Sebaliknya, kekurangan vitamin B1 justru dapat berpengaruh pada kondisi mental, kemampuan belajar, energi, kemampuan tubuh dalam menghadapi tekanan, dan daya ingat pada penderita penyakit Alzheimer. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memenuhi kebutuhan vitamin B1 dengan mengonsumsi beberapa jenis makanan, seperti biji-bijian, gandum utuh, daging, kacang-kacangan, atau ragi.
2. Vitamin B2
Selain menghasilkan energi bagi tubuh, vitamin B2 atau riboflavin juga bekerja sebagai antioksidan dengan melawan radikal bebas. Oleh karena itu, memenuhi kebutuhan vitamin ini diyakini dapat membantu mencegah kerusakan sel pada tubuh, sehingga terhindar dari risiko berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, kanker, hingga migrain yang terkait dengan otak.
Bahkan, beberapa penelitian pun menemukan, riboflavin bisa menjadi salah satu obat alami untuk migrain. Agar mendapat manfaat tersebut, Anda bisa memperoleh vitamin B2 dari daging sapi, jeroan (hati sapi), ikan salmon, kacang almond, bayam, telur, serta susu dan produk susu.
3. Vitamin B6
Vitamin B6 memiliki peran penting dalam perkembangan otak secara normal serta membantu menjaga kesehatan sistem saraf dan kekebalan tubuh. Dilansir dari Harvard Health Publishing, bersama dengan B9 dan B12, vitamin B6 dapat membantu menjaga kadar homosistein, yang dalam tingkat tinggi dikaitkan dengan risiko demensia dan penyakit Alzheimer.
Anda dapat memenuhi kebutuhan vitamin B6 dengan mengonsumsi beberapa makanan, seperti daging unggas, ikan, kentang, buncis, dan pisang.
4. Vitamin B9 atau asam folat
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar