Sebagian besar dari Anda mungkin berpikir bahwa imunisasi hanya dilakukan ketika anak masih bayi dan balita. Tapi, tahukah Anda bahwa imunisasi anak juga harus dilakukan kembali ketika ia memasuki usia sekolah, termasuk sekolah dasar (SD)? Lalu, apa saja jenis imunisasi yang harus diberikan pada anak pada usia ini.
Kenapa imunisasi anak usia sekolah juga penting?
Pada dasarnya, imunisasi merupakan kegiatan pencegahan. Kegiatan ini dilakukan agar seseorang terhindar dari penyakit infeksi atau meringankan gejala penyakit tersebut bila suatu saat ia terinfeksi.
Melalui imunisasi, kekebalan tubuh seseorang terhadap suatu penyakit akan ditingkatkan. Inilah mengapa imunisasi disebut sebagai metode yang paling efektif untuk mencegah berbagai penyakit infeksi yang mungkin menyerang Anda.
Imunisasi wajib diberikan kepada bayi dan balita mengingat sistem kekebalan tubuhnya belum berkembang sempurna. Ini membuatnya lebih rentan terhadap berbagai penyakit infeksi pada anak.
Lalu, bagaimana dengan anak usia sekolah atau yang sudah melewati usia tersebut?
Seiring bertambah usia, sistem kekebalan tubuh anak juga semakin berkembang. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan mereka untuk terserang berbagai penyakit infeksi.
Oleh karena itu, setelah melakukan imunisasi dasar pada usia bayi dan balita, anak juga harus mendapatkan imunisasi lanjutan ketika memasuki usia sekolah.
Tujuan pemberian imunisasi untuk anak usia sekolah dasar ini, yaitu guna mempertahankan kekebalan tubuh serta memperpanjang masa perlindungan pada anak yang sudah mendapatkan imunisasi dasar.
Ini terutama perlindungan terhadap penyakit difteri, tetanus, campak, dan rubella. Apalagi, penyakit-penyakit tersebut tidak hanya dapat dialami oleh bayi dan balita, tetapi juga pada anak usia sekolah dasar.
Pada akhirnya, imunisasi ini bukan hanya melindungi anak dari serangan infeksi, tetapi juga membantu meningkatkan performa belajar dan membuat anak sukses di sekolah dasar.
Sebab, anak yang sehat lebih mungkin bersekolah dan tidak menderita akibat sakit yang dialaminya.
Imunisasi juga dapat melindungi perkembangan otak anak, sehingga bisa berdampak positif pada fungsi kognitifnya.
Imunisasi apa saja yang harus diberikan pada anak usia SD?
Di Indonesia sendiri, telah ada jadwal imunisasi lanjutan untuk anak usia SD yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI berdasarkan Permenkes RI No. 12 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi.
Jenis Imunisasi anak usia sekolah yang dicanangkan di Indonesia ini adalah diphtheria tetanus (DT), campak, dan tetanus diphteria (Td).
Berikut adalah jadwal imunisasi anak usia sekolah dasar yang telah diatur oleh Kementerian Kesehatan.
- Anak kelas 1 SD: diberikan imunisasi campak dengan waktu pelaksanaan setiap bulan Agustus dan imunisasi DT setiap bulan November.
- Kelas 2 SD: diberikan imunisasi Td pada bulan November.
- Kelas 5 SD: diberikan imunisasi Td pada bulan November.