Melansir Journal of Community Hospital Internal Medicine Perspective, gejala-gejala stenosis pilorus pada orang dewasa adalah:
- muntah ringan,
- sakit perut,
- perasaan kekenyangan setelah makan, atau
- sakit perut.
Kemungkinan terdapat gejala dan tanda lain yang tidak disebutkan di atas.
Apabila Anda memiliki kekhawatiran mengenai gejala penyakit ini, silakan konsultasikan dengan dokter.
Apa penyebab dan faktor risiko stenosis pilorus?

Stenosis pilorus pada bayi cukup umum, tetapi penyebabnya belum diketahui. Kemungkinan kondisi ini sangat dipengaruhi oleh gen.
Sementara ada orang dewasa, stenosis pilorus dapat disebabkan oleh tukak lambung, jaringan parut setelah operasi di perut, atau adanya tumor di dekat pilorus.
Adapun faktor-faktor yang membuat seorang anak lebih berisiko mengalami kondisi ini antara lain.
- Anak‐anak yang lahir dari orangtua dengan stenosis pilorus lebih mungkin untuk mengalami kondisi ini.
- Bayi laki-laki lebih rentan daripada perempuan, terutama bila ia memiliki keluarga dari pihak ibu yang mengidap stenosis pilorus.
- Bayi yang berasal dari ras kulit putih (Eropa) lebih umum mengalami kondisi ini daripada dari ras kulit hitam dan Asia.
- Bayi yang lahir prematur lebih rentan mengalami kondisi ini.
- Bayi yang diberi antibiotik pada minggu‐minggu pertama kelahiran.
- Bayi dari ibu yang diberi antibiotik tertentu pada masa-masa akhir kehamilan.
Meski begitu, apabila tidak memiliki faktor risiko bukan, berarti Anda atau bayi Anda tidak bisa terkena stenosis pilorus.
Faktor‐faktor tersebut hanya sebagai kondisi yang meningkatkan peluang terjadinya penyakit tersebut.
Apa pemeriksaan untuk mendiagnosis stenosis pyloric?
Kondisi stenosis pilorus biasanya dapat didiagnosis sebelum bayi berusia 6 bulan. Adapun pemeriksaan yang dapat dilakukan antara lain.
- Memeriksa tanda-tanda dehidrasi seperti mulut dan kulit kering, kurang air mata saat menangis, dan jarang buang air kecil.
- Memeriksa kondisi perut apakah mengalami bengkak.
- Memeriksa perut bagian atas apakah terdapat benjolan kecil saat ditekan.
Bila perlu, dokter akan melakukan pemeriksaan tambahan seperti:
- Tes barium swallow, yaitu semacam pemeriksaan rontgen khusus untuk melihat gambar lambung.
- Pemeriksaan darah untuk mengetahui kondisi ketidakseimbangan cairan elektrolit.
Apa saja pilihan pengobatan untuk stenosis pilorus?
Untuk mengatasi stenosis pyloric pada bayi dan dewasa, dapat dilakukan dengan beberapa metode pengobatan berikut.
1. Operasi pembedahan
Pengobatan yang paling efektif untuk mengatasi stenosis pilorus pada bayi adalah dengan melakukan operasi pembedahan yang disebut dengan piloromiotomi.
Pembedahan bertujuan untuk memotong otot yang menebal di area pilorus (katup antara lambung dan usus halus) sehingga aliran makanan kembali lancar.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar