Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

8 Manfaat Hebat Madu Manuka untuk Kesehatan

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 14/03/2022

    8 Manfaat Hebat Madu Manuka untuk Kesehatan

    Pernahkah Anda mendengar tentang madu Manuka? Berasal dari New Zealand, madu yang sudah diimpor ke Indonesia ini harganya bisa puluhan kali lipat dari madu biasa. Madu Manuka juga dikenal sakti berkat sejumlah manfaat yang dimilikinya.

    Manfaat madu Manuka

    manfaat dan ciri-ciri madu manuka yang asli

    Dari teksturnya, madu Manuka berbeda dengan madu biasa. Alih-alih bening dan berwarna kecoklatan, madu Manuka bertekstur lebih kental dengan warna yang lebih gelap dan keruh. Bila dilihat sepintas mata, jenis madu ini lebih mirip seperti karamel.

    Kandungan dari madu Manuka yang bisa empat kali lebih banyak daripada madu biasanya bisa membantu Anda menyembuhkan beberapa macam penyakit. Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang manfaat madu Manuka di bawah ini.

    1. Bantu mengatasi masalah pencernaan

    Small Intestinal Bacterial Overgrowth (SIBO) dan meningkatnya asam lambung saling berhubungan satu sama lain. Karena diketahui mengandung antibiotik, madu Manuka memiliki manfaat sebagai obat untuk penyakit akibat bakteri.

    Dalam penelitian baru-baru ini, salah satu bakteri bahaya yang terdapat pada asam lambung yakni Clostridium ternyata bisa dilawan dengan madu Manuka.

    Jadi, mengonsumi madu Manuka bisa jadi sangat berkhasiat untuk mengurangi asam lambung dan menyeimbangkan sistem pencernaan Anda.

    2. Bantu melawan methicillin-resistent Staphylococcus aureus (MRSA)

    Pernahkah Anda mendengar tentang MRSA? Kondisi ini disebabkan oleh penggunaan antibiotik berlebihan dan tidak efektifnya obat yang diberikan, sehingga membuat bakteri Staph menjadi tidak bisa dilawan.

    Menyebar dengan cepat, kebanyakan orang yang terkena MRSA menjadi terinfeksi secara akut hingga membutuhkan operasi, pemasangan sendi palsu, atau memerlukan tabung penyokong untuk bertahan hidup.

    Baru-baru ini, peneliti dari Cardiff Metropolitan University di Inggris memberikan harapan untuk para pengidap MRSA. Para peneliti menemukan bahwa madu Manuka bisa menurunkan aktivitas gen yang terdapat di dalam bakteri MRSA.

    3. Bantu mengurangi masalah kulit

    Dari testimoni berbagai pasien, madu Manuka juga dapat bermanfaat untuk menghilangkan beberapa masalah pada kulit seperti jerawat dan eksim.

    Sampai saat ini, belum ada alasan ilmiah bagaimana mekanisme madu Manuka dalam menghilangkan kondisi tersebut.

    Akan tetapi, Anda bisa mencoba melakukannya dengan mengaplikasikan madu ini ke area jerawat atau eksim untuk beberapa menit, lalu bilas dengan sabun dan air. Lakukan ini setiap hari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

    4. Meringankan luka

    Menurut penelitian yang dipublikasikan di Jundishapur Journal of Natural Pharmaceutical Products, madu Manuka bisa membantu pemulihan luka, mengurangi rasa sakit dari luka bakar, dan mengurangi peradangan di kulit penderita.

    Lebih lanjut lagi, kandungan antioksidan, antibakteri, dan anti-radang yang terkandung di dalam madu Manuka dapat mencegah infeksi para orang yang memiliki borok atau bisul.

    5. Bantu menyembuhkan masalah gigi dan gusi

    Beberapa penelitian juga mengatakan bahwa madu Manuka bisa membantu menyembuhkan gingivitis dan periodontal. Salah satunya yakni penelitian dari School of Dentistry, University of Otago di Selandia Baru.

    Penelitian tersebut menemukan bahwa mengemut atau berkumur madu Manuka bukan hanya saja mengurangi 35% plak gigi, tetapi juga menurunkan 35% daerah yang berdarah untuk orang-orang yang terkena gingivitis (radang gusi).

    Kandungan mineral zinc (seng), kalsium, dan fosfor pada madu Manuka juga berperan penting dalam pemulihan gigi.

    6. Membantu meningkatkan imunitas

    Pada 2007, data yang dipublikasikan dalam Journal of Leukocyte Biology mengusulkan bahwa sebuah komponen yang terdapat pada madu Manuka dapat meningkatkan sel-sel imun tubuh.

    Berkat sifat antibakterinya, madu Manuka bisa menghentikan pertumbuhan bakteri seperti pada penyakit radang tenggorokan yang terkait dengan infeksi.

    Bagi yang sedang sakit, mengonsumsi madu ini dapat memperbaiki kondisi tubuh selang beberapa jam kemudian.

    7. Dapat digunakan untuk perawatan kecantikan

    Mengonsumsi madu Manuka secara rutin dapat memberikan efek yang baik untuk meningkatkan energi Anda dan kualitas kesehatan, termasuk kondisi kulit. Nutrisi madu Manuka dapat meningkatkan vitalitas, energi, serta tekstur dan warna kulit.

    Tambahkan madu Manuka pada sabun cuci muka homemade (buatan sendiri) untuk mengelupas sel kulit mati dan melawan efek radikal bebas pada kulit.

    Anda juga dapat menambahkannya pada sampo atau masker rambut Anda agar membuat rambut Anda lebih berkilau. Selain itu, Anda bisa menambahkan madu Manuka dalam minuman untuk detoks tubuh Anda.

    8. Meningkatkan kualitas tidur

    Madu Manuka membantu Anda mendapatkan tidur yang berkualitas. Madu Manuka membantu Anda mengeluarkan glikogen secara perlahan yang dibutuhkan untuk fungsi tubuh ketika tidur.

    Menambahkan madu ini ke dalam susu sebelum tidur membantu tubuh Anda mengeluarkan melatonin yang dapat membantu otak agar tidur nyenyak sehingga menghindarkan Anda dari masalah kesehatan akibat kurang tidur seperti penyakit jantung dan stroke.

    Karena dapat membantu Anda meningkatkan kualitas tidur Anda, berarti secara tidak langsung madu Manuka juga membantu mengurangi risiko penyakit-penyakit tersebut.

    Nah, ternyata manfaat madu manuka sepadan dengan harganya yang mahal. Akan tetapi, jangan sampai Anda tertipu dengan madu Manuka palsu yang beredar di pasaran. Madu Manuka yang asli memiliki label UMF di kemasannya. Selamat mencoba!

    Disclaimer

    Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 14/03/2022

    Iklan

    Apakah artikel ini membantu?

    Iklan
    Iklan