Bakteri yang terdapat dalam percikan ludah bisa beterbangan di udara, kemudian terhirup oleh orang di sekitar.
Jika ingin membuang dahak atau meludah, lakukanlah di kamar mandi. Siram ludah Anda dengan air dan zat pembersih disinfektan sampai terbilas bersih.
3. Mengurangi interaksi sosial
Selain menjaga kebersihan diri, Anda juga perlu menghindari interaksi yang melibatkan kontak dekat dengan orang lain sebagai cara mencegah TBC.
Jika memungkinkan, usahakan untuk beraktivitas atau tidur di ruangan yang terpisah.
Batasi waktu bepergian, jangan terlalu lama berada di tempat-tempat yang dipadati banyak orang, terutama transportasi umum.
Apabila tidak memiliki kebutuhan mendesak, perbanyaklah beristirahat di dalam rumah.
Bagi penderita tuberkulosis dengan kondisi resistan antibiotik diharuskan melakukan isolasi diri sampai benar-benar sembuh dari infeksi bakteri.
Perawat atau orang lain yang berkontak dengan penderita TBC resistan obat perlu menggunakan alat dan pakaian pelindung diri sebagai upaya pencegahan.
4. Biarkan sinar matahari masuk ke dalam ruangan
Saat menetap di rumah, pastikan ruangan yang Anda tinggali terjaga kebersihannya.
Kuman penyebab TBC umumnya dapat bertahan hidup di udara bebas selama 1-2 jam, tergantung dari ada tidaknya paparan sinar matahari, kelembapan, dan sistem ventilasi di rumah.
Pada kondisi gelap, lembap, dan dingin, kuman TB dapat bertahan berhari-hari, bahkan berbulan-bulan.
Namun, bakteri TBC bisa langsung mati jika terpapar oleh sinar matahari langsung. Itu sebabnya, Anda dianjurkan untuk membuka jendela dan tirai saat cuaca cerah.
Biarkan sinar matahari masuk untuk membunuh kuman-kuman TBC yang mungkin tinggal dalam rumah Anda.
Ketika Anda membuka jendela, sirkulasi udara pun dapat membantu mendorong kuman-kuman keluar rumah sehingga mati saat terpapar sinar ultraviolet dari matahari di luar.
5. Membatasi kontak dengan kelompok rentan
Salah satu faktor penentu seseorang bisa tertular TBC atau tidak adalah seberapa kuat sistem imun tubuhnya dan kebersihan dirinya. Semakin kuat daya tahan tubuh Anda, semakin kecil kemungkinannya untuk tertular TB.
Orang-orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah cenderung lebih mudah terinfeksi.
Menurut badan pengendalian dan pencegahan penyakit Amerika, CDC, kelompok orang yang berisiko lebih tinggi untuk terinfeksi TBC karena kondisi sitem imun yang lemah di antaranya adalah:
- Anak-anak
- Ibu hamil
- Orang lanjut usia
- Penderita kanker
- Penderita penyakit autoimun
- Penderita TB laten
- Orang yang tidak menjalani pengobatan TBC secara tuntas
- Orang yang terinfeksi bakteri TBC dalam waktu 2 tahun terakhir
Orang dengan penyakit tertentu seperti HIV/AIDS juga perlu cek TBC. Sama halnya dengan penderita diabetes yang perlu menjalani tes TBC.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar