Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tabung nasogastrik (NGT) adalah tabung fleksibel yang dimasukkan melalui lubang hidung melewati kerongkongan, dan masuk ke perut. NGT biasanya dipasang untuk menghilangkan atau menambahkan zat di perut.
Tabung yang terbuat dari bahan karet ini bukan untuk penggunaan jangka panjang, melainkan untuk sementara waktu saja. Dahulu, pasien yang baru saja menjalani operasi peradangan pada usus (IBD) akan dipasangkan tabung NGT.
Kini, pemasangan NGT hanya diperlukan usai operasi tertentu. Itu sebabnya, Anda perlu berdiskusi tentang penggunaan nasogastric tube dengan ahli bedah sebelum operasi. Apakah tabung tersebut diperlukan setelah operasi atau tidak.
Pada saat dirawat di rumah sakit, pemasangan NGT biasa dilakukan pada pasien IBD. Selain itu, ada beberapa fungsi NGT yang perlu Anda ketahui, meliputi:
Tidak semua pasien IBD yang menjalani operasi membutuhkan NGT karena tergantung dari kondisi tubuh masing-masing. Pada beberapa kasus, prosedur NGT dilakukan untuk mengobati penyumbatan usus akibat IBD yang tidak memerlukan operasi.
Selain itu, NGT juga memiliki fungsi dengan membantu memberikan obat atau nutrisi. Hal ini berlaku pada pasien dengan masalah pencernaan, tetapi kesulitan menelan sesuatu dengan baik, seperti pasien yang tengah mengalami stroke.
Sebelum menjalani NGT, Anda mungkin perlu mempersiapkan beberapa hal, antara lain:
Bila sudah siap, dokter atau perawat akan memulai prosedur pemasangan NGT yang biasanya dilakukan di rumah sakit. Awalnya, Anda mungkin akan dibius lokal pada lubang hidung, tetapi terkadang prosedur juga dapat dilakukan tanpa obat bius.
Setelah itu, NGT akan dimasukkan melalui lubang hidung, turun ke kerongkongan, dan masuk ke dalam perut. Anda mungkin diminta untuk menelan tabung yang dipasang.
Meski menimbulkan ketidaknyamanan, prosedur ini seharusnya tidak menimbulkan rasa sakit karena bisa menjadi pertanda bahwa selang NGT tidak dipasang dengan benar.
Bila selang telah masuk, dokter akan memeriksa, apakah NGT berada di tempat yang benar. Dokter atau perawat juga akan memastikan hal tersebut dengan melakukan X-Ray untuk mendeteksi lokasi nasogastric tube.
Jika pemasangan NGT tidak dilakukan dengan benar, tentu akan menimbulkan sejumlah risiko, seperti:
Tidak hanya masalah kesehatan, tabung NGT juga berpotensi tersumbat, robek, atau copot. Kondisi tabung yang rusak tentu dapat memicu masalah lagi. Sementara itu, penggunaan NGT dalam waktu yang lama juga bisa memicu infeksi pada:
Sebenarnya, mengurangi risiko komplikasi ini hanya bisa dilakukan oleh tim dokter.
Namun, tidak ada salahnya mengetahui apa yang mereka perbuat agar risiko terhadap kondisi yang mengganggu berkurang di bawah ini.
Selang NGT yang dipasang pada lubang hidung memang menimbulkan rasa tidak nyaman. Namun, cara ini dapat membantu Anda mencegah terjadinya penyumbatan usus.
Setelah prosedur pemasangan selesai, hal yang perlu diperhatikan adalah memastikan selang NGT sudah dalam posisi yang benar. Selain itu, ada sejumlah hal lainnya yang memerlukan perhatian khusus setelah nasogastric tube dipasang, yaitu:
Bila Anda atau anggota keluarga yang memasang selang NGT mengalami gejala di bawah ini, segera periksakan diri ke dokter.
Jika memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan hubungi dokter untuk memahami solusi apa yang tepat untuk Anda.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar