backup og meta
Kategori

12

Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

5 Perbedaan Mual karena Hamil dan Maag, Apa Saja?

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 14/06/2024

5 Perbedaan Mual karena Hamil dan Maag, Apa Saja?

Mual merupakan gejala yang sama-sama bisa dialami oleh seseorang yang sedang maag atau hamil. Meski sekilas terlihat sama, ternyata ada perbedaan antara mual karena maag dan hamil. Apa saja?

Perbedaan mual saat hamil dan maag

Mual merupakan rasa tidak nyaman pada perut bagian atas karena asam lambung yang naik ke kerongkongan. Kondisi ini memang bisa disebabkan oleh berbagai hal, termasuk maag dan kehamilan.

Untuk membedakan mual yang disebabkan oleh maag dan hamil, simak informasi berikut.

1. Mual saat hamil disebabkan oleh hormon

mual setelah berhubungan intim

Salah satu perbedaan mual akibat hamil dan maag bisa dilihat dari penyebabnya. Mual karena maag disebabkan oleh jenis makanan dan kebiasaan makan yang salah.

Semenatara itu, mual pada ibu hamil biasanya disebabkan oleh morning sickness. Kondisi ini terjadi karena peningkatan hormon human chorionic gonadotropin (hCG) pada awal kehamilan.

Selain itu, peningkatan hormon progesteron selama kehamilan akan membuat otot-otot di antara perut dan kerongkongan Anda menjadi lebih rileks.

Kondisi ini akan mendorong asam lambung naik ke kerongkongan sehingga menyebabkan mual.

Meski tergolong wajar, mual pada ibu hamil yang disertai muntah bisa menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi yang berat bisa menyebabkan janin kekurangan nutrisi.

2. Mual saat maag berhubungan dengan pola makan

Jika mual karena hamil disebabkan oleh perubahan hormon, mual sebagai gejala maag erat kaitannya dengan pola makan yang Anda terapkan.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh porsi makan yang terlalu banyak, makan yang terlalu cepat, serta pemilihan makanan yang kurang tepat.

Oleh karena itu, penting untuk lebih berhati-hati saat memilih makanan saat maag. Sebisa mungkin, hindari makanan pedas dan berlemak.

Selain pola makan yang kurang tepat, maag juga bisa disebabkan oleh gangguan pencernaan, seperti gastritis, GERD, dan iritasi usus.

3. Perbedaan gejala mual pada hamil dan maag

Cara paling mudah untuk membedakan mual karena hamil dan maag adalah dengan melihat gejala yang menyertainya.

Mual karena hamil pastinya disertai dengan tanda kehamilan lainnya, seperti berhentinya haid, payudara yang lebih sensitif, hingga meningkatnya intensitas buang air kecil.

Sementara itu, gejala utama dari mual karena maag adalah heartburn atau sensasi panas di dada. Kondisi ini kerap dipicu oleh konsumsi makanan yang terlalu pedas atau makan berlebihan.

Selain heartburn, mual karena maag juga kerap disertai dengan batuk-batuk dan sendawa yang berulang.

4. Mual karena hamil biasanya bertahan lama

Seberapa lama Anda merasa mual juga bisa membedakan apakah kondisi tersebut disebabkan oleh maag atau kehamilan.

Menurut laman Cedars-Sinaiheartburn yang kerap menyertai rasa mual pada seseorang dengan GERD biasanya berlangsung selama dua jam.

Jika pola makan sudah teratur dan obat-obatan pengendali asam lambung sudah diberikan, maag dan GERD akan segera membaik.

Sementara itu, mual karena morning sickness bisa bertahan dalam waktu yang lebih lama dan berulang. Selain pada awal masa kehamilan, ibu hamil juga kerap merasakan mual pada trimester tiga.

5. Mual saat hamil bisa terjadi karena Anda sensitif terhadap bau

Ibu hamil memiliki indera penciuman yang cenderung lebih sensitif, khususnya terhadap bau-bau tertentu yang cukup menyengat.

Kehamilan bahkan bisa menyebabkan seorang wanita sensitif terhadap bau yang sebelumnya mereka sukai.

Kondisi inilah yang membuat ibu hamil lebih mudah mual. Sebagai contoh, ibu hamil bisa mual karena nasi atau makanan beraroma tajam, seperti durian dan bawang.

Sementara itu, mual yang disebabkan oleh maag tidak ada kaitannya dengan sensitivitas terhadap bau. Kondisi ini lebih erat kaitannya dengan rasa makanan.

Sekilas, mual karena hamil dan maag memang terasa mirip, terlebih keduanya bisa terjadi secara bersamaan.

Oleh karena itu, cara paling mudah untuk memastikan penyebabnya yaitu dengan uji kehamilan menggunakan test pack.

Jika mual tidak juga membaik atau justru bertambah parah, segeralah periksakan diri Anda ke dokter. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui penyebabnya sekaligus menentukan pengobatan yang tepat.

Mual karena hamil vs mual karena maag

  • Mual saat hamil disebabkan oleh masalah hormonal, sedangkan mual karena maag disebabkan oleh kesalahan pola makan atau penyakit tertentu.
  • Mual karena hamil umumnya bertahan lebih lama sampai kondisi hormon stabil. Sementara itu, mual karena maag biasanya membaik setelah penyebabnya diatasi.
  • Mual karena hamil akan disertai dengan gejala kehamilan lainnya, seperti haid yang datang terlambat, payudara sensitif, dan peningkatan frekuensi buang air kecil.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 14/06/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan