih bisa mengatasi masalah iritasi kulit setelah mencukur ini dengan mengubah beberapa kebiasaan Anda.
Di bawah ini merupakan mengatasi razor burn pada pria.
- Menggunakan krim atau losion cukur tanpa pewangi
- Memilih pisau cukur dengan jumlah pisau 4 – 5 agar iritasi cepat hilang.
- Bercukur ke arah bawah agar iritasi tidak semakin parah.
- Mengoleskan krim atau losion kortison yang mengandung lidah buaya dan vitamin E untuk menenangkan kulit dan mengurangi warna kemerahan.
3. Wajah terbakar matahari
Banyak pria yang tak peduli dan menganggap enteng ketika kulitnya memerah akibat terbakar matahari (sunburn).
Padahal, menurut Department of Health and Social Care United Kingdom, kondisi ini dapat menjadi pertanda bahwa DNA di kulit mereka telah rusak. Selain itu, wajah yang terbakar paparan sinar matahari juga meningkatkan risiko kanker kulit.
Memang Anda bisa mendapatkan vitamin D dari sinar matahari, tetapi terkena paparan sinar matahari yang mengandung ultraviolet (UV) di atas jam 10 pagi tanpa perlindungan apapun juga tidak baik untuk kulit Anda.
Maka itu, baik para pria dan wanita, sangat disarankan untuk menggunakan tabir surya ketika keluar dari ruangan agar kulit mereka terlindungi.
Simak tips mengatasi wajah yang terkena sunburn di bawah ini.
- Mengoleskan krim atau losion yang memiliki kandungan vitamin E pada kulit dua kali sehari untuk mengembalikan kesehatan wajah.
- Untuk hasil yang maksimal, konsumsi suplemen vitamin E.
- Memaksimalkan perlindungan dengan menggunakan topi, baju lengan panjang, atau payung yang dapat mengurangi paparan sinar matahari.
4. Mata panda
Sebenarnya, mata panda atau munculnya lingkaran gelap di sekitar mata menjadi masalah hampir semua orang. Hal ini mudah terjadi pada pria yang sering begadang pada malam hari.
Meski begitu, sebenarnya mata panda juga dapat disebabkan oleh beberapa hal lain, yakni:
- penuaan kulit,
- kurang tidur,
- faktor keturunan, dan
- terkena sinar matahari.
Keempat faktor tersebut membuat kulit menjadi lebih tipis dan mengurangi kadar kolagen pada kulit. Akibatnya, pembuluh darah di bawah mata Anda menjadi lebih terlihat dan kulit di area tersebut tampak lebih gelap.
Selain itu, faktor stres dan kurangnya makanan yang bernutrisi juga memperparah mata panda, sehingga Anda terlihat lebih lelah dan tentu saja merusak penampilan. Oleh karena itu, ketahui cara mengatasi masalah kulit wajah pria yang satu ini.
Di bawah ini merupakan tips mengatasi mata panda pada pria.
- Menambah asupan buah dan sayur dengan kandungan nutrisi dan vitamin yang dapat mengurangi lingkaran hitam dan meningkatkan kesehatan kulit.
- Rutin berolahraga.
- Menggunakan masker timun atau irisan timun yang sudah didinginkan pada kelopak mata untuk menenangkan kulit.
- Melakukan perawatan di dokter atau klinik kecantikan kulit.
5. Kerutan di wajah
Seiring dengan bertambahnya usia, tentu keriput di wajah akan semakin banyak dan tidak bisa dihindari. Masalah kulit wajah yang juga dialami oleh pria ini biasanya disebabkan oleh penuaan dan faktor-faktor tertentu, yaitu:
- Terlalu sering terpapar sinar matahari tanpa dilindungi oleh apapun dapat mengurangi serat kolagen kulit dan menambah kerutan di wajah.
- Merokok karena senyawa kimia yang dilepaskan oleh asap rokok mempercepat proses penuaan kulit, sehingga keriput di wajah semakin banyak.
- Penurunan berat badan secara tiba-tiba membuat kerutan di wajah semakin terlihat.
- Ekspresi wajah memengaruhi kerutan pada dahi, sudut mata, dan mulut karena adanya kontraksi otot kecil pada wajah.
Sebenarnya, mencegah kerutan di wajah tidak dapat dilakukan karena wajar terjadi seiring bertambahnya umur. Namun, Anda bisa mengurangi kerutan dengan menghindari faktor yang menjadi penyebab di bawah ini.
- Berhenti merokok dan menghindari paparan asap rokok.
- Melindungi kulit dari sinar matahari dengan sunscreen, topi, dan baju berlengan panjang.
- Mengoleskan pelembap kulit setiap malam sebelum tidur karena kulit kering dapat mengubah sel kulit menjadi keriput.
Masalah kulit wajah yang sering dialami pria di atas sebenarnya sangat umum dan dapat terjadi juga pada wanita. Namun, tidak jarang kebanyakan pria menyepelekan hal tersebut, sehingga kesehatan kulit mereka cenderung terabaikan.
Maka itu, bagi para pria, mulailah menjaga kesehatan kulit wajah agar tidak mengalami masalah yang sudah disebutkan tadi.