Perbedaan antara TBC pada anak dan dewasa pada tahap ini adalah perkembangan penyakitnya itu sendiri.
Anak-anak biasanya akan mencapai tahap TBC aktif pada beberapa minggu atau bulan setelah terinfeksi.
Sementara itu, orang dewasa mungkin baru mengalami tahap ini bertahun-tahun kemudian. TB pada anak gejalanya tidak selalu berupa batuk.
Sementara pada orang dewasa, batuk dalam jangka panjang adalah tanda TB yang paling umum.
Dari segi penularan, TBC pada anak-anak dan dewasa tidak ada perbedaan.
Keduanya sama-sama menular lewat menghirup bakteri tuberkulosis yang berasal dari penderita TBC.
Penyakit TBC sangat mudah menular lewat udara, bahkan dapat tersebar saat penderita batuk, bersin, berbicara, dan tertawa.
Namun biasanya, anak-anak yang menderita infeksi bakteri ini tidak tertular dari anak lain yang juga terinfeksi.
Sumber penularan utama TBC pada anak-anak justru adalah lingkungan tempat tinggal yang terdapat orang dewasa pengidap TBC.
Diagnosis TBC pada anak

Pada dasarnya, ada 4 pendekatan yang cukup mudah yang dapat orangtua lakukan sebagai deteksi awal TB pada anak.
1. Penelusuran kontak erat dengan penderita TB dewasa
Pertama, investigasi terhadap anak yang melakukan kontak erat dengan pasien TB aktif, yaitu orang dapat menularkan penyakit tuberkulosis.
Maksud dari kontak erat yang adalah anak yang tinggal serumah atau sering bertemu dengan pasien TB menular.
Ambil contoh, anggota keluarga, tetangga, pengasuh, atau kerabat yang sehari-hari berinteraksi dengan anak.
Laporkan segera bila di rumah ada yang menderita TB paru menular, baik TB ekstra paru atau bentuk TBC lainnya.
Biasanya TB menular oleh pasien dewasa yang hasil pemeriksaan dahaknya menunjukkan adanya bakteri penyebab TBC (biasanya disebut BTA positif).
Walaupun anak tidak menunjukkan gejala sakit, orangtua wajib memeriksakan anak pada dokter untuk melakukan skrining TB dan upaya pencegahan TBC.
2. Anak yang menunjukkan tanda dan gejala klinis
TBC pada anak merupakan penyakit infeksi sistemik (umum) dan bagian organ yang paling sering terinfeksi adalah paru.
Meski memang organ tubuh lain juga berpeluang terserang kuman ini, misalnya TB tulang.
Gejala klinis penyakit TBC dapat berupa gejala umum TB paru ataupun gejala yang mengarah kepada gangguan organ lain yang ikut terinfeksi bakteri tuberkulosis.
3. Tes tuberkulin (mantoux)
Untuk hasil yang lebih akurat, ayah dan ibu bisa melakukan tes Mantoux pada anak. Biasanya, tes ini dokter lakukan dalam dua kali kunjungan.
Pada kunjungan pertama, dokter akan menyuntikkan cairan tuberkulin pada kulit lengan bawah. Hasilnya akan dokter amati pada kunjungan berikutnya.
Anak positif terinfeksi TBC bila muncul benjolan atau bentol seperti gigitan nyamuk pada area suntikan setelah 48-72 jam.
Dokter biasanya akan menyarankan pemeriksaan lanjutan yang terdiri atas rontgen dada, pemeriksaan dahak, dan tes darah.
Diagnosis penyakit TBC pada anak lebih sulit daripada orang dewasa.
Hal ini karena gejala penyakit mirip dengan gangguan kesehatan lain yang umum menimpa anak-anak seperti:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar