Mual di pagi hari lebih sering dianggap sebagai salah satu tanda kehamilan atau disebut juga morning sickness. Namun, kondisi ini tidak selalu berarti Anda sedang hamil, lho. Ada beberapa kondisi kesehatan lain yang bisa memicu mual di pagi hari.
Penyebab mual di pagi hari, tapi tidak hamil
Mual di pagi hari (morning sickness) bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari gangguan pencernaan hingga masalah pernapasan.
Memahami penyebabnya dapat membantu Anda mengambil langkah perawatan yang tepat untuk meredakan gejala, apalagi jika mual sudah berlangsung lama.
Inilah beberapa kondisi yang bisa menyebabkan mual di pagi hari.
1. GERD
Gastroesophageal reflux disease (GERD) dapat menyebabkan mual di pagi hari. Selama tidur, posisi berbaring dapat memperburuk kenaikan asam lambung ke kerongkongan (refluks asam).
Asam lambung yang naik ke kerongkongan (esofagus) dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan mual. Ketika seseorang tidur, produksi saliva yang membantu menetralkan asam lambung juga berkurang.
Ini bisa membuat esofagus lebih rentan terhadap efek refluks asam sehingga menyebabkan mual ketika bangun tidur.
2. Kadar gula darah rendah
Kadar gula darah rendah juga menjadi penyebab mual ketika bangun tidur. Pasalnya, saat tidur tubuh tidak mendapatkan asupan makanan selama beberapa jam.
Jika seseorang tidak makan cukup sebelum tidur, kadar gula darah bisa turun drastis saat bangun di pagi hari.
Ketika kadar gula darah menurun, tubuh merespons dengan melepaskan hormon stres berupa adrenalin. Hormon ini meningkatkan gula darah, tetapi bisa menyebabkan gejala seperti mual, pusing, dan gemetar.
3. Masalah pencernaan
Beberapa kondisi gangguan pencernaan memang dapat menyebabkan gejala berupa mual di pagi hari.
Berikut ini beberapa masalah pencernaan yang umum menyebabkan mual saat bangun tidur.
- Gastritis atau peradangan pada dinding lambung dapat menimbulkan mual terutama saat perut kosong di pagi hari.
- Dispepsia fungsional dan refluks empedu juga dapat mengakibatkan mual dan memicu rasa pahit atau asam di mulut.
- Ulkus lambung atau tukak lambung bisa menyebabkan mual yang lebih terasa saat perut kosong sehingga gejalanya sering muncul di pagi hari sebelum makan.
4. Kecemasan
Pagi hari bisa menjadi saat-saat di mana seseorang mengalami kecemasan, terutama ketika memikirkan berbagai hal yang harus dihadapi sepanjang hari.
Kecemasan pagi hari ini sering disertai perasaan kewalahan dan stres yang muncul setelah bangun tidur.
Bagi mereka yang memiliki gangguan kecemasan, gejala ini bisa semakin intens dan mengganggu.
Terkadang mual dapat memperburuk kecemasan, terutama bagi orang yang takut muntah karena cemas terhadap kesehatannya. Hal ini pun dapat memulai siklus mual terkait kecemasan semakin buruk.
5. Dehidrasi
Apakah Anda sering bertanya-tanya kenapa setiap pagi merasa mual? Mungkin Anda mengalami dehidrasi.
Ketika tubuh kekurangan cairan, berbagai gejala dapat muncul, termasuk mual, pusing, kulit kering, urine berwarna gelap, dan kelelahan.
Kondisi ini lebih mungkin terjadi di pagi hari, terutama setelah semalaman tanpa asupan cairan.
Dehidrasi lebih berisiko jika seseorang mengonsumsi alkohol atau kafein sebelum tidur karena dapat meningkatkan produksi urine dan mempercepat kehilangan cairan.
6. Migrain
Migrain adalah jenis sakit kepala yang didasari oleh gangguan saraf dalam otak. Gejala khasnya adalah sakit kepala sebelah dan mual yang bisa terjadi di pagi hari.
Selama tidur kadar hormon dan zat kimia dalam otak bisa berubah sehingga dapat memicu gejala migrain saat bangun tidur di pagi hari. Peningkatan kadar kortisol saat pagi hari juga bisa memperburuk kondisi ini.
Selain itu, tegang otot atau paparan suara dan cahaya dapat memicu migrain di pagi hari.
7. Pankreatitis
Dikutip dari Hopkins Medicine, pankreatitis dapat menyebabkan mual saat bangun tidur bahkan sepanjang hari.
Pankreatitis adalah peradangan pada pankreas, yaitu organ yang berperan penting dalam proses pencernaan dan pengaturan kadar gula darah.
Kondisi ini menyebabkan fungsi pankreas terganggu sehingga produksi enzim pencernaan menurun atau terhambat.
Hal ini dapat mengganggu pencernaan dan menyebabkan perut terasa penuh atau tidak nyaman yang bisa memicu mual.
8. Sinus tersumbat
Ketika sinus tersumbat, tekanan di rongga sinus dapat memengaruhi saluran eustachius, yang menghubungkan telinga tengah dengan bagian belakang hidung dan tenggorokan.
Jika saluran ini terhambat, tekanan di telinga dalam dapat meningkat sehingga mengganggu sistem vestibular yang bertanggung jawab atas keseimbangan.
Ketika keseimbangan terganggu, otak merespons dengan menimbulkan rasa mual.
Kondisi ini sering terjadi di pagi hari akibat posisi telentang saat tidur, yang dapat menyebabkan penumpukan lendir pada sinus.
Cara mengatasi mual di pagi hari
Sebenarnya, mengatasi mual di pagi hari perlu disesuaikan dengan penyebab dasarnya. Namun, beberapa cara berikut ini bisa mengurangi dan mencegah mual secara umum.
- Minum air hangat. Minum segelas air hangat segera setelah bangun tidur dapat membantu menenangkan lambung dan meredakan mual.
- Jangan melewatkan sarapan. Hindari perut kosong di pagi hari dengan makan camilan ringan seperti biskuit atau roti panggang.
- Hindari makanan berlemak atau pedas sebelum tidur. Makanan yang berat dan berlemak bisa memicu refluks asam dan menyebabkan mual di pagi hari.
- Mengatur pola tidur. Tidur yang cukup dan berkualitas membantu menjaga keseimbangan hormon dan mengurangi kemungkinan mual di pagi hari.
- Minum teh jahe atau peppermint. Minum teh jahe atau peppermint di pagi hari dapat membantu menenangkan perut dan meredakan mual.
- Peregangan atau latihan ringan. Melakukan peregangan ringan setelah bangun dapat membantu merangsang sistem pencernaan dan mengurangi rasa mual.
- Hindari dehidrasi. Pastikan untuk minum cukup air sepanjang hari agar tubuh tetap terhidrasi.
Nah, itu tadi beberapa penyebab dan penanganan umum ketika pagi-pagi terasa mual. Konsultasikan dengan dokter apabila mual makin parah disertai dengan gejala lainnya.
Ringkasan
- Mual di pagi hari, sering disebut sebagai morning sickness, tidak hanya terjadi pada wanita hamil. Gejala ini bisa disebabkan oleh GERD, kadar gula darah rendah, masalah pencernaan, kecemasan, dehidrasi, migrain, pankreatitis, dan sinus tersumbat.
- Untuk mengatasi mual setelah bangun tidur, Anda bisa minum air hangat, tidak melewatkan sarapan, menghindari makanan berat sebelum tidur, mengatur pola tidur, dan melakukan peregangan ringan.
[embed-health-tool-bmr]