Menggunakan dermaroller disebut-sebut dapat membuat wajah terlihat lebih awet muda. Ketahui informasi seputar manfaat, cara pakai, dan efek sampingnya dalam penjelasan di bawah ini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Menggunakan dermaroller disebut-sebut dapat membuat wajah terlihat lebih awet muda. Ketahui informasi seputar manfaat, cara pakai, dan efek sampingnya dalam penjelasan di bawah ini.
Dermaroller adalah sebuah alat khusus yang digunakan untuk membantu mengatasi berbagai masalah kulit dengan cara merangsang produksi kolagen.
Alat ini berbentuk roller alias roda yang permukaannya diselimuti ratusan jarum yang sangat kecil.
Biasanya alat ini digunakan oleh dokter kulit dalam melakukan prosedur microneedling.
Panjang jarum pada alat ini dapat berbeda-beda, tetapi umumnya berkisar antara 0,25 mm sampai 1,5 mm.
Namun, saat ini sudah banyak jenis dermaroller yang didesain sedemikian rupa agar mudah digunakan secara mandiri di rumah.
Menurut situs FDA, jenis dermaroller yang dijual untuk penggunaan umum biasanya hanya ditujukan untuk mengangkat sel kulit mati dan mencerahkan kulit.
Meski begitu, penggunaannya tak boleh sembarangan. Selain tidak aman untuk semua orang, penggunaan alat ini membutuhkan ketelitian tingkat tinggi.
Jika tidak berhati-hati ketika menggunakan alat ini, kulit Anda justru semakin bermasalah atau rusak.
Bukan tanpa alasan mengapa dermaroller menjadi salah satu primadona dalam perawatan kulit dan wajah.
Berikut ini sejumlah manfaat dermaroller untuk kesehatan kulit Anda.
Kulit Anda bisa kehilangan elastisitasnya seiring dengan bertambahnya usia. Kondisi ini dapat dipicu oleh menurunnya produksi kolagen kulit.
Untuk merangsang kembali produksi kolagen ini, Anda bisa mencoba terapi dengan dermaroller yang ditangani oleh dokter kulit atau ahli kecantikan.
Jarum-jarum kecil yang terdapat pada dermaroller ini nantinya akan menembus lapisan kulit epidermis. Metode ini disebut juga sebagai microneedling.
Menurut studi dalam jurnal Journal Of Cutaneous And Aesthetic Surgery (2009), kulit akan bereaksi membentuk sel kulit baru dan memproduksi kolagen akibat microneedling.
Saat jerawat tak lagi timbul, bukan berarti masalah selesai.
Terkadang jerawat yang telah kering meninggalkan bekas berwarna kecokelatan yang dapat mengganggu penampilan.
Untuk menghilangkan bekas jerawat, ternyata juga membutuhkan waktu dan perawatan ekstra.
Anda bisa mencoba memakai dermaroller untuk menyamarkan bekas jerawat tersebut.
Meski hasilnya tidak instan, menggunakan alat ini dapat mempercepat hilangnya bekas jerawat.
Alat ini bekerja dengan cara merusak jaringan parut yang timbul akibat jerawat. Setelah itu, kulit Anda akan memproduksi kolagen serta sel kulit baru.
Hasilnya mungkin dapat Anda lihat setelah beberapa kali pemakaian wajar dan hindari terlalu sering menggunakannya.
Selain menyamarkan bekas jerawat, dermaroller dapat membantu kulit Anda agar terasa lebih halus.
Setelah diserang jerawat, biasanya tekstur kulit jadi tidak rata karena bekas jerawat yang belum hilang, terlebih jika terdapat bopeng pada kulit.
Untuk tekstur kulit yang kasar karena bopeng ukuran kecil, Anda dapat menggunakan alat ini di rumah secara mandiri sebagai perawatan rutin.
Jika bopeng yang Anda miliki cukup besar, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kulit.
Pasalnya, Anda mungkin memerlukan ukuran jarum yang lebih besar untuk mengatasi masalah kulit tersebut.
Kerutan, flek hitam, dan garis halus merupakan tanda penuaan kulit yang dapat membuat penampilan terkesan lebih tua daripada usia Anda sebenarnya.
Kabar baiknya, dermaroller dapat membantu Anda mengatasi hal ini.
Menurut penelitian dalam Clinical, Cosmetic And Investigational Dermatology (2017), dermaroller dapat mengurangi jumlah kerutan dan eritema di wajah.
Meski demikian, penggunaan alat ini saja tidak cukup untuk mencegah timbulnya tanda penuaan di kemudian hari.
Anda perlu tetap melakukan perawatan kulit lainnya dan menjaga kulit dari paparan sinar UV.
Stretch mark di paha, bokong, perut, dan lengan terkadang membuat tidak percaya diri saat berpakaian.
Meski sebenarnya tidak berbahaya, Anda mungkin ingin mengurangi tampilannya.
Stretch mark biasanya muncul karena pertambahan maupun penurunan berat badan secara drastis.
Dermaroller bisa Anda manfaatkan untuk menyamarkan masalah stretch mark ini.
Namun, perlu diingat bahwa Anda sebaiknya tidak terlalu sering menggunakan alat ini untuk menyamarkan stretch mark.
Penggunaan wajar yaitu sekitar 1 – 2 kali seminggu untuk perawatan biasa dan bisa mencapai 2 – 3 kali seminggu untuk perawatan intens.
Kulit kusam akan memberi kesan lesu dan terlihat lebih tua dibandingkan usia sebenarnya.
Kondisi ini biasanya dipicu oleh paparan sinar UV atau kurangnya perawatan kulit.
Kulit sehat tidak harus putih, tetapi kulit kusam bisa menandakan masalah kulit seperti kurang ternutrisi dan masalah hiperpigmentasi.
Penggunaan dermaroller akan membantu Anda mengatasi masalah pigmentasi.
Alat ini akan bekerja dengan cara meningkatkan kemampuan kulit dalam menyerap bahan aktif skincare yang bekerja mencerahkan kulit.
Namun, alat ini tentu bukan satu-satunya cara untuk mencerahkan kulit. Anda perlu melakukan perawatan rutin, makan bergizi seimbang, dan melindungi kulit dengan menggunakan tabir surya.
Dermaroller yang Anda miliki di rumah dan yang digunakan oleh dokter tentu berbeda, sehingga prosedurnya pun tak sama.
Dokter biasanya akan mengikuti prosedur yang telah ditentukan untuk memastikan seluruh proses aman.
Meski lebih praktis, dermaroller yang digunakan mandiri di rumah biasanya tidak memberikan hasil yang seoptimal alat dokter spesialis kulit.
Berikut ini cara pakai dermaroller untuk wajah di rumah.
Anda juga dapat mengikuti petunjuk penggunaan yang tersedia dalam kemasan.
Di balik sejumlah manfaatnya, dermaroller tak luput dari risiko gagal dan efek samping terutama bila Anda baru menggunakannya untuk pertama kali.
Namun, efek samping dermaroller biasanya bersifat sementara dan tidak berbahaya, seperti:
Sebagian orang mungkin akan mengalami iritasi kulit. Jika kondisi ini memburuk, sebaiknya hentikan penggunaan dan berkonsultasilah ke dokter spesialis kulit.
Setelah mengetahui serba-serbi tentang dermaroller, apakah Anda tertarik menggunakannya?
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar