Selain di wajah, melasma juga dapat mengubah warna kulit dalam jumlah besar di area-area tertentu, misalnya pada perut.
2. Lentigo
Lentigo adalah jenis lain dari hiperpigmentasi kulit yang terlalu sering terpapar sinar matahari.
Saat Anda keluar dan sinar matahari terasa begitu menyengat, tubuh Anda otomatis akan memproduksi lebih banyak melanin untuk melindungi kulit Anda dari paparan sinar matahari jangka panjang.
Umumnya, kondisi ini terjadi pada area wajah dan juga tangan. Hiperpigmentasi kulit yang satu ini biasanya akan melebar atau bertambah banyak seiring pertambahan usia.
Ukurannya bisa beragam, mulai dari 0,2 – 2 sentimeter. Lentigo biasanya berwarna gelap, memiliki bentuk yang tidak beraturan, dan terlihat garis atau batas yang jelas sehingga kulit tampak belang.
3. Penyakit Addison
Ada pula kondisi kesehatan yang bisa menjadi penyebab hiperpigmentasi, meski bukan penyakit kulit.
Penyakit Addison adalah kondisi yang menyerang kelenjar adrenal, namun bisa menyebabkan hiperpigmentasi pada beberapa bagian tubuh. Penyakit ini biasanya menyebabkan hiperpigmentasi pada area-area yang mudah terpapar sinar matahari.
Biasanya, bagian kulit yang mengalami hiperpigmentasi akibat penyakit ini adalah pada lipatan-lipatan kulit, bibir, lutut dan siku, jari kaki, dan pipi bagian dalam.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar