backup og meta

7 Manfaat Masker Madu, Cegah Penuaan Kulit dan Atasi Jerawat

7 Manfaat Masker Madu, Cegah Penuaan Kulit dan Atasi Jerawat

Madu dikenal dengan berbagai khasiatnya untuk kesehatan. Anda bahkan bisa mendapatkan manfaat masker madu untuk kesehatan kulit. Lantas, apa saja manfaat masker madu dan bagaimana cara pemakaiannya? Simak lebih lengkapnya dalam ulasan berikut ini. 

Manfaat masker madu

Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan manfaat madu untuk membantu menjaga sistem pencernaan dan kekebalan tubuh.

Kabar baiknya, cairan kental yang dihasilkan oleh lebah ini ternyata bisa diolah menjadi masker madu yang berkhasiat untuk kesehatan kulit.

Manfaat masker madu bisa Anda dapatkan karena kandungan zat gizi yang dimiliki seperti protein, asam amino, vitamin, enzim, dan mineral.

Di samping rasa manisnya, madu bersifat anti-inflamasi (antiradang), antioksidan, dan antibakteri. Nah, dari kandungan di atas, kira-kira apa saja ya manfaat masker madu untuk wajah dan kulit?

1. Mencegah penuaan kulit

manfaat masker madu

Manfaat masker madu yang paling utama adalah membantu mencegah kerusakan kulit akibat paparan radikal bekas.

Efek radikal bebas dapat menyebabkan munculnya tanda penuaan kulit berupa flek hitam, kerutan, dan garis-garis halus.

Madu diketahui mengandung vitamin C yang membuatnya memiliki sifat antioksidan yang dapat melawan radikal bebas yang berasal dari lingkungan.

2. Menyegarkan dan mencerahkan kulit

Manfaat masker madu untuk wajah juga dipercaya dapat membantu proses eksfoliasi, yaitu perawatan wajah untuk mengangkat sel kulit mati dan kotoran di kulit.

Sel kulit mati dan kotoran yang menempel ini dapat menyebabkan kulit tampak kusam dan gelap.

Untuk itu, Anda dapat menggunakan masker madu dalam rutinitas pemakaian produk skincare mingguan. Dengan begitu, kulit jadi tampak lebih segar dan cerah.

3. Mengatasi masalah jerawat

Madu memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat membantu membersihkan pori-pori kulit tersumbat yang menjadi penyebab munculnya jerawat.

Tak hanya itu, manfaat masker madu juga bisa untuk mengatasi produksi minyak berlebih di kulit.

Kulit yang berminyak akibat produksi sebum yang berlebih akan mengakibatkan kotoran dan bakteri mudah menempel dan menyumbat pori-pori kulit.

Jadi, tidak ada salahnya mencoba menggunakan masker madu untuk menghilangkan jerawat.

4. Mempercepat penyembuhan luka

Selain dapat membantu mengatasi masalah jerawat, sifat antibakteri yang dimiliki oleh madu juga dapat berpotensi melawan infeksi kulit. 

Sebuah studi dalam Central Asian Journal of Global Health (2016) menyebutkan bahwa madu Manuka punya khasiat mempercepat penyembuhan luka.

Bahkan madu ini banyak digunakan sebagai pengobatan topikal untuk mengatasi infeksi pada luka. Anda juga bisa menggunakan masker madu untuk menyamarkan bekas luka atau bekas jerawat di wajah.

5. Membantu mengatasi masalah eksim

manfaat masker madu

Manfaat masker madu lainnya adalah untuk membantu mengatasi berbagai penyakit kulit seperti eksim dan psoriasis.

Madu bersifat anti inflamasi yang dapat mencegah peradangan pada kulit dan mempercepat proses penyembuhan.

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, Anda perlu memilih jenis madu yang belum dipasteurisasi (dipanaskan), seperti madu Manuka karena tidak banyak kandungan nutrisi yang hilang akibat proses pengolahan.

6. Mencegah kanker kulit

Manfaat masker madu selanjutnya adalah berpotensi mencegah berkembangnya sel kanker pada kulit.

Masih dari studi Central Asian Journal of Global Health (2016), madu diketahui dapat memperlambat pertumbuhan dan reproduksi sel kanker, termasuk pada kasus kanker kulit.

Efek anti inflamasi pada madu juga dapat berkontribusi pada sifat anti kankernya. Hal ini karena peradangan telah terbukti dapat memengaruhi perkembangan kanker.

7. Melembapkan kulit

Memiliki kulit wajah yang kenyal dan terjaga kelembapannya merupakan manfaat yang akan Anda dapatkan dari penggunaan masker madu.

Alasan mengapa madu sering ditemukan dalam kandungan berbagai produk kecantikan adalah karena madu melembapkan kulit kering dari dalam. 

Madu juga mudah meresap ke dalam kulit sehingga tidak menyebabkan pori-pori tersumbat dan memberikan nutrisi pada kulit secara optimal.

Cara membuat masker madu

Cara membuat masker madu sebenarnya cukup mudah dan bisa dilakukan di rumah. Anda bisa menggunakan madu yang belum dipasteurisasi seperti madu Manuka atau madu murni lainnya sebagai bahan tunggal masker Anda.

Untuk mendapatkan manfaat masker madu secara optimal, Anda juga bisa mencampurkan madu dengan beberapa bahan lainnya seperti lemon, susu, atau gel lidah buaya

Berikut ini cara membuat madu untuk masker wajah yang bisa Anda coba.

  • Siapkan wadah untuk mencampurkan bahan dan pastikan Anda sudah mencuci tangan.
  • Tuangkan 1 – 2 sdm madu ke dalam wadah.
  • Masukkan bahan tambahan: 1 sdt perasan lemon, 1 – 2 sdm susu bubuk, atau 1 sdm gel lidah buaya.
  • Aduk perlahan semua bahan hingga tercampur merata.
  • Anda bisa menambahkan sedikit air untuk mengatur kekentalan yang diinginkan.

Cara memakai masker madu

manfaat dan ciri-ciri madu manuka yang asli

Nah, setelah mengetahui manfaat masker madu dan cara membuatnya, selanjutnya Anda juga perlu mengetahui cara memakai masker madu.

Namun, Anda disarankan untuk melakukan uji coba terlebih dahulu untuk melihat adanya reaksi alergi pada kulit

Cobalah mengoleskan sedikit madu ke area kulit seperti punggung tangan dan tunggu setidaknya 20 menit. 

Jika kulit terasa gatal, kemerahan, atau terasa sensasi terbakar, sebaiknya hindari menggunakan masker madu.

Bila kulit Anda tidak memiliki reaksi alergi terhadap madu, berikut ini cara memakai masker madu yang bisa Anda lakukan.

  • Cuci wajah dan tangan Anda sampai bersih, bila perlu bilas wajah dengan air hangat untuk membuka pori-pori kulit.
  • Oleskan masker madu yang sudah Anda buat dan ratakan di bagian wajah hingga leher.
  • Diamkan selama 15 – 30 menit.
  • Bilas dengan air biasa atau air hangat sampai bersih.

Efek samping menggunakan masker madu

Meskipun terdapat segudang manfaat masker madu untuk wajah, bukan berarti madu aman untuk digunakan pada semua tipe kulit.

Bagi sebagian orang dengan kulit sensitif, menggunakan masker ini dapat menimbulkan reaksi alergi atau iritasi,

Berikut ini beberapa efek samping menggunakan masker madu apabila tidak cocok di kulit:

  • ruam kulit,
  • kemerahan,
  • gatal-gatal,
  • sensasi terbakar, dan
  • muncul jerawat.

Segera hentikan pemakaian jika penggunaan masker madu justru memperburuk kondisi kulit dan wajah Anda.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit guna mengetahui manfaat dan cara memakai masker madu yang tepat.

Catatan akhir

Masker madu dapat mencegah penuaan kulit, mencerahkan kulit, mengatasi jerawat, hingga membantu mengatasi masalah kulit lainnya. Untuk hasil yang maksimal, gunakan masker madu paling tidak sebanyak 1 – 2 kali seminggu.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Samarghandian, S., Farkhondeh, T., & Samini, F. (2017). Honey and health: A review of recent clinical research. Pharmacognosy Research9(2), 121.

McLoone, P., Oluwadun, A., Warnock, M., & Fyfe, L. (2016). Honey: A Therapeutic Agent for Disorders of the Skin. Central Asian Journal of Global Health, 5(1). 

Honey. (2023). Retrieved 20 March 2024, from https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-honey/art-20363819#

Karapetsas, A., Voulgaridou, G., Iliadi, D., Tsochantaridis, I., Michail, P., & Kynigopoulos, S. et al. (2020). Honey Extracts Exhibit Cytoprotective Properties against UVB-Induced Photodamage in Human Experimental Skin Models. Antioxidants, 9(7), 566. 

McLoone, P., Tabys, D., & Fyfe, L. (2020). Honey combination therapies for skin and wound infections: a systematic review of the literature. Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology, 875-888.

Versi Terbaru

22/03/2024

Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Waktu yang Baik untuk Maskeran, Pagi atau Malam?

Awas Keliru! Begini Cara Membedakan Madu Manuka Asli dan Palsu


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany · Tanggal diperbarui 22/03/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan