Biasanya, bagian kulit yang mengalami hiperpigmentasi akibat penyakit ini adalah pada lipatan-lipatan kulit, bibir, lutut dan siku, jari kaki, dan pipi bagian dalam.
Penyakit ini biasanya ditandai dengan mual, muntah, diare, kehilangan berat badan, sakit di bagian perut, pusing, dan lelah.
4. Peradangan kulit

Hiperpigmentasi kulit juga bisa terjadi akibat peradangan kulit. Biasanya, ada beberapa bagian kulit yang warnanya lebih gelap dibanding bagian kulit lainnya setelah terjadinya peradangan tersebut.
Peradangan kulit yang dimaksud termasuk timbulnya jerawat, penyakit eksim, lupus, atau terjadinya cedera pada kulit. Umumnya, orang yang mengalami penyebab hiperpigmentasi kulit yang satu ini adalah orang yang berkulit gelap.
5. Hiperpigmentasi akibat penggunaan obat-obatan
Nyatanya, penggunaan obat-obatan juga bisa menjadi penyebab hiperpigmentasi pada kulit. Obat-obatan tersebut termasuk obat antimalaria atau antidepresan trisiklik. Pada kasus penggunaan obat-obatan ini, warna kulit yang berbeda biasanya berubah menjadi warna keabu-abuan.
Di sisi lain, penggunaan obat yang dioleskan atau diaplikasikan pada kulit juga bisa menjadi penyebab dari hiperpigmentasi, sehingga Anda harus lebih berhati-hati saat menggunakan berbagai obat oles atau salep.
Cara mengatasi hiperpigmentasi pada kulit
Meski ada banyak kondisi yang bisa menjadi penyebab hiperpigmentasi pada kulit, bukan berarti kondisi ini tidak bisa diatasi. Ada banyak cara yang bisa Anda terapkan sendiri dalam mengatasi kondisi ini.
1. Gunakan tabir surya saat bepergian

Jika Anda harus terpapar sinar matahari dalam jangka waktu yang lama, Anda harus menggunakan tabir surya yang mengandung SPF 30 atau yang lebih tinggi.
Penggunaan tabir surya akan sangat bermanfaat untuk membantu menghindarkan Anda dari paparan sinar matahari, sebagai salah satu penyebab dari hiperpigmentasi kulit.
2. Gunakan obat salep
Penggunaan obat oles atau salep memang bisa menjadi penyebab hiperpigmentasi kulit, namun, sediaan obat ini juga bisa digunakan untuk mengatasinya. Pilihlah obat-obatan yang mengandung bahan-bahan seperti:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar