Peyakit GERD terjadi ketika asam lambung mengalir balik ke kerongkongan secara berkala.
Aliran balik tersebut lama-kelamaan bisa mengiritasi kerongkongan sehingga menimbulkan gejala khas berupa nyeri atau panas pada ulu hati (heartburn).
Penyebab penyakit ini berkaitan dengan struktur lambung.
Pada bagian atas lambung terdapat otot sfingter yang menutup saat tidak ada makanan yang masuk. Bila sfingter melemah, asam lambung dapat mengalir naik menuju kerongkongan.
Selain heartburn, GERD ditandai dengan sulit menelan, rasa mengganjal pada kerongkongan, dan rasa asam pada mulut.
Penyakit lambung ini dapat diatasi dengan konsumsi obat asam lambung serta perubahan gaya hidup dan pola makan.
4. Tukak lambung dan usus

Tukak lambung ditandai dengan adanya luka pada dinding lambung atau bagian atas usus halus yang disebut duodenum.
Penyebab utama tukak yaitu infeksi H. pylori, tapi gangguan pencernaan ini juga bisa terjadi akibat efek obat NSAID pada lambung.
Infeksi dan konsumsi obat NSAID jangka panjang bisa menipiskan lapisan lendir pada dinding lambung.
Tanpa lapisan lendir, lambung akan lebih mudah terkikis oleh cairan asam. Akibatnya, muncullah gejala berupa sakit perut, heartburn, mual, dan muntah.
Penyakit ini dapat ditangani dengan konsumsi obat maag dan perubahan gaya hidup. Anda mungkin juga harus berhenti atau membatasi konsumsi obat NSAID bila obat ini terbukti menjadi penyebab tukak lambung.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar